Elang hanya menurut saja saat ia jadi samsak hidup Lizy yang berulang kali memukulinya tanpa ampun, setelah ia bercerita tentang kelakuan sahab... Astaga... Elang benar-benar malas menyebut Nanta si brengsek itu sahabatnya tapi memang itulah kenyataannya. Kalau bukan sahabat sejati mana mau Elang sekarang diamuk begini oleh Lizy akibat ulah Nanta. Nanta yang dapat enaknya dia yang terluka.
"Tuh kan aku tahu sahabat brengsek kamu itu pasti ngapa-ngapain Nilam, astaga by, ini kapan sih nyampeknya, "kata Lizy.
"Kamu kenapa sewot gitu? Merasa keduluan Nilam ya, apa perlu mampir hotel dulu biar derajat kamu setara sama Nilam,"Elang mencoba melucu bukannya Lizy yang tertawa tapi pak Karman yang menyetir didepan batuk-batuk karena menahan tawa. Bosnya sejak kapan jadi alay begini.
Lizy menatap Elang kesal, "derajat" ? Detajat apa coba.
"Kamu ngomong apa? Lagian kan aku udah bilang buat larang Sahabat kamu itu deketin Nilam, "kata Lizy.
"Sahabat kamu! Sahabat kamu! Dia punya nama bey.... PraNanta... N-A-N-T-A, "Elang senewen.
"Nggak peduli mau aku panggil dia brengsek? "
"Ya mana bisa aku jagain Nanta 24jam. Aku juga nggak mungkin kan nahan burungnya dia buat masuk ke.... "
"Astaga by.... "Lizy mencubit perut keras Elang karena tunangannya itu malah bicara aneh.
"Pasti tertekan banget Nilam, ih kamu ini sama aja kaya Nanta... Sama brengseknya,"
Elang menajamkan pendengarannya "kamu bilang aku apa? "kata Elang, sabarnya cukup sudah. Ia jadi amukan, di pukul sana pukul sini sekarang Lizy malah mengatai Elang berengsek.
"Ehm itu..., "Lizy baru sadar kalimat spontan yang tadi ia ucapkan ia mengigit bibirnya merasa bersalah.
"Aku nggak suka ya bey, kamu kaitin hubungan Nanta dan Nilam sama kita. Apa yang udah aku buat ke kamu sampai kamu bilang aku berengsek, "kata Elang.
"Maaf aku kebawa emosi, "jawab Lizy.
"Lagian yang aku lihat Nanta itu beneran sama perasaannya ke Nilam, aku nggak pernah liat dia seserius ini, "kata Elang.
"Ya tetep aja aku khawatir, kamu tahu kan Nilam bahkan nggak cerita ke aku, aku tu ngrasa jadi sahabat nggak guna banget. Padahal dia yang selalu ada buat aku, "Lizy menangkupkan tangannya dan menangis. Elang memeluknya.
"Kalau Nanta mainin sahabat kamu aku sendiri yang akan jadi baris depan untuk hajar dia, "kata Elang
"Janji... ?"
"Iya sayang..... "
* ****** *
"Sial" Nanta memaki pelan, setelah satu malam di villa ini kesempatan pertamanya untuk mencium Nilam didapur dan kembali merayu gadis itu agar mau memaafkannya tapi yang ada saat jarak mereka begitu dekat sebuah sepatu meluncur tepat mengenai kepalanya. Berbarengan dengan si pemilik. Nenek peri kesayangan sahabatnya, Lizy datang dan kembali memukul belakang kepalanya.
"Kakak mau apa? Nyosor aja hhhh, "kata Lizy ia tak berhenti memukuli Nanta.
"Bey, tar Nanta bisa gagar otak, "Elang berusaha menahan tunangannya itu.
Lizy tak mau berhenti ia membabi buta bahkan menarik rambut Nanta yang mengaduh kesakitan.
"Zy, Nanta kesakitan itu, "mendengar suara Nilam, Lizy menghentikan aksi bar-barnya lalu menatap Nilam tajam.
"Lo mau belain dia? Bukannya gue udah bilang jangan tergoda sama ni playboy kadal kok lo malah mau diperkosa, "
"Gue nggak merkosa dia Zy, "bela Nanta.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Cepat Saji" Relationship
RomanceElizabeth ningrum jatmiko 18 tahun.. Gadis biasa dari kota kecil tak pernah menyadari kecantikan yang ia miliki, polos sederhana dan apa adanya. Sangat berisik tak mudah menyerah ceria dan kadang sedikit menyebalkan. Bagaimana bila ia harus di jod...