Baru muncul setelah hp rusak.. Tetep semangat mesti belum banyak yang baca... Nyoba ganti visual untuk babang elang.... Yang penting ganteng wes... Pinginnya masukin semua male favorit aku... Okey happy reading gaesss
....Melewati begitu saja saat Lizy melihat Elang di ruang tamu. Ini sudah hampir jam makan siang, ia harus cepat mengantar makanan untuk para pegawai di pabrik krupuk gadung* ayahnya.
"Mau kemana? "Tanya Elang yang mengikuti Lizy.
Bau harum menyeruak darintubuh Elang yang membuat Lizy nyris trenyuh. Pria itu hanya memakai jeans selutut buluk milik Revan dan kaus oblong merah tapi kenapa tetep aja keliatan ganteng.
"Kakak nggak liat aku bawa apa?." Lizy memang menenteng tas besar menjawab pertanyaan Elang tanpa berhenti gadis itu menuju garasi dan menaruh tas besarnya itu di bagian depan motor maticnya.
"Kemana? Naik motor? Jauh?."
Akhirnya Lizy mau berbalik dan menatap wajah tampan Elang. Menyipitkan matanya, Elang menanyainya beruntun memberi peringatan agar Ekang tak bersikap seperti wartawan padanya.
"Ya iyalah naik motor Kakak pikir aku bawa berat gini mau jalan kaki."
"Nggak boleh."
Lizy memandang Elang aneh.
"Kamu nggak boleh naik motor mulai sekarang."
"Kakak salah makan ya... E orang aneh kamu pikir ini motor siapa? Motor aku, jadi emang tiap harinya aku naik ini."
"Naik motor itu bahaya."
Kepala lizy mau meledak ia heran sbenarnya orang ini lahir taun apa sih?,"aku nggak ada waktu ya ngeladelin omongan kakak yang nggak penting.
Elang setengah mati menahan kekesalannya, apa Lizy pikir hanya dia orang yang sibuk. Elang bukannya orang yang berdiam diri biasanya. Kerjaannya juga sangat menumpuk bahkan ia sudah bisa membayangkan kesibukan seperti apa yang akan ia alami setelah ia kembali ke Bali. Tapi ia melakukan semua ini demi gadis di depannya ini yang bahkan terus bersikap angkuh padanya.
"Aku telpon orang untuk bawa mobil aku anter kamu...,"Elang merogoh ponsel dari sakunya.
"Semua orang keburu laper... Om aneh.... Aku cuma mau nganter makanan dan kamu jadi ribut gini. Lagian kamu siapa atur atur aku."
Elang menarik Lizy yang hendak naik motor ia duduk di jok motor bagian depan.
"Om ngapain?." Lizy menatap Elang heran.
"Naik kalau mau naik motor kamu naik bareng aku. Dan aku bakal jawab pertanyaan kamu tentang aku ini siapa? Aku calon suami kamu dan aku berhak atas kamu. Cepet naik aku nggak suka di bantah."
Lizy menurut mendengar suara dalam Elang ia jadi merinding. Elang menarik tangan Lizy untuk melingkar di perutnya lalu pria itu mulai menjalankan motor. Lizy merasa jantungnya berdetak dengan cepat bahkan gadis itu terus melihat bagian belakang pria itu. Elang dan pesona pria itu Lizy tau itu tak baik untuk jantungnya.
Sedikit dulu ya untuk pembukaan habis hiatus.... Vote n commend
Jang nara
*gadung : semacam buah talas... Menimbulkan rasa gatal berlebih bila menyentuh tanpa pelindung tangan di Blitar buah ini bisa di olah menjadi kripik dengan proses yang lumayan panjang.....
KAMU SEDANG MEMBACA
"Cepat Saji" Relationship
RomanceElizabeth ningrum jatmiko 18 tahun.. Gadis biasa dari kota kecil tak pernah menyadari kecantikan yang ia miliki, polos sederhana dan apa adanya. Sangat berisik tak mudah menyerah ceria dan kadang sedikit menyebalkan. Bagaimana bila ia harus di jod...