16

4.8K 165 11
                                    

Langsung saja,
Check this out...

______________________________________

Setelah kejadian murungnya Adel beberapa hari lalu, sikap Byan benar-benar berubah. Dia jadi sedikit ehm manja ehm pada Adel. Bahkan tidak seperti biasanya Byan akan mencium kening Adel saat akan berangkat kerja maupun pulang kerja. Entah apa yang membuat Byan berubah sikap seperti itu. Yang pasti perubahan sikapnya itu juga sangat berpengaruh pada beberapa orang di sekitarnya. Reno sang sekertaris adalah salah satu orang yang menjadi sasaran perubahan sikap Byan selain Adel tentunya.

"Em, Boss. Kau yakin membeli semua itu?" Tanya Reno dengan raut wajah tak percaya melihat beberapa kantung belanja di dalam mobil Byan dari celah pintu belakang mobil.

"Tentu saja." Ucap Byan santai saat memasuki mobilnya.

"Kau terlalu menghamburkan uang Boss." Dengan wajah tak percaya nya, Reno kembali berucap sambil membantu menutup pintu mobil Byan.

"Aku bisa kembali menghasilkan uang lebih dari semua ini." Dengan santainya Byan mengeluarkan sebagian kepalanya dari kaca mobil yang sudah ia turun kan sebelumnya.

"Ah, baiklah. Orang kaya bisa berbuat apa pun." Masih dengan raut wajah yang sama, Reno membungkuk pasrah di samping mobil Byan yang hendak keluar dari area kantor.

"Oh, ini. Kau bisa menggunakannya juga. Besok pergilah berlibur dan ajak semua keluarga mu." Sambil menyerahkan salah satu kartu kreditnya lewat kaca mobil, Byan tersenyum kecil ke arah Reno yang kini tambah melongo di buatnya.

"EEEHHHH?"

***

"Aku pulang." Dengan sedikit nada ehm riang ehm Byan memasuki apartementnya dengan semua kantung belanja di tangannya.

"Selamat Datang." Jawab Adel sedikit berlari kecil dari arah dapur.

"Ini. Kau boleh menggunakan semuanya."

Ucap Byan menyerahkan seluruh kantung belanja yang di bawanya saat baru saja Adel menghampiri nya di depan pintu apartement.

"Apa ini?" Tanya Adel penuh tanya ketika melihat banyak sekali kantung belanja yang di bawa Byan. Terlebih lagi barang-barang itu berasal dari beberapa merk dan brand terkenal.

"Buka saja." Dengan senyum kecilnya Byan berucap sambil melenggang meninggalkan Adel yang masih kebingungan di depan pintu apartement.

Dengan penuh rasa penasana. Akhirnya Adel membuka satu persatu isi kantung belanja itu. Adel sangat terkejut melihat semua isi nya. Di sana ada beberapa pakaian mahal, sepatu, bahkan pakaian dalam dari Brand terkenal. Apa uang Byan tidak habis untuk membeli semua ini? Pikir Adel.

Melihat semua barang-barang mahal seperti ini membuat Adel menghela napas berat. Sebenarnya ada apa dengan Byan? sudah cukup ia di buat keheranan dengan perubahan sikap Byan beberapa hari ini. Dan sekarang di tambah dengan semua barang mewah di hadapannya. Apa ia sudah melakukan sesuatu hingga membuat Byan berubah seperti ini? Pikir Adel termenung.

Saat hendak membereskan semua barang-barangitu. Adel menemukan satu kotak kecil berisi kalung berlian yang sangat indah di dalam salah satu kantung belanja.

"Indah sekali." Ujar Adel lirih sambil mengangkat kalung itu tinggi.

Tapi, lagi-lagi Adel berpikir Byan terlalu berlebihan. Padahal ia tidak meminta di belikan semua barang-barang ini. Apa semua orang kaya bisa melakukan apapun? Bahkan mungkin mereka bisa membeli seluruh dunia ini? Pikir Adel di iringi desahan pasrah.

***

"Mas?" Panggil Adel saat berhasil mencapai pintu kamar yang terbuka.

"Hn." Dehem Byan berusaha menjawab sapaan Adel. Ia sudah berganti pakaian memakai kaus berlengan pendek putih polos dengan celana training hitam santainya.

Bittersweet MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang