Sehun mengaduk cangkir gelas yang berisi teh, melihat cuaca luar sedang hujan mungkin minuman ini sangat cocok untuk menghangatkan tubuh.
Meski hujannya tidak sederas sebelumnya, tapi cukup dingin di sini.
"Sudahlah... Untuk apa kau menangisi laki laki seperti itu. Minumlah" ucap sehun kemudian menyodorkan cangkir yang ia bawa pada yoona."Hachih!.. " yoona bersin setelah menerima cangkir dari sehun.
"Lihat" ucap sehun.
"Sekarang kau terkena flu" lanjutnya.
Sehun memegang kening yoona dengan lama.
"Kau demam" ralat sehun."Sudahlah aku baik baik saja" ucap yoona sambil menyingkirkan tangan sehun dari dahinya.
"Apa yang kau lakukan! " pekik yoona setelah merasakan tubuhnya di selimuti oleh selimut miliknya. Sehun yang melakukannya
"Aku hanya menyelimutimu, kau itu sedang sakit" jawab sehun.
"Bukankah sudah ku bilang, aku baik baik saja. Tidak perlu" balas yoona sambil kembali membuka selimutnya.
"Hachih!.." yoona kembali bersin.
"Lihat" ucap sehun.
Yoona pun akhirnya diam saat sehun kembali menyelimuti yoona.
"Kau sakit hanya karna memikirkan seunggi" ucap sehun. Ia menarik bangku untuk duduk di depan yoona.
"Tidak" jawab yoona singkat.
"Suhu tubuhmu meningkat, kau bersin ,menggigil dan itu terjadi setelah... "
"Iyaiya dan iya. Lupakan itu, aku lelah memikirkannya" sarkas yoona memotong kalimat sehun.
"Baiklah" balas sehun.
"Kau lapar?, kau belum makan apapun tadi"tanya yoona.
"Dan kau?, kau sendiri juga belum makan apapun" balik sehun.
"Aku bertanya kau malah balik bertanya" ucap yoona.
Sehun terkekeh kecil"tidak, aku tidak lapar" jawabnya.
Yoona mempererat selimutnya. Sepertinya ia memang sungguh kedinginan.
"Apa masih dingin?, kau perlu selimut lagi" tanya sehun sedikit khawatir.
"Tidak perlu" jawab yoona dengan gelengan.
Hening melanda sejenak
Yoona melihat ke arah sehun yang sedang memperhatikan salah satu foto yang terpajang di dinding yoona.
"Kenapa kau terus memandangiku?"ucap sehun yang menyadarinya."kau sendiri terus memandangiku" balas yoona.
"Aku tidak memandangimu, tapi aku memandangi fotomu" elak sehun.
"Itu sama saja.." ucap yoona sambil menghela nafasnya.
"Tentu saja beda, aku sedang memandangi fotomu. Dan ini baru memandangimu" ucap sehun yang kemudian menatap ke arah yoona.
"Iya terserah kau" balas yoona datar.
Sehun tersenyum menanggapinya.
"Boleh aku bertanya? " tanya yoona.
"Kau bahkan sudah bertanya" jawab sehun.
Yoona berdecak kesal"YA!, aku serius" pekik yoona.
Sehun terkekeh"tentu" jawabnya.
"Ada banyak pertanyaan sebenarnya di benakku, tapi hanya beberapa yang akan aku ajukan"jelas yoona.
"Apa kau akan menjawab setiap yang aku ajukan? " lanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU [Revisi]
Fanfictionkeberuntungan bisa memihak kepada orang yang baik dan buruk,takdir akan membawanya ke jalan yang baik walau itu rumit untuk dilewati -hun