Bukan ini yang Taeyeon harapkan sesungguhnya.
Semuanya telah tersusun rapi sesuai rencananya. Namun mengapa ia tak mendapatkan akhir yang bahagia? Apa karna ketulusan Baekhyun menyelamatkannya? Taeyeon tak pernah menyangka hal ini akan terjadi. Semuanya terlalu sulit bagi dirinya yang baru masuk dalam kehidupan seorang agen.
Sekitar 2 jam sebelumnya pergi ke pemakaman Taeyeon mendapatkan kabar dari Cho soalnya keberadaan pria yang menjadi incarannya selama ini, Pria yang diketahui bernama Jiwon itu tengah pergi ke pemakaman untuk mengunjungi orang tuanya yang terlibat dalam kecelakaan besar 10 tahun yang lalu. Cho menyuruh dirinya untuk menangkap Jiwon sebagai kesempatan kedua. Tanpa membutuhkan waktu lama lagi ia segera mengendap - endap pergi keluar rumah untuk menangkap tikus kecil itu.
Namun siapa sangka Byun Baekhyun juga berada disana. Mengunjungi kedua orang tuanya pula, Oh ya tentu saja orang tua Baekhyun menjadi korban. Ini adalah sebuah kewajaran. Tiba - tiba saja sebuah ide terlintas dikepalanya, Kim Taeyeon ingin Baekhyun mempercayainya. Mempercayai dirinya sebagai -calon- agen yang sebenarnya, Tidak menganggapnya sebagai kebohongan belaka.
Dan gadis itu benar - benar salah mengambil keputusan untuk melibatkan Baekhyun masuk ke dalam masalah ini. Pria itu tertembak karna melindungi dirinya, Dada bagian kanan, Kini keadaannya tengah dalam penanganan dokter. Entah bagaimana, Mungkin diantara hidup dan mati?
Semoga ia baik - baik saja, Batin Taeyeon layaknya jimat penenang dalam hatinya.
Jiwon sendiri telah berhasil dilumpuhkan oleh Taeyeon, Pria itu rupanya tewas ditempat karna peluru melesat cepat melumpuhkan kinerja jantungnya dan tentu saja hal ini menjadi pemicu kebahagiaan bagi sahabat - sahabat seperjuangannya. Kini Kim Taeyeon telah resmi menjadi anggota agen interpol Korea Selatan. Haruskah ia merasa senang? Ia berhasil menghadapi seleksi ketat karna keberhasialannya menangkap Jiwon tanpa luka sedikit pun.
Karna Baekhyun melindunginya.
Jantung Taeyeon bak diremas cukup kuat, Menyakitkan. Fakta yang cukup tragis menguras emosi Taeyeon dengan cepat. Lorong rumah sakit yang sepi bahkan menjadi penambah beban, Ini semua terlalu sepi. Perasaannya tak enak. Dirinya takut, Takut sekali jika pria itu tak dapat selamat.
Tidak, Taeyeon dia pria yang kuat. Sangat kuat. Kau harus percaya itu.
"Taeyeon-ah!"
Gadis itu langsung mendongak ketika sebuah suara yang familiar menggema. Ia bangkit dan menunjukkan senyum terbaiknya pada Cho dan juga Seol yang datang. Pria itu nampak sedikit bingung begitu juga dengan sahabat cantiknya, Mata keduanya sesekali menelanjangi setiap sudut lorong rumah sakit.
"Umm.. Sebelumnya aku ucapkan selamat kepadamu Yein. Kau berhasil."
Taeyeon tak bereaksi, Tatapannya kosong.
"Mulai detik ini kau sudah menjadi agen tetap interpol Korea Selatan. Dan ini lencana resmimu, Terimalah."
Pria itu segera merogoh lencana milik Taeyeon lantas memberikannya pada gadis itu. Namun respon bisu yang diberikan Taeyeon tak ayal membuat tanda tanya besar bagi Seol maupun Jiwon.
"Yein-ah, Kau baik - baik saja?" Tanya Seol sambil meletakkan tangannya pada pundak Taeyeon berniat menyadarkannya.
Gadis itu pun tersentak, Ia mendongakkan kepalanya dan bisa terlihat matanya yang nampak berkaca - kaca siap menumpahkan liquid itu kapan saja. Nafas Seol tercekat, Terlebih ketika Taeyeon memeluk dirinya erat dan isakkannya pun pecah. Menjadikannya pemecah keheningan ditengah malam yang sepi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Closer - BaekYeon Fanfiction
Fanfiction[TAMAT] Memangnya apa itu cinta? Aku tak pernah merasakannya. Berkeinginan pun enggan, malah terkesan jijik. Jika kalian mengatakan aku mahluk ter-kuno sejagat raya, biarkan, lagipula telingaku sudah bosan mendengarnya. Toh, ini hidupku. Kalian tak...