CHAPTER 36 - Forever Young [END]

1K 80 56
                                    

Deru mesin lembut itu menghiasi jalan lengang menuju sebuah perbukitan. Sinar matahari mengintip malu dibalik sela – sela dedaunan, menciptakan bayangan abstrak pada dasar tanah. Suasana sunyi yang tercipta pecah oleh alunan musik klasik ketika salah satu jendela mobil itu terbuka. Manik yang cantik nampak mengintip dari sana. Sebuah pagar besar menjadi hal yang terlihat di ujung jalan. Mobil itu berhenti, bersamaan ketika mesin mobil padam, pintu belakang sisi kiri mobil terbuka, sepatu berwarna peach pun menyambut tanah pemakaman.

“Kau bisa pergi, Jungwo.”

Seorang gadis berambut hitam kelam tampak menunduk sedikit untuk memberitahu sang pengemudi mobil. Ketika anggukan itu terlihat, gadis itu segera melambai beriringan dengan mobil miliknya yang perlahan menghilang di telan beberapa pohon besar di sana. Wajahnya terpatri senyuman manis saat tangannya membuka perlahan pagar besar tersebut. Langkah yang ia buat terasa amat ringan ketika petualangan singkat ia lalui untuk menuju daratan lebih tinggi di pemakaman.

Rambutnya terayun lembut, dimanjakan oleh angin musim gugur yang berhembus. Kedua tangannya menggenggam dua jenis bucket bunga yang berbeda.

“Hai, sayang.”

Gadis itu, Kim Taeyeon telah sampai pada salah satu pusara di sana. Senyumannya terlihat semakin manis saat netranya jatuh pada nama yang tertera di sana. Dengan lembut Taeyeon menyimpan bunga jenis Alstroemeria sembari mengusap batu nisan tersebut penuh kasih sayang. Seiring tangannya bergerak ke atas, kuat pula dorongan dari dalam hatinya untuk menangis. Walau begitu senyuman tidak hilang dengan tetes – tetes air mata yang menghiasi pipinya.

“Maafkan aku. Aku tidak bisa menyelamatkanmu dan memberikan memori yang buruk selama beberapa tahun. Seandainya aku tahu bahwa kau orang yang baik, suamiku.”

Taeyeon lekas mengusap pipinya agar Jaewon tidak merasa bersedih. Ia tidak ingin ketenangan Jaewon terusik di sana. Ia mengambil nafas, sebelum akhirnya mengucapkan sepatah kata yang selalu ingin didengar oleh pria itu.

“Aku menyayangimu.”

Tangannya kembali bergerak mengusap nisan tersebut sebelum akhirnya beranjak menuju pusara yang lain. Kali ini langkah yang ia buat tidak seringan awal, Taeyeon bisa rasakan nafasnya memberat seiring dengan terlihatnya pusara itu. Tetapi gadis itu menguatkan diri, pelampiasannya jatuh pada bucket bunga di tangannya –ia meremasnya cukup kuat.

“Aku datang.”

Mata Taeyeon berkaca – kaca kala netranya jatuh pada nama yang tertera di sana.

Byun Baekhyun.

Kali ini isakkan lolos dari mulutnya. Gadis itu tidak berusaha menahannya, karena ia tahu Baekhyun tidak menyukai itu. Baekhyun akan selalu menerimanya, Baekhyun akan selalu ada bersamanya.

“Hey, jika nama kita disatukan itu berarti akan menjadi—Hfft.. Byuntae?”

“Apa?”

Baekhyun-nya yang memekik marah di pertemukan awal mereka.

“Kau gadis SMA!?”

Baekhyun-nya yang terkejut saat mendapati dirinya berada di kantin universitas.

“Kau belum menjawab pertanyaanku, Kim Taeyeon. Siapa dirimu sebenarnya?”

Baekhyun-nya yang sangat penasaran akan identitasnya yang sebenarnya.

Kilasan memori itu memperkeruh keadaan. Taeyeon membekap mulutnya menahan isakkan yang semakin mengguncang tubuhnya. Gadis itu kehilangan keseimbangan hingga jatuh terduduk di depan pusara Baekhyun. Bunga Baby Breath itu terlempar, kotor dengan tanah.

“Kim Taeyeon.. tidak’kah kau melihat bahwa kau telah membuatku jatuh cinta padamu.”

“Byun Baekhyun.” Taeyeon menghela nafas, berusaha menstabilkan nafasnya.

“Tenanglah, aku ada di sini.”

“Kau adalah yang terbaik yang pernah datang dalam hidupku. Kau adalah segalanya, kau memiliki semua yang kubutuhkan. Bahkan di detik terakhir dirimu akan meninggalkanku, kau masih berhasil menenangkanku atas setiap tindakan heroik yang kau lakukan.”

Taeyeon meraih bunga itu lantas menyimpannya di depan pusara Baekhyun.

“Kau adalah pemilik hatiku dan selamanya akan seperti itu. Terimakasih untuk segalanya Baekhyun, aku mencintaimu sayang.”

Byun Baekhyun dan Kim Taeyeon tidak berpisah selamanya. Mereka hanya terpisah oleh jarak dan waktu. Hingga nanti saatnya tiba, Taeyeon akan datang. Menyambut uluran tangan Baekhyun dan bersamanya kekal di dalam surga.

Kim Taeyeon mencintai Byun Baekhyun.

Byun Baekhyun mencintai Kim Taeyeon.

Itu mutlak; tidak akan pernah berubah.
















Fin.
























HUAAAAA, AKHIRNYA MENYENTUH ENDING JUGA.

You know, guys? I’m so emotional right know. Fanfict ini akhirnya selesai juga, dari jaman aku masih SMP kelas 9 dan sekarang aku udah SMA kelas 11. 2 tahun menghabiskan waktu bersama kalian semua itu benar – benar pengalaman yang paling tidak terlupakan menurutku. Dukungan kalian, itu yang membuat aku bisa sampai sejauh ini. Vote dan comment kalian, itu yang membuat aku terus mengetik. Bagi penulis, pembaca adalah segalanya. Berkat kalian guys, BERKAT KALIAN, BAEKKIE BISA SEJAUH INI.

Duh, seandainya aku bisa traktir kalian semua es krim. Ayo mana yang tinggal di Bogor?

Aku mau cerewet tidak apa – apa ya, hehe.

Sejujurnya aku tidak kuat membuat ending yang menyedihkan seperti itu. Rasanya berat sekali membayangkan Taeyeon ditinggal Baekhyun begitu saja, tetapi.. tetapi.. memang itulah yang terbaik untuk mereka dalam cerita ini. Baekhyun sudah terlalu banyak menderita, guys. Dia harus istirahat dan bertemu dengan keluarganya :”))

Kim Taeyeon juga banyak melalui hal yang sulit. Dia sekarang tinggal sama Jungwo, supir pribadinya. Dia aman kok. Selalu setia sama Baekhyun, bukan berarti dia jomblo terus’kan? Hehe, bercanda.

Dan ada satu lagi yang mendorongku agar membuat sad ending.

Aku malas membuat squel. HAHA. Mianhae, yeorobun. Soalnya sejauh ini kalo aku perhatikan, terkadang fanfict yang berakhir bahagia selalu ditagih squel, hehe.

Oh, ya, silahkan memenuhi kolom komentar halaman ini dengan kesan pesan kalian selama membaca fanfict ini. Apa aja kok, mau melampiaskan amarah juga gapapa, wkwkwk.

Once again, Thank you so much for all effort that you give to me. I love you💛
.

.

.

.

.

Mau baca ceritaku yang lain? Silahkan check my work.

Potion

Coffe

Secret Power

Protect You

GAME

Semuanya Baekyeon, kecuali Secret Power ^^

Closer - BaekYeon FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang