꿈 - 7

9.5K 1.2K 50
                                    

Yoongi, Jimin, Jin, Namjoon dan Hoseok menitikan airmata melihat seorang Kim Taehyung, namja yang sangat kuat dan tak pernah menangis itu kini menangis dalam diam. Guratan lelah tergambar jelas dimatanya. Dan menyebalkanya lagi, mereka tak bisa berbuat banyak untuk membantu sahabatnya.

Mereka semua juga merutuki diri mereka yang tak tau dengan pasti apa yang terjadi pada Kim Taehyung, sahabat tercinta mereka. Terlebih lagi Namjoon yang sudah dianggap Taehyung seperti kakak sendiri, ia merasa gagal menjaga Taehyung, hingga Taehyung seperti ini.

Sungguh, Namjoon baru pertama kali ini melihat seorang Taehyung menangis. Selama hampir enam tahun mengenalnya, yang ia tau Taehyung sosok yang benar benar kuat, tangguh, bersifat dingin, cuek dan apatis pada lingkungan sekitarnya. Tapi seorang Kim Taehyung sebenarnya mempunyai sisi lembut, penyayang, pengertian jika pada orang yang sangat berarti bagi hidupnya. Namjoon termasuk orang yang mendapatkan itu dari Taehyung.

Namjoon ingat benar bagaimna Taehyung sangat memperhatikan dirinya, mencoba selalu ada untuk dirinya. Taehyung seseorang yang tidak pernah tersenyum. Tapi dulu saat melihat Taehyung sangat marah saat Namjoon dilukai, melihat betapa leganya Taehyung saat melihat dirinya baik baik saja dan untuk pertama kalinya tersenyum bahagia, hati Namjoon begitu menghangat.

Saat itu juga ia sadar, Taehyung sudah menjadi bagian dalam hidupnya. Seperti seorang adik yang sangat berharga bagi kakaknya. Sejak saat itu pula, Namjoon mencurahkan semua kasih sayang yang ia punya, melakukan segala cara agar Taehyung tetap tersenyum bahagia dan memperlihtkan wajah tampanya yang berseri dengan senyum yang khas miliknya.

Meski hanya untuk dirinya. Meski Taehyung enggan menunjukanya pada dunia. Setidaknya dirinyalah yang bisa membuat Taehyung tersenyum. Sungguh ia sangat bahagia melihat Taehyung, adiknya tersenyum bahagia.

Namun saat ini, hati Namjoon seperti diremas saat melihat adiknya menangis dalam diam seperti ini. Lebih baik melihat wajah datarnya dari pada melihatnya menangis dengan guratan lelah dan terluka seperti ini.

Namjoon berjalan mendekati Taehyung, ia mengusap kasar air mtanya. Taehyung masih memejamkan mata, hingga ia terkejud saat tangan besar merengkuhnya.

"Namjoon hyung?" Jungkook sedikit bergeser memberi ruang pada Namjoon.

"Hyung bersamamu Tae, kau memilikiku. Kau ingatkan ? Aku hyungmu, saudaramu. Jangan simpan bebanmu sendiri, bagilah dengan hyungmu ini Tae. Meski kita tak mempunyai hubungan darah, tapi aku selalu menganggapmu adiku Tae. Aku mohon biarkan aku juga memikul beban yang kau terima" Taehyung memejamkan matanya, ia mendekap erat Namjoon, baginya Namjoon memang sudah seperti hyungnya sendiri.

"Hyung.. Hiks" Taehyung terisak, membuat Jungkook maupun Namjoon merasakan sakit dihati mereka.

"Kami bersamamu Tae, kami bersamamu Taehyungie, selalu. Kau tak sendiri, kami semua menyayangimu seperti saudara kami sendiri" lirih Namjoon. Taehyung semakin terisak dalam pelukan Namjoon.

"Gumawo hyung, jeongmal gumawo.. Aku menyayangi kalian semua.."

"Arraseo, sekarang menangislah Taehyungie, keluarkan semua. Itu akan membuatmu merasa lebih baik" Namjoon menepuk bahu Jungkook dan Taehyung, posisinya benar benar seperti seorang hyung saat ini.

'Yatuha, engkau tau aku sangat menyayangi sahabat sahabatku. Terutama Taehyung ya tuhan. Aku mohon angkatlah beban dalam hidup Taehyung, carikan ia jalan keluar yang terbaik yatuhan. Sungguh aku sangat menyayanginya, seperti alm. Adiku Nam Hyun. Aku mohon, kabulkan permohonanku' Namjoon menatap semua sahabatnya yang sama menangisnya dengan dirinya. Namjoon tersenyum dan mengisaratkan mereka semua bergabung memeluk Taehyungnya.

Setelah dirasa cukup tenang, semua melepaskan pelukanya. Mereka menatap Taehyung dengan senyum yang mengembang. Jungkook menghapus jejak airmata di pipi Taehyung, Namjoon mengusak surai Taehyung gemas. Yoongi mencubit hidung bangir Taehyung, hoseok mencubit kedua pipi Taehyung, Jimin dan Jin menduselkan wajah mereka pada Taehyung. Kemudian semuanya tertawa bersama.

 Dream of Omelas || VKOOK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang