Memasuki apartement Elang Lizy tak bisa berhenti tertawa setelah apa yang mereka alami di pantai sore ini. Ini sore pertama sejak Lizy di Bali dan akhirnya Elang mengajaknya ke pantai. Tapi karena keisengan gadis itu yang tingkat dewa Elang harus merelakan ponselnya rusak karena terkena air laut. Gadis itu dengan sengaja menarik Elang ke laut padahal tahu Elang mengantongi ponsel di saku celana pendek coklat mudanya.Elang tak berhenti mendongkol tapi hanya pada dirinya sendiri, mana bisa ia memarahi Lizy yang ada ia akan di marahi balik dengan kalimat yang lebih panjang dan tak masuk akal.
Sedangkan Lizy merasa puas, ia berhasil membuat Elang kesal. Lagian Lizy juga jengkel ponsel adalah hal yang paling ingin Lizy singkirkan dari kehidupan Elang karena benda itu selalu berbunyi beberapa menit sekali katakanlah Lizy cemburu tapi ia hanya belum menyadarinya. Elang juga memilih diam tak ingin memperpanjang kasus ponsel jatuhnya karena tak ingin merusak wajah ceria Lizy.
* ********* *
Lizy memandangi Nanta curiga mereka sedang ada di sebuah kamar rawat sebuah rumah sakit dengan Nilam yang bersandar di atas tempat tidur sebagai pasien. Ia langsung kemari saat mencoba menghubungi Nilam tapi Nanta yang mengangkatnya dan mengatakan Nilam masuk rumah sakit.
"Kak Nanta apain Nilam,"ini pertanyaan Lizy entah yang keberapa dan selalu di jawab Nanta dengan kalimat sama.
"Bukan gue Zy."
Lizy menatap Nilam curiga tidak ada luka di tubuh sahabatnya itu menandakan ini bukan kecelakaan atau apapun tapi ia sangat mengenal Nilam dan melihat gadis itu menunduk dalam, Lizy tau ada sesuatu yang salah. Lizy mengambil kursi untuk duduk di samping ranjang Nilam. Sementara Nanta memilih duduk di sebuah sofa dekat pintu masuk.
"Apa yang di bilang dokter? ."tanya Lizy.
"Sahabat sok kuat lu ini berlagak kaya robot yang nggak butuh makan dokter bilang dia pingsan karena telat makan, mag nya kumat,"bukannya Nilam tapi itu suara Nanta pria itu terdengar kesal.
"Kok kak Nanta bisa ketemu Nilam?,"tanya Lizy.
"Dia pingsan depan pintu rumah gue."
Jawaban Nanta membuat Nilam makin salah tingkah Lizy memandang mereka dengan kening berkerut.
"Lo tau apartement kak Nanta?,"tanya Lizy pada sahabatnya yang sedari tadi diam.
"Emm hmm,,,, Gue kerja disana, "jawab Nilam lirih.
"Kerja? Bukannya lo kerja di restaurant,"tanya Lizy,"Sejak kapan?."lanjut Lizy.
"Sebulan sejak kita ketemu di apartementnya kak Elang,"jawab Nilam.
Lizy baru ingat itulah sebabnya ia sering sekali melihat Nilam di lingkungan apartemen mereka ia pikir Nilam mengunjungi kakaknya tapi Lizy lupa bahwa Nilam tak akur dengan kakak iparnya jadi tak mungkin Nilam datang untuk berkunjung.
"Apa?," kata Nanta merasa salah tingkah karena Lizy melihatnya dengan mata melotot.
"Ini pasti perbuatan kakak, ih Lizy tau ya Nilam itu butuh uang tapi nggak harus bekerja terus menerus gitu kan pulang kuliah Nilam juga harus kerja sekarang tambah kerja sama kakak terang aja Nilam sampai pingsan kaya gini."
"Itu kewajiban dia kali Zy, "jawab Nanta.
"Kewajiban apaan?,"Lizy masih tak terima berfikir kalau Nilam pingsan karena Nanta.
"Kak Nanta yang punya restauran tempat aku kerja jadi sekarang aku nggak perlu ke restaurant cukup kerja sampai jam lima aja, " Nilam mencoba melerai Lizy yang mulai mengomeli Nanta.
![](https://img.wattpad.com/cover/80752228-288-k720693.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
"Cepat Saji" Relationship
RomanceElizabeth ningrum jatmiko 18 tahun.. Gadis biasa dari kota kecil tak pernah menyadari kecantikan yang ia miliki, polos sederhana dan apa adanya. Sangat berisik tak mudah menyerah ceria dan kadang sedikit menyebalkan. Bagaimana bila ia harus di jod...