Chapter 1

5.8K 452 20
                                    

Sebuah mobil memasuki gerbang sekolah seoul high school

Seorang yeoja turun dari mobilnya dan langsung menghampiri temannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang yeoja turun dari mobilnya dan langsung menghampiri temannya.

"Seohyun"

"Yoona"

Yoona dan seohyun saling menyapa dan berlari menghampiri .

"Kau sudah mengerjakan tugas yang di berikan oleh jung saenim?"

Sambil meletakkan telunjuknya di dagu seohyun tampak berfikir

"Sudah tapi tidak semua" sembari terkekeh karena ia belum mengerjakan semua soalnya ,oh atau lebih tepatnya malas.

Ketika bel sekolah berbunyi, seluruh siswa berlarian memasuki ruang kelasnya masing-masing termasuk kami.

12-A1

Fyi semua orang tau kalo kelas ini punya kasta yang paling beda diantara kelas lainnya. Maksudnya kasta kekayaan?
Yaps, dan bukan hanya itu. Semua siswa yang masuk kelas ini sudah sesuai dengan seleksi akademik dan non akademik. Bisa dibilang kelas ini yang paling unggulan dan disayang oleh semua guru.

Tapi yang sangat disayangkan dari siswa di kelas ini itu..
Pertemanan mereka selalu dipenuhi oleh konflik, ya mungkin hanya 1 atau 2 yang benar benar berteman layaknya sahabat. Sisanya hanya untuk bersenang senang.

Dan satu lagi

Meskipun siswa berperilaku sombong, sangat berbakat atau bahkan tampan dan cantik. Itu semua tidak membuat mereka membully siswa lain yang ada di bawah mereka, justru terkadang mereka tergolong ramah. Sejujurnya itu untuk menjaga nama baik mereka dan keluarganya yang tak ternilai kehormatannya.

Yoona duduk diantara kristal dan seohyun, di barisan utama di bagian tengah, di belakang terdapat sehun dan chanyeol.

Dua namja yang tengah populer di 2 tahun belakangan ini. Mereka mulai terkenal di publik sekolah maupun di luar sekolah. Semenjak sehun memenangkan turnamen basket ternama di tahun awal mereka bersekolah. Dan chanyeol ,oh dia hanya terkenal karena selalu bersama sehun kemanapun. Bahkan orang pun bilang mereka seperti permen karet.

"Tanya saja sendiri" yoona tak peduli apakah seohyun kesal atau tidak begitu ia meminta jawaban pekerjaan rumahnya itu pada sehun. Karena untuk bertanya pada chanyeol, sepertinya seohyun justru akan berakhir dikamar mandi sambil bicara pada dirinya sendiri di cermin.

Seohyun berdecak kesal menatap yoona yang tengah bermain dengan semua sosial medianya di ponsel.

Alhasil
Seohyun tidak jadi bertanya, karena malu dan juga jung saenim sudah memasuki kelas mereka. Jangan tanya bagaimana kelanjutan pekerjaan rumah seohyun yang belum semua selesai itu. Tentu ia langsung menarik buku yoona dan mencatatnya dalam waktu 15 detik.

.

.

.

Jam istirahat tiba, yoona dan seohyun pergi ke kantin untuk membeli sandwich kesukaan keduanya.

YOU [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang