CHAPTER VII - Who Are You?

1.2K 182 10
                                    

Cuaca yang indah, Udara yang sejuk. Kira - kira itulah yang bisa Baekhyun gambarkan dari taman kota ini, Jaraknya yang tak terlalu jauh dari flat dan juga tak menempuh waktu lama jika pergi ke sungai Han. Benar - benar nyaman. Ditambah lagi suasana yang benar - benar tenang -tamannya tidak ramai- dan yang menemani hanyalah suara bising kecil lalu lintas dipagi hari. Baekhyun merasa senang, Senyumannya terbentuk begitu lebar menampilkan eyesmile yang ia miliki. Sejenak dirinya bisa melupakan masalah - masalah yang mengganggu pikirannya belakangan ini terutama.. Kim Taeyeon.

Tiba - tiba Coky datang dengan sebuah bola dimulutnya.Tanpa sadar Baekhyun terkekeh pelan, Ia berjongkok dan mengulurkan tangannya agar Coky memberikan bolanya. Setelah dapat Baekhyun pun tersenyum jahil lalu mulai melempar bola itu kembali dengan jarak yang cukup jauh dari sebelumnya, Alhasil mata Coky mengikuti kemana perginya bola itu dan detik berikutnya gonggongan imutnya terdengar disusul kaki kecil miliknya yang berlari mengejar bola tersebut. Seketika saja tawa Baekhyun meledak melihat bagaimana lucunya Coky berlari, Ia bangkit dan menghela nafas panjang. Ia seperti kembali mendapatkan cahaya setelah kepergian kedua orang tuanya, Entahlah.. Mungkin akibat kejadian itu kepribadian Baekhyun berubah dingin pada semua orang terutama seorang gadis, Menurutnya seorang gadis itu begitu cerewet dan menyebalkan. Selama ini yang mengerti dirinya hanya Taehyung seorang tetapi kini? Sahabatnya itu justru ingin merebut Taeyeon darinya.

EH?

Detik selanjutnya mata Baekhyun melebar, Ia tak percaya dengan apa yang ia pikirkan. Apa - apaan ini? Kenapa Baekhyun selalu mengklaim Taeyeon adalah miliknya? Berpacaran saja tidak, Bahkan ia telah menyuruh gadis itu untuk berhenti semalam. Ahh.. Mood Baekhyun tiba - tiba memburuk, Ia merasa bersalah karna telah memarahi Taeyeon semalam dengan segala ucapannya yang tak penting itu. Kira - kira reaksi apa yang Taeyeon berikan? Apa ia akan menangis? Apa itu berarti Baekhyun telah melukai hati seorang gadis? Heol, Orang tuanya pasti tak suka melihat dirinya seperti ini. Mungkin Baekhyun harus.. berubah?

Guk!! Guk!!

Kepala Baekhyun menoleh saat mendengar suara Coky dari kejauhan. Ia memicingkan matanya dan melihat sebuah pertarungan diujung taman sana. Jantung Baekhyun tiba - tiba mencelos, Bagaimana jika Coky terluka? Tanpa babibu lagi Baekhyun segera berlari menghampiri anjing kesayangannya tersebut.

Disisi lain Taeyeon nampak linglung dalam mengambil setiap langkah yang ia jalani. Dahi gadis itu berkerut lucu dengan urat yang menonjol disekitar pelipisnya tanda sedang berpikir keras. Sesekali dirinya menabrak beberapa pejalan kaki di trotoar namun ia sama sekali tak mengucapkan permintaan maaf sampai tak sedikit pula yang memaki. Tetapi Taeyeon nampak tak peduli, Ia terlalu terpaku pada satu hal yaitu Eomma nya sendiri.

Hati kecilnya mengatakan ada sesuatu yang tak beres disini. Tentu saja! Bagaimana mungkin beliau yang kemarin baru saja mengamuk besar bak dihantam ombak kini dapat berubah lembut penuh kasih sayang bak danau yang tenang? Ya, Pasti ada sesuatu dari balik itu semua. Tebakan Taeyeon pasti tak mungkin meleset, Ia tak bodoh untuk menganalisis suatu hal. Tetapi untuk kali ini hanya saja Taeyeon tak tau dengan tujuan apa.

Drrtt Drrtt.

Mulut gadis mungil itu berdecak. Ia pun berhenti melangkah selagi mengambil ponselnya yang berada di tas. Ketika ia membuka pesan tersebut jantung Taeyeon tiba - tiba bereaksi, Degupannya sangat kencang. Gadis itu mendadak seperti kerasukan sesuatu, Tanpa berkata apapun lagi ia segera menuju taman kota yang terletak tak jauh dari sana.

Sesampainya disana Taeyeon langsung mempertajam pengelihatannya untuk mencari seseorang yang dimaksud sang pengirim pesan. Taeyeon beruntung karna suasana di taman cukup sepi sehingga hanya nampak sedikit pengunjung yang datang. Dan begitu ia menemukan seseorang berjaket hitam dengan tas hitam besar digenggamannya Taeyeon langsung mendengus. Tanpa ragu gadis itu pun mendekatinya setelah ia mengeluarkan sebotol air mineral.

Taeyeon pun memulai aksinya, Berpura - pura sedang meminum dan tak sengaja menabrak si pria berjaket hitam tersebut hingga jaket yang ia kenakkan basah terkena minumannya. Suasana selanjutnya cukup menegangkan, Taeyeon langsung membungkuk meminta maaf sedangkan pria itu tampak menggeram marah sambil melepas jaketnya yang telah basah.

"Ajusshi, Bajumu tampak basah juga. Sini biar aku lihat."

Mata pria itu membelalak, Namun sebelum ia menyetujui ucapan Taeyeon gadis itu langsung bergerak cepat menyekap kaos yang tengah ia kenakkan tepat dibagian punggung. Seketika saja nafas Taeyeon tercekat, Terdapat luka bakar yang cukup besar dipunggung pria itu. Perlahan tapi pasti ada rasa bersalah yang mengohok hatinya mengingat ia pernah mengamakan Baekhyun dengan pria jahat ini. Ia benar - benar bodoh.

"Yak!! Apa yang kau lakukan!? Dasar gadis tak sopan!" Mata Taeyeon mendelik, Ia segera menunduk ketika pria itu melayangkan pukulan kearahnya. Ia terkekeh kecil saat menyadari pria itu menggeram kesal karna pukulannya mengenai udara kosong, Taeyeon pun bergerak menyikut lutut sang pria dengan keras hingga ia mengerang kesakitan. Namun secara bersamaan saat Taeyeon ingin mengambil sesuatu dari tasnya tangan pria itu dengan cepat mencengkram rambut milik Taeyeon, Seketika Gadis itu langsung memekik kesakitan karna kepalanya terasa pusing.

"Pasti kau orang suruhan itu ya?" Cibir pria itu lalu menghempaskan Taeyeon ke tanah. Ia menyeringai lalu siap untuk menendang tubuh Taeyeon jika saja refleks gadis tak itu cepat, Taeyeon berputar ke samping lalu menggunakan salah satu teknik taekwondo yang ia kuasai untuk menyengkat kaki pria itu cukup keras hingga terjatuh. Saat itulah Taeyeon bangkit dan mengeluarkan sesuatu dari tasnya.

Pistol.

Yap, Taeyeon menodongkan sebuah pistol asli pada pria itu hingga ia tak berkutik. Taeyeon bahkan menarik pelatuknya agar menyakinkan si pria bahwa ia tidak main - main dengan tindakannya.

"Sekarang, Lebih baik kau ikut aku pergi ke-"

"K-kim Taeyeon?"

Taeyeon merasa sebuah angin melewati wajahnya dengan cepat, Gadis itu langsung menoleh dan terkejut menemukan sosok Byun Baekhyun yang berada tak jauh darinya dengan seekor anjing dipelukannya. Nafas pria itu tercekat dan tatapan tak percaya jelas sangat ditunjukkan untuknya. Lutut Taeyeon mendadak lemas tak karuan, Berbagai patah kata siap ia lontarkan untuk menjelaskan semuanya pada Baekhyun tetapi lidahnya terlalu kelu. Ia.. Taeyeon benar - benar tak menyangka Baekhyun berada disini, Menyaksikannya sisi lain dari dirinya.

"Taeyeon, Kau.. Siapa?"

"Baekhyun, Aku mohon kau-"

TAKK!!

"Arrgghh!" Aku Taeyeon.

Gadis itu langsung jatuh setelah penggelangan tangannya ditendang oleh si pria dengan keras menjadikan pistol tersebut melayang jauh hingga berhenti tepat didepan sepatu milik Baekhyun. Melihat ada peluang untuk melarikan diri si pria tanpa babibu lagi mengambil tas hitamnya lalu pergi berlari sejauh mungkin. Taeyeon tak terima, Ia berteriak marah lantas bangkit untuk mengejar pria itu. Namun sebuah tangan menggenggam lengannya erat, Menahan langkahnya.

"Kim Taeyeon.. Siapa dirimu sebenarnya?"

Taeyeon bungkam, Selama beberapa saat tatapannya jatuh pada iris kelam milik Baekhyun yang memikat. Hanya air mata penuh kebisuan yang mengalir menghiasi pipi gadis itu. Ia mengepalkan tangannya kuat - kuat lalu menepis tangan Baekhyun hingga pria itu menjauh beberapa langkah darinya.

"Taeyeon-ah!"

Yang dipanggil menulikan pendengarannya, Ia segera mengambil pistol miliknya lalu pergi meninggalkan Baekhyun yang masih mematung ditempat dengan garis wajah yang sulit diartikan.

Namun mereka semua tak menyadari bahwa ada seseorang yang mengintai sedari awal kejadian berlangsung. Telinganya memakai earphone yang tengah terhubung dengan seseorang yang menyuruhnya untuk mengikuti Kim Taeyeon.

"Kami sudah melihat sosok Byun Baekhyun. Dan anda tidak akan percaya ini.. Kim Taeyeon membawa pistol asli dalam tasnya."

Taulah siapa yang nyuruh ngikutin Taeyeon🙈🙈
Trs ada yang nyangka ga cerita ini jadi berubah agak action😂😂
Btw Hai silent readers, Moodku lagi baik jadi fast update😝

Closer - BaekYeon FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang