Baekhyun tidak menyangka bahwa keputusannya mengajak Taehyung ke flat semalam berujung pada dirinya yang terjebak diruang musik universitas esoknya. Ia yakin semalam sahabatnya itu telah mencuci otaknya hingga mampu membuat mulut ini berkata 'Ya'. Namun mau bagaimana lagi? Mina bahkan sudah berada dihadapannya, melatih suaranya. Disudut ruangan, Taehyung hanya tersenyum lima jari setiap kali mata mereka bertemu.
"Mengapa kau masih belum bisa menentukan note yang tepat sih," Ucap Baekhyun setelah 5 menit menunggu. Pria mungil itu beranjak dari tempatnya, berdeham sebentar lantas mengeluarkan suara yang menunjukkan note 6 yang sedari tadi Mina tidak bisa.
"Maafkan aku Baekhyun, aku hanya gugup." Salah satu alis Baekhyun langsung terangkat, "Maaf?"
"Aku sudah lama tidak bernyanyi. Namun berhubung sahabat lamaku akan datang ke Korea, aku ingin menyambutnya dengan sebuah lagu." Ujar Mina seraya menyampirkan anak rambutnya kebelakang telinga, Baekhyun diam tapi ia mengangkat bahunya tak acuh. "Terserah."
"Oke, kalian aku pikir jika Mina tidak bisa mencapai note 6 maka Baekhyun yang akan melakukannya." Taehyung menyahut tiba - tiba.
"Memangnya lagu apa yang kau pilih?" Tatapan menusuk itu menubruk tepat mata Mina.
"TWICE, Knock Knock."
"Mwo-rago!?"
"Memangnya kenapa? Kan aku menyambutnya, kurasa lagu itu cocok untuk sahabatku." Mina mencondongkan tubuhnya pada Baekhyun dengan kesal lantaran pria itu tidak berhenti memperlakukannya dengan buruk. Jika tidak ada Taehyung, Mina mungkin sudah menendang wajahnya yang menyebalkan itu.
Sedangkan Baekhyun, Ia mulai geram dengan projek mereka yang tampaknya sangat konyol. Viva polo merupakan Cafe yang terkenal, yang benar saja menyanyikan lagu TWICE yang cheesy itu. Tidak, Baekhyun menolak sangat keras.
"Ayolah Baekhyun, diubah kedalam acoustic version."
"Tidak. Lagi pula jika lagu itu yang dipilih mengapa harus sampai note 6. Kau gila,"
"Temanku itu ONCE. Dia pasti senang sekali." *Fandom TWICE
"Dan aku tidak akan pernah senang."
Taehyung yang sedari tadi menjadi penonton akhirnya tidak tahan untuk segera melerai mereka. Pria itu langsung menggebrak meja yang menjadikan suasana seketika hening. Keduanya menoleh, menatap Taehyung juga berang.
"Kalian. Jika begini terus itu tidak akan berhasil, lebih baik aku yang akan memilih lagu untuk kalian berdua." Ucap Taehyung tegas yang langsung disambut protes Mina dan gelengan kepala Baekhyun.
"Tidak ada toleransi lagi. Kalian tunggu disini, aku ambil ponselku dikelas."
"Ingat, jangan bertengkar!" Tepat setelah itu pintu pun tertutup, meninggalkan Baekhyun dan Mina dalam keheningan. Kedua insan itu saling membuang muka, namun Baekhyun yang sudah terlampau kesal tanpa sadar menggumam dengan keras.
"Kau akan menyesal."
Mina menoleh, tatapannya berubah dan ia tersenyum kecil. Menambah intentitas amarah Baekhyun padanya.
"Kau yang akan menyesal, Tuan Byun."
~*~*~
Kim Taeyeon melangkahkan kakinya dengan semangat sepulang sekolah. Earphone terpasang ditelinganya dengan volume lagu yang lumayan keras. Ia tidak pernah merasa cukup senang belakangan ini, berita pembatalan kencan semalam benar - benar membuat Taeyeon merasa bebas. Akhirnya ia tidak perlu terjebak makan malam bodoh bersama Kim Jaewon.
Kini tubuhnya sudah duduk dibangku menunggu bus datang. Diliriknya waktu dilayar ponsel, 06.43 PM KST. Taeyeon tidak perlu menunggu lama, sekitar 12 menit lagi bus akan datang. Senyumannya merekah, entah mengapa moodnya sangat baik hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Closer - BaekYeon Fanfiction
Fanfiction[TAMAT] Memangnya apa itu cinta? Aku tak pernah merasakannya. Berkeinginan pun enggan, malah terkesan jijik. Jika kalian mengatakan aku mahluk ter-kuno sejagat raya, biarkan, lagipula telingaku sudah bosan mendengarnya. Toh, ini hidupku. Kalian tak...