Four Seasons

Chapter 2 : About Us

Sekedar info ya tentang ke 4 sahabat ini. Karena sedari awal cerita ini kayaknya belum ada satupun penjelasan tentang profil mereka kan???

Ya udah...

Tania, Shania, Fania dan Kania adalah sahabat sedari mereka masih kecil. Bahkan persahabatan ini sudah berawal dari zaman mereka belum lahir alias orang tua mereka semua sudah bersahabat bahkan udah kayak keluarga sejak masih kuliah bahkan sampai sekarang dan alhasilnya nurun juga sama mereka berempat.

Tania lahir di musim semi disaat bunga2 mulai merekah kembali setelah tidur sebentar di musim dingin. Tania lebih dewasa pemikirannya dari ketiga teman-temannya. Lebih tegas, bijaksana, pintar dan enak di ajak bicara serta jadi tempat curhat yang aman tanpa ada rasa takut rahasia orang yang curhat kebongkar. Anak dari salah satu pemilik hotel berbintang yang cabangnya tersebar di 5 benua. Bisa dikata Tania gak harus kerja mati-matian buat dapetin uang. Tapi Tania berbeda, dia tetap ingin bekerja meskipun uang bukan masalah lagi baginya. Dia bekerja di salah satu hotel papanya tanpa diketahui identitas dirinya. Dia ingin pure pekerjaannya dihargai karena kerja kerasnya bukan karena embel-embel nama keluarganya. Tania lulusan Harvard University di Departmen Bussiness.

Shania lahir tepat matahari sedang banyak-banyaknya menyinar belahan bumi tepatnya saat musim panas makanya orang tuanya menamainya Shania yang diambil dari kata shine yang artinya bersinar. Seperti namanya, orangnya selalu ceria dan tersenyum hangat kepada orang-orang namun seringkali perkataannya terlalu pedas dan perih seperti matahari yang menyengat di siang hari. Namun dibalik semuanya dia itu orangnya baik dan enak diajak bergaul. Orangnya supel dan gak terlalu feminim gak juga terlalu tomboi. Shania bekerja sebagai desainer interior. Sejak lulus dari kuliahnya dia langsung kerja di perusahaan ayahnya yang bergerak di bidang konstruksi dan properti. Sekarang dia menjabat sebagai Kepala Department Desain Interior. Sama dengan Tania, meski memiliki banyak uang tapi ingin merasakan yang namanya mencari uang dengan suar lelah sendiri tanpa bergantung kepada orang tua. Shania sering jutek kalo lagi deket sama cowok, kata-katanya selalu pedes makanya banyak cowok langsung mundur ketika ngedeketin shania. Tapi gak semua dijutekin. Hanya sama cowok-cowok yang gelagatnya ingin deketin dia.

Fania yang lahir di saat bunga2 dan daun mulai berguguran adalah wanita yang lucu, imut dan cantik. Dari ketiga temannya Fania adalah yang paling cantik dan lembut. Fania sangat fashionable dan selalu up to date soal fashion dan dia yang paling jago soal fashion makanya dia tuh mati-matian sekolah fashion di paris yang di anggap kiblatnya dunia fashion. Sekarang Fania bekerja sebagai designer dan sudah membuka boutiquenya sendiri dengan brand yang udah dipatenkan. Fania akan terlihat sangat serius jika sedang merancang busana ataupun tas dan sepatu. Jangan harap dia akan seperti Fania yang lucu dan imut seperti biasanya. Fania terkenal dengan pelupanya. Sebenarnya pelupanya bukan sejak lahir tapi sejak peristiwa itu yang membuat fania sering kumat lupa. Bertolak belakang dengan profesi usaha ayahnya yang bergerak di bidang pertambangan. Ayah Fania memiliki Perusahaan Pertambangan emas dan berlian dan hanya kakaknya yang berminat untuk meneruskan usaha ayahnya.

Kania lahir saat udara dingin mulai menusuk sampai ke tulang dan salju berjatuhan dari langit. Kania lahir di saat musim dingin. Kania adalah seorang dokter muda yang cantik dan pintar. Kania lembut dan kalem. Feminim banget dan dingin. Buku ada sahabat dan pacarnya yang selalu setia mendampinginya tapi jangan salah tania bukan kutu buku yang terkesan gak modis pake kacamata minus dan gak gaul. Memang kemana2 tania selalu membawa buku saat dirasa senggang dan tak menyita konsentrasinya untuk membaca. Bacaannya bukan hanya seputar profesi dokternya tapi Kania juga membaca berbagai macam buku yang dirasa menarik dan tentunya bermanfaat baginya. Dokter muda di salah satu RS bertaraf internasional dan sejajar sama RS di SG or di dunia.

Kania anak salah satu Pemilik salah satu Bank International yang sudah membuka cabang di belahan dunia. Kania memiliki kakak perempuan dan kakaknya ini yang mengikuti jejak ayahnya. Kania memang sedari masih kecil ingin menjadi dokter karena ingin menolong orang yang sakit. Dorongnya itu timbul ketika dilihatnya kakek nenek Kania yang meninggal karena aircrash. Hati kania terlalu baik dan takutnya jika kebaikan hatinya dimanfaatin orang lain.

Mereka berempat selalu bersama sejak TK hingga SMA dan terputus kebersamaan mereka ketika mereka kuliah namun kebersamaan mereka tetap terjalin meski hanya lewat telepon or skype. Saat kuliah mereka bertemu hanya pada saat liburan dan mereka saling mengunjungi tempat dimana mereka kuliah. Di Libur tahun pertama mereka kuliah, mereka menghabiskan liburan di tempatnya Tania di Amerika. Liburan Tahun kedua mereka ke Belanda ke tempat Shania, tahun ketiga di perancis tempat fania dan tahun ke empat di tempat kania di amerika. Setelah selesai mereka kembali ke Indonesia tempat mereka dibesarkan. Mereka berempat bagai dua sisi uang logam yang tak terpisahkan. Semua tentang pribadi mereka dan lika liku kehidupan mereka masing2 mengetahuinya. Best Friend Forever.