Saat ini di dalam bilik kerja ayah yoona. Seorang tengah membicarakan laki-laki yang tidak sengaja dilihatnya melalui garasi mobil. Ia melihat semuanya ketika sehun mengantar yoona kemarin ke rumahnya.
"Dia itu adalah anak dari oh jeoyung, rekan kerjasama bisnis di perusahaan kita"
Laki laki yang sudah berumur hampir di bilang tua itu tampak berfikir. Mungkin karena saking banyaknya pembisnis yang berkerjasama dengannya, jadi sulit mengingat nama dan wajah mereka satu persatu.
"Oh iya.. aku ingat "
"Iya, dia sahabat kita sayang dari SMA dulu, kau ingatkan?"
"Iya iya aku ingat dan sehun memiliki kakak tiri yang bernama park chanyeol itu kan"
"Iya kau benar"
"Wahh kebetulan sekali"
Entah apa yang kebetulan, tapi manik keduanya berbinar saling menatap satu sama lain. Si sepasang suami istri yang bukan lain lagi itu kedua orangtua yoona."Menarik" ucap sang ayah.
~~~
Ke esokan harinya
Di kelas 12 AJung songssaenim masuk ke kelas 12 A karena hari ini jadwalnya pelajaran matematika.
"Pagi semuanya, hari ini kita kedatangan murid baru ayo silakan masuk Irene"
Okey
Semua yang duduk di kelasmenhnjukkan reaksi yang berbeda-beda. Seperti shock melihat kecantikan sang anak baru, atau langsung bergosip dengan teman di sebelahnya. Dan atau bahkan hanya bersikap datar, seperti seohyun, krystal, chanyeol dan sehun."Saingan baru nih"
"Wah.. cantik banget"
"Sepertinya dia berasal dari konglomerat, lihatlah betapa rapihnya dia"
"Tidakkah kita harus berteman dengannya"
Itulah beberapa komentar yang dilontarkan oleh beberapa murid di dalam kelas.
"Ayo perkenalkan dirimu" lanjut jung saenim diikuti anggukan dan senyum hangat dari sang wanita cantik.
"...Bae irene imnida"
Ia mengenalkan nama,tempat tinggal serta sekolah sebelumnya dimana ia menuntut ilmu. Namun berakhir pindah di sekolah iniSang guru menyuruh irene untuk duduk di kursi kosong, dan hal itu mengalihkan atensi seohyun dan kristal. Keduanya saling menatap satu sama lain.
"Yoona kemana?" Tanya Kristal pada seohyun.
"Tidak tau,lalu bagaimana kalau anak baru itu duduk di bangku yoona?"seohyun mengedikkan bahunya.
Karna saat ini hanya ada dua bangku kosong. yaitu bangkunya yoona yang duduk bersama seohyun di paling depan dan bangku kedua yang ada di samping sehun.
bangku yang ada di sebelah sehun memang selalu kosong karena tidak ada yang boleh duduk di sana termasuk sang kakak atau sepupunya sendiri.
Akhirnya Irene duduk di bangku milik yoona, alasannya karena duduk dengan sesama jenis lebih nyaman menurutnya dibanding dengan lawan jenis. Terlebih jika irene anak baru, maka akan banyak bertanya pada siswa disampingnya nanti.
"TUNGGU" sahut seohyun dan krystal bersamaan, mereka mencegah si anak baru duduk di bangku yoona.
"Bangku ini ada pemiliknya"
Dengan terpaksa Irene pun melangkah menuju bangku di sebelah sehun berniat duduk disana, tapi lagi-lagi ia di tahan oleh suara sehun.
"Mau apa kau" dengan nada datar.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU [Revisi]
Fanfictionkeberuntungan bisa memihak kepada orang yang baik dan buruk,takdir akan membawanya ke jalan yang baik walau itu rumit untuk dilewati -hun