3rd

74 6 0
                                    

Namanya Rachel dan Jocelyn. Mereka sahabat terbaik yang selalu mengajari Eliza hal-hal baru. Dan juga, sahabat Eliza yang bisa menemaninya saat Eliza benar-benar butuh teman curhat perempuan.

"Cieee... Siapa yah tadi yang lewat." Rachel menggoda Eliza sambil menyenggol lengannya begitu Gino lewat didepan mereka berdua.

"Ih! Apa-apaan, sih!" ketus Eliza.

Gino, lelaki yang ditaksir Eliza. Kakak kelas, beda dua tahun dengannya. Lelaki itu selalu berhasil membuat Eliza terkagum dengannya. Jabatannya sebagai Ketua OSIS di SMA Jaya Merah, terlihat sangat tampan, mapan, tajir, dan rajin dimata Eliza. Sangat berbeda dengan sosok Axel. Axel itu benar-benar kebalikan dari Gino. Sangat berbeda 180 derajat.

"Eleh, gak usah sok salah tingkah gitu dong. Gebetan tadi lewat masa gak di....".

"Udah ih, diem. Kita nyusul Jocelyn dikantin, yuk." potong Eliza lalu langsung menarik tangan Rachel menuju kantin.

---:-:-:---

BUG!

Seseorang dengan tidak sengaja menabrak tubuh Axel dengan cukup kuat, dan tentu hal tersebut membuat Axel mendengus kesal. Bukannya Axel yang terjatuh, malah si penabrak tesebut yang terjatuh dilantai.

"KALO JALAN LIAT---Axel?".

"Dasar bocah. Kan gue udah bilang jangan lari-lari!" ucap Axel dengan mata melotot.

Eliza hanya menatap Axel sekilas, lalu melanjutkan langkahnya.

"Eh, Liz. Lo marah sama gue ya?" tanya Axel, yang diabaikan begitu saja oleh Eliza.

Eliza menghentikan langkahnya.

"Yaaah... Ngambek. Gue canda doang elah, kan memang bener kalo elu itu bocah. Pendek dan suka lari-larian." ucap Axel, bukannya meminta maaf, malah sengaja memperburuk suasana hati Eliza.

"Gak.".

"Hah? 'Gak' apaan?".

"Gak mau maafin." kata Eliza sambil menjulurkan lidah untuk meledek Axel.

Axel hanya tersenyum cengengesan.

Memang bocah, batin Axel.

---:-:-:---

Bel istirahat berbunyi dengan sangat nyaring membuat para murid berhamburan keluar dari kelasnya masing-masing untuk mengisi kekosongan perut mereka dikantin.

Tetapi, tidak untuk Axel dan teman-teman seanggota ekskul Basket. Mereka akan bertanding basket melawan anak sekolah lain.

"Axel lagi mau tanding basket, loh. Gak mau samperin dia?" tanya Jocelyn iseng sambil menyikut lengan Eliza.

"Dia mau tanding juga bukan urusan gue." cibir Eliza.

"Eh, Lyn. Kan Liza sukanya sama ketua OSIS. Yang inisialnya GINO itu loh." goda Rachel.

Kenapa dua temen gue sarap semua?, batin Eliza.

Jocelyn tertawa. "Itu bukan inisial lagi, bego. Itu udah nama nya." kata Jocelyn.

"Bukan lah. Inisialnya Gino. Kalau nama, yah Gino Rodriguez." kekeh Rachel.

"Eh udah ah! Lo berdua minta di sumpelin sepatu ya mulutnya!" ketus Eliza kesal.

Rachel dan Jocelyn hanya tertawa geli.

---:-:-:---

"Lo gila apa?!?" teriak Rey dan Dilan bersamaan dengan tatapan yang sama dan intonasi yang tidak berbeda.

"Kenapa?" tanya Axel.

He's AxelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang