CHAPTER XVI - Attack

1K 150 22
                                    

26 Maret.

Hari kematian kedua orang tua Baekhyun dalam sebuah kecelakaan besar. Kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan 15 orang tewas dan 5 orang selamat.Tahun ini sudah terhitung 11 tahun mereka meninggalkan Baekhyun dalam kesendirian. Tak ada sanak saudara, Mereka tinggal jauh diluar kota sedangkan saat itu Baekhyun harus menimba ilmu dan ia sangat enggan pindah ke tempat lain. Disini ia sudah nyaman bersama Taehyung, Sahabatnya itu benar - benar telah menemaninya suka dan duka. Ia sungguh sangat bersyukur Tuhan masih menyayanginya dengan memberikannya Kim Taehyung.

Tes..

Baekhyun tersenyum kecil, Air matanya jatuh lagi setiap melihat reinkarnasi Ibu dan Ayahnya. Matanya selalu berkaca - kaca saat melihat photo mereka yang tengah tersenyum disana. Hati Baekhyun terasa sesak, Amat sesak.

Ia merindukan kedua orang tuanya.

Ia merindukan masa - masa ketika ia masih bahagia.

Baekhyun menyadari adanya perubahan drastis dalam hidupnya. Semenjak kedua orang tuanya pergi Baekhyun menjadi enggan keluar rumah, Mulai bersikap dingin dan benci ketika anak - anak gadis meliriknya penuh penasaran karna ia memiliki paras yang tampan. Bahkan saat ia sudah mulai menjadi mahasiswa Baekhyun menjual rumah mereka yang mewah dan memilih tinggal di flat bersama Coky. Inilah alasan yang membuat Baekhyun tak perlu bekerja karna ia memiliki tabungan yang cukup banyak.

Namun sesuatu telah berubah disini, Terlebih saat Kim Taeyeon mulai memasuki kehidupannya yang kelam. Gadis itu, Senyumannya seakan mencairkan hatinya yang sudah membeku. Kim Taeyeon itu berbeda, Di mata Baekhyun ia lebih mirip seorang pria dibanding seorang gadis pada umumnya, Bahkan Baekhyun masih ingat ketika gadis itu tanpa ragu memukul Mina dengan guling karna telah melukai hatinya. Bukan'kah biasanya seorang gadis akan menangis? Atau setidaknya hanya terdiam. Tapi Taeyeon tidak, Ia benar - benar menjunjungkan keadilan.

Karna ia seorang interpol.

Baekhyun tersentak, Ia tak menyangka pemikiran itu akan masuk begitu saja dalam hatinya. Selama ini Baekhyun tak mempercayai pekerjaan sampingan Taeyeon, Gadis itu masih SMA dan tentu saja calon tunangan Jaewon jadi-

Kepala Baekhyun menoleh, Ia baru saja melihat seseorang melintas dihadapannya. Rupanya seorang gadis dan berperawakan mungil dengan rambut-Seketika saja matanya melebar. Itu Kim Taeyeon.

"Taeyeon-ah!"

Gadis itu menoleh, Wajahnya pucat dengan mata yang menatap Baekhyun dalam kekosongan. Baekhyun sendiri merasa terkejut bahwa dugaannya benar, Tetapi saat melihat reaksi yang diberikan Taeyeon ia mulai berpikir bahwa itu adalah sosok hantu. Jadi Baekhyun masih terdiam dalam mode freeze nya.

"Oh, Hai Baekhyun. Apa yang kau lakukan disini?" Tanya Taeyeon dengan intonasi nada yang lirih. Baekhyun mulai merinding.

"A-aku.. Ah, Kalau dirimu, A-pa yang kau lakukan disini?" Karna memang pada dasarnya Baekhyun tidak tau apapun tentang keluarga Taeyeon.

"Kau meledekku!?" Baekhyun tersentak, Jantungnya berkontraksi ketika tatapan mata Taeyeon berubah tajam dan menatapnya nyalang. Mata gadis itu seperti berubah warna menjadi merah terang dengan kuku tangannya yang mulai memanjang. Tak ayal saja Baekhyun memasang wajah ngeri, Sebenarnya ada apa dengan gadis itu? Mengapa ia menatap Baekhyun seperti sebuah mangsa yang siap diterkam? Mengapa-

"Baekhyun?"

Sebuah tepukan pada bahunya membuat lamunan pria itu buyar. Nafasnya tersengal dan ketika ia menemukan sosok Taeyeon dihadapannya sudah lenyap dahinya menyerngit tak karuan.

"Hey, Baekhyun! Kau kenapa?" Baekhyun menoleh lantas berteriak saat menemukan Taeyeon sudah berada dibelakangnya dengan tatapan khawatir. Semuanya pun berlangsung dengan cepat, Baekhyun menepis tangan Taeyeon lalu menjauh dari gadis itu dengan kesan gegabah. Keheningan pun terjadi, Tatapan Taeyeon penuh tanda tanya sedangkan Baekhyun hanya bisa rasakan hawa tak enak menyelubungi tubuhnya. Saat itu juga ia menengadah kepalanya lalu menyadari bahwa langit sudah gelap. Glup, Baekhyun menelan salivanya dengan gugup.

Closer - BaekYeon FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang