YOU [Revisi]

Chapter 16

Kini hanya lampu tidur dan lampu di balkon kamar,yang masih menyala.

Tak begitu terang,tapi masih bisa melihat sekitar.

Angin malam yang dingin berhembus masuk ke kamar, membuat tirai tipis berwarna putih, melambai lambai.

Kini yoona di balkon, sedang menghadap Bintang,tidur di kursi panjang yang berbantal.

Pikirannya berkecamuk,antara sedih,senang dan... entahlah.

Sampai..

Lamunannya buyar seketika saat ayah yoona memasuki kamarnya.

"Kau belum tidur"

"Eh appa belum tidur"

"Belum,appa baru selesai kerja"

Yoona mengangguk

"Kau belum menjawab pertanyaanku ,kenapa kau tidak tidur, ini sudah malam "

"Aku..  belum mengantuk "

"Apa kau tidak kedinginan, masuklah nanti kau sakit"

"Aniyo appa,aku sedang ingin di sini"

"Apa eomma sudah tidur"

"Iya sudah"

Yoona bangun dari tidurnya dan duduk.

"Apa ada sesuatu" ayah yoona duduk di samping yoona.

"Aniyo"

"Kau tidak ingin cerita"

"Oohh atau kau sedang jatuh Cinta hm"Lanjutnya.

"Mwo? Appa.. aku tidak jatuh Cinta"

"biar ku tebak mmm..."

"A! ,appa tau pasti namja yang bernama oh sehun itu"

"Mwoya appa.. ,aku tidak sedang jatuh Cinta, apalagi dengan namja itu"

"Lalu,kau kenapa? ,appa tau kau sedang memikirkan sesuatu yoona "

"Tadi aku pulang telat,tentu saja appa dan eomma tidak tau,karena kalian baru saja pulang tadi"

"Jadi kau pulang telat,tidak biasanya" ayah yoona bersender.

"Hm, dan aku pulang dengan sehun"

"Sehun,tuh kan appamu ini benar"

"Appa.. bukan seperti itu,itu hanya kebetulan saja"

"Baiklah,lanjutkan "

Yoona pun bercerita panjang lebar pada ayahnya, ayah yoona pun mendengarkan yoona dengan seksama.

Beberapa tanggapan dan saran keluar dari mulut ayah yoona.

Tak lupa ayah yoona juga memberi nasehat pada putrinya itu.

"Baiklah,jangan difikirkan" mengelus kepala yoona.

"Tidurlah,besok kau harus sekolah"

Yoona pun menurut, ia masuk dan menutup semua jendela termasuk pintu.

Dan Akhirnya yoona tertidur.

~~~

"Jadi begitu... sudahlah,kau tidak perlu merasa bersalah begitu yoona"

"Benar kata seohyun,lagi pula masalah itu juga bukan urusanmu"

Yoona mengangguk.

Tiba tiba seseorang menabrak yoona dan menumpahkan kuah sup yang masih berasap.