Prolog

10.9K 413 61
                                    

[18+]

WARNING!!!

Di ingatkan kembali!!!

Cerita ini mengandung Adegan dewasa serta kata-kata kasar.
Diharap, Para pembaca lebih bijak memilih bacaan. Terutama bagi yang belum Cukup Umur.

KARENA PENULIS TIDAK MENANGGUNG RESIKO APAPUN DARI PEMBACA.

Enjoy
.
.
.

"Uughh... Risaahh..."

Lengguhan panjang menggema di sebuah ruangan yang mempertontonkan sepasang manusia berbeda gender sedang bergelung panas penuh gairah di ranjang berukuran king size.

Lelaki yang mendominasi permainan panas mereka terus memaju mundurkan pinggulnya. Hingga wanita di bawahnya terus menerus mendesah tak karuan.

"Ahh...ahhhhnn...ma...mass...berhen...tiihhh..."

Seolah tak menggubris protes dari wanita yang terus mendesah di bawah kukungannya. Lelaki itu semakin mempercepat gerakannya. Hingga ia merasa sesuatu dalam diri nya akan segera meledak. Dengan satu hentakan dalam. Ia membenamkan kejantanannya pada wanita itu.

"Aarrrgghh... Rissaaa."

"Aahhh... Mas Byannnhh.."

Teriakan panjang menggema di seluruh ruangan kala pelepasan itu berhasil di salurkan. Dan ini menandakan akhir dari permainan mereka.

Lelaki itu kemudian berguling ke sebelah kanan sang wanita yang masih meraup oksigen dengan rakus di dalam kamar luas ini.

Tak seperti pasangan lain, kedua makhluk yang berstatus suami-istri ini malah saling membelakangi satu sama lain mencari posisi ternyaman untuk menyambut mimpi indahnya. Dari pada berbagi kehangatan dengan berpelukan sehabis bercinta.

Adelia, wanita yang baru saja menjalankan tugas nya sebagai seorang istri ini menangis dalam diam. Ia meratapi kehidupan pernikahannya.

Pernikahan antara dirinya dan suami, hanyalah pernikahan konyol semata. Mereka di persatukan hanya karena pengganti hutang keluarga Adelia pada keluarga suaminya.

Wanita yang kini sudah berstatus sebagai istri dari Abyan Nicholas, putra bungsu Satrya Nicholas. Pemilik perusahaan besar di bidang telekomunikasi ini kembali menitikan air matanya setelah selesai melakukan kegiatan malamnya.

Ya, setiap bercinta atau ia sering menyebutnya melakukan sex dengan suami sendiri. Adelia tak pernah mendapati Abyan menyebut namanya disela-sela percintaan mereka. Suaminya akan menyebut nama wanita lain. Risa, ya, Karisa kekasih suaminya. Nama itu lah yang selalu di sebutkan dalam percintaan penuh nafsu itu.

Sudah satu minggu sejak pernikahannya. Namun, suaminya itu enggan menyebut namanya apalagi jika harus mencintai dirinya.

Abyan menjadikan Adelia sebagai pemuas sex nya saja. Pernikahan ini hanyalah kedok demi membahagiakan sang Ayah. Dan tentu saja iming-iming kursi CEO yang akan jatuh di tangannya jika mau memperistri wanita dari keluarga yang berhutang pada perusahaan Ayahnya, membuat Abyan mau tak mau menerima pernikahan ini. Meski pun ia harus rela memutus hubungan dengan kekasihnya.

Tak pernah sedikit pun Abyan senang dengan hubungan ini. 2 minggu lalu, sebelum pernikahan di gelar. Abyan meminta untuk bertemu dengan calon istrinya membahas masa depan yang akan mereka bina pada sang ayah. Tentu ini di setujui begitu saja oleh ayah nya, tanpa curiga sedikitpun ada maksud lain dari kelakuan anak bungsu nya ini.

Abyan mengajukan beberapa persyaratan pada Adelia. Salah satunya adalah Adelia harus bersedia menjadi pemuas nafsu nya kapan pun jika di butuhkan. Tentu persyaratan konyol ini sempat di tentang oleh Adelia. Bagaimana mungkin ia sanggup disentuh oleh laki-laki yang tak mencintainya sedikit pun. Ini sama saja menjual diri meski pada calon suami.

Bittersweet MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang