Pt.24

13.8K 1.5K 159
                                    


Sekarang gue masih di uks sama taeyong,daritadi tangan gue di genggam terus sama dia,dianya gamau lepas.

"yong,lepas kek." kata gue berusaha ngelepas genggamanya taeyong.

"bentaran elah." jawab taeyong,genggamannya justru malah makin erat banget,duh plis jantung gue udah gak karuan ini,tadi dipeluk sekarang tangan gue di pegang terus,besok taeyong  mau baperin gue apalagi?.

"gausah merah gitu mukanya." syitlah taeyong tau,gue yakin pasti daritadi muka gue udah merah.

"yong,ini uks,malu diliatin."

"bodo amat." tangannya taeyong anget banget,iya soalnya gue lagi kedinginan.

"lo sakit?." tanya taeyong.

"nggak,kenapa?."

"tangan lo dingin."

"ini ac uks dingin banget." Genggamannya taeyong makin erat.

"anget kan?." tanya taeyong,gue ngangguk.

"yong,lo kali yang sakit,badan lo anget gini." kata gue.

"gue ambilin obat ya?."

"gausah,obat gue itu lo." jawab taeyong.

Yong,plis udah muka gue merah ini,jantung gue udah deg-degan gak karuan ini.

"gausah,ngejauh lagi."

"lo gak perlu ngejar gue lagi."

"karena sekarang gue yang bakal ngejar lo."

Demi apapun jantung gue mau copot,ini taeyong beneran kan ya?taeyong kesambet setan mana dah bisa ngomong kayak gitu?yawlo mimpi apa gue semalem.

Kring...

Akhirnya bel istirahat tiba,gue mau buru-buru kekantin tapi tangan gue masih dipegang sama taeyong.

"yong,lepas kek,mau kekantin gue."

"bareng gue."

"hah?."

"gue kan lagi sakit dan lo obat gue,jadi gue harus sama lo terus." jelas gue,sakarep mu lah taeyong.

"yaudah buru."

"sabar."

Pas lagi jalan dikoridor nuju kantin semua murid ngeliatin gue sama taeyong,masalahnya taeyong masih tetep gandengan sama gue.

"yong,lepas malu diliatin." bisik gue.

"bodo."

"ish,lepas yong."

"biarin aja si,mereka iri kali."

"ya tapi itu diliatin."

"udah kek mau nyebrang tau ga."

"yong,lepas."

"taeyong."

"lee taeyong."

"heh,budek lo ya--"

Taeyong langsung nyium bibir gue sekilas,gue langsung nge freeze gitu aja.

"bawel lo ah." kata taeyong,demi apapun jantung gue mau keluar rasanya,muka gue merah.

Bayangin aja lo dicium,dikoridor sekolah diliatin sama murid-murid lain,malu?pasti.

Sesampainya dikantin,semua mata tertuju sama gue sama taeyong,mereka ngeliatin kita berdua sambip bisik-bisik gitu.

"beliin,gue bubur." kata taeyong.

"beli ndiri."

"gabisa,lemes gue."

MYSOPHOBIA-taeyong (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang