Sehun masih ada ruangan yoona.dia hanya duduk di sofa yang di sediakan di ruangan yoona.memainkan ponselnya yang entah sedang apa.Yoona duduk di ranjang melihat sehun yang sejak tadi mengabaikannya.entahlah mungkin suasana menjadi canggung karena kejadian tadi itu.
Ya.. ciuman kedua yoona dan sehun
baru dua kali.baru
Yoona bosan, ia hanya bergelut dengan fikirannya sendiri sambil memandang langit langit ruangan yang putih.terkadang memainkan kakinya yang ia ayunkan.
Seorang dokter masuk ke ruangan Yoona.mungkin Yoona bersyukur karena dokter itu bisa memecahkan keheningan yang membosankan bagi yoona.
"Yoona" panggil dokter itu.
Yoona menoleh kearahnya dan sehun meletakkan ponselnya di meja.
"Operasi akan di lakukan jam 8 malam ini" ucap dokter shin.
Yoona hanya tersenyum menanggapinya.Namun tidak untuk sehun. Ia terkejut
"Apa!?" Pekik sehun.
"Setelah saya bicara dengan dokter yo,kami memutuskan untuk melakukan operasi malam ini jam 8" jelas dokter shin.
"Benar,ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan operasinya,karena setelah kami analisis jantung yoona, ia sudah cukup rawan,jadi jika diundur justru akan membahayakan nyawa Yoona sendiri " jelas seorang dokter perempuan yang bernama yo yang juga merupakan dokter pribadi yoona.
ia berdiri disamping dokter laki laki itu.dokter shin"Kami akan urus semuanya mulai pukul 7 nanti " ucap dokter shin diakhiri dengan senyumannya.
Yoona mengangguk lalu menunduk ke bawah, melihat kakinya sediri yang ia ayunkan.
Kedua dokter itu keluar ruangan.
Sehun berdiri dari duduknya.ia langsung berdiri di depan yoona.
"Kenapa operasinya dadakan seperti ini" tanya sehun sedikit emosi.
Yoona mendongak
"Tidak,sebenarnya tidak dadakan"Sehun mengerutkan alisnya yang mungkin hampir saja menyatu.
"Harusnya aku operasi tadi pagi,tapi aku lari dari rumah sakit dan.. " ucap yoona diakhiri dengan mengangkat bahunya.ia tidak ingin menyelesaikan kalimatnya.
"Apa kedua orangtuamu tau" tanya sehun lagi.dan yoona menggeleng masih dalam keadaan menunduk dan mengayunkan kedua kakinya.
"Lalu pertunangan kita? ,dan bagaimana kau bisa mengambil tindakan itu sendiri?"
"Tadinya aku ingin memberitahukan kedua orangtuaku kalo aku bakal di operasi pagi tadi,tapi kan aku lari dari rumah sakit jadi.." ucap yoona diakhiri dengan senyumannya,tidak menyelesaikan kalimatnya lagi.
Ia juga masih dalam posisi seperti tadi.
"Yoona.. yoona.. " ucap sehun sambil menghela nafas.
Sehun kembali duduk di sofa,bersender sambil memejamkan kedua matanya.
Tentu ia berfikir bagaimana jika pertunangannya dengan yoona gagal hari ini,dan ibunya bahkan berharap kabar baik keluar dari mulut sehun.
Sehun berfikir keras menemukan jalan keluarnya.
Namun di sisi lain sehun bahagia karena sun bin dan juga Jessica sudah sadar,bahkan Jessica bisa pulang saat ini juga.Tapi tetap saja semua orang akan bertanya tentang yoona "kenapa?" kata Itulah yang mungkin akan sehun dengar.
Yoona melihat sehun yang mungkin yoona juga berfikiran sama dengan sehun.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU [Revisi]
Fanfictionkeberuntungan bisa memihak kepada orang yang baik dan buruk,takdir akan membawanya ke jalan yang baik walau itu rumit untuk dilewati -hun