YOU [Revisi]

Chapter 36

Setelah yoona mengingat semuanya, sehun memperlama untuk tinggal di seoul. Dan sudah empat hari terakhir, sehun dan yoona sering pergi kerumah seohyun untuk sekedar berbincang.

~~~

"Eumm.. Yasudah tidak apa"

"Mianhae yoona-ah.., aku janji mungkin nanti setelah selesai kita akan langsung bertemu di cafe"

"Tidak perlu seunggi-ah.. Kau akan merasa lelah nantinya, lain waktu saja"

"Baiklah.. Ku mohon jangan kesal"

"Tidak akan karena aku menyayangimu"

"Baguslah.. Aku tutup dulu, I love you.."

"I love you too.. "

Sambungan terputus.

Yoona meletakkan ponselnya ke tas lagi. Sedangkan sehun yang ada di sebelahnya mendengar setiap kata yang yoona ucapkan tadi. Meski sehun sedang menatap ponselnya yang menyala, namun sehun tidak terfokus pada ponselnya itu .melainkan yoona

Apalagi sehun sangat sedih, hatinya sakit, kesal mendengar yoona mengucapkan kata terakhirnya pada seunggi.

"Siapa? " tanya sehun dengan nada dinginnya.

"Seunggi.. " jawab yoona diakhiri helaan nafas.

"Kenapa memangnya? " tanya sehun lagi, kini ia menatap yoona.

"Kita batal bertemu lagi di cafe" jawabnya dengan nada sedih dan raut wajah kecewa.

Sehun mengangguk. Kemudian berfikir untuk menawarkan sesuatu pada yoona.

"Bagaimana kalo kita ke cafe, dari pada kau sedih karna seunggi tidak bisa pergi bersamamu, jadi aku akan menggantikannya" tawar sehun.

Yoona tidak langsung menjawabnya, ia hanya melihat ke arah sehun.

"Aku tidak bermaksud apa apa, aku hanya tidak ingin kau sedih" ucap sehun lagi begitu melihat yoona diam saja.

Yoona tersenyum sebelum menjawabnya.
"Tentu, cafe apa? "

"LE DOME,kau ingat " jawab sehun.

"Sangat, cafe milik d.o itu kan" jawab yoona, raut wajahnya kini berubah senang.

"Baguslah, kita kesana" ucap sehun yang langsung bangkit dari sofa.

"Seohyun-ah.. Aku pergi dulu bersama sehun" teriak yoona kepada seohyun yang sedang memasak sesuatu di dapurnya.

"Baiklah" balas seohyun dari dapur sana.

Sehun dan yoona pun pergi dari rumah seohyun menuju cafe yang dulu sewaktu SMA sering mereka kunjungi.

"Aku sering mengunjungi cafe itu" tutur yoona setelah mendudukkan dirinya di kursi mobil sebelah pengemudi.

"Benarkah?, bukankah kau tidak ingat apapun sewaktu itu" ucap sehun sambil menyalakan mesin mobilnya.

"Iya.. Tapi aku begitu suka saat masuk cafe itu, jadi aku sering kesana" jawab yoona.

"Bersama seunggi? "

"Terkadang, seunggi sangat sibuk dengan pekerjaannya, setiap aku ingin bertemu dan memintanya untuk pergi berdua, dia selalu bilang tidak bisa dan jika terjadi mungkin hanya sebentar kemudian dia pergi lagi untuk mengurus pekerjaannya" jelas yoona.

"Apa jabatannya besar, mengapa dia begitu sibuk? "

"Tidak juga dia hanya seorang senior manager di perusahaannya, entahlah mungkin dia memiliki usaha lain"