Jungkook dan taehyung sudah berada dirumah. Setelah liburan dan malam panas mereka, mereka pun pulang kerumah. Mereka sudah harus bersiap kembali dalam mode tempur untuk ujian akhir nasional mereka.
Baik jungkook maupun taehyung mulai mempersiapkan diri untuk segera menghadapi ujian akhir yang hanya tinggal beberapa bulan lagi. Bangtan memutuskan untuk rutin belajar bersama, saling membimbing satu sama lain dan terutama ingin membantu taehyung yang juga harus membimbing dan mendampingi jungkook yang sedang hamil muda.
Semuanya terus belajar bersama, saling membimbing dan saling membantu, terutama membantu jungkook. Mengusahakan agar jungkook tak begitu terganggu oleh kehamilanya.
.
.
.
Hari yang ditakuti kebanyakan murid pun tiba. Hari ini ujian akhir akan dimulai. Semuanya sudah siap dengan segala pesiapan belajarSeperti biasa, jungkook berangkat bersama taehyung. Taehyung selama ini memperlakukan dirinya sangat manis dan hal itu sialnya membuat dirinya menjadi semakin sukar pisah dengan taehyung.
Tapi jungkook bertekat harus bisa pisah sementara dengan taehyung karena demi masa depan keluarga kecil mereka nanti. Setelah mereka sampai di sekolahan, taehyung segera mengantar jungkook ke kelasnya. Karena kelas mereka berbeda.
"Kerjakan dengan baik sayangku. Semoga lancar dalam mengerjakan" bisik taehyung sambil mencium kening jungkook. Jungkook juga tersenyum cantik membalas mencium dagu taehyung
"Kau juga suamiku, semoga sukses" entah kenapa saat mendengar jungkook memanggil dirinya dengan sebutan suamiku sangat membuat hatinya berdebar.
"Heum.. Aku kekelas dulu" jungkook tersenyum
"Eum.. Fighting hyungie!"
.
.
.
.
Selama 4 hari, semua sibuk dengan kegiatan ujian mereka. Tidak ada kegiatan apapun selain belajar. Begitu juga dengan pasangan Taekook. Mereka berdua juga sibuk belajar. Meski beberapa kali jungkook merengek meminta sesuatu pada taehyung dan taehyung yang harus membagi waktunya untuk jungkook. Taehyung harus sering mengontrol waktu istirahat jungkook, karena jungkook sering lupa waktu jika sedang belajar.Taehyung orang yang sangat bertanggung jawab dan menyayangi jungkook, maka dari itu ia selalu menuruti segala keinginan jungkook dan selalu ada untuk jungkook.
Setelah 4 hari berlalu, saat ini semua orang berkumpul untuk mendiskusikan bersama tentang pernikahan jungkook dan taehyung.
"Kita tanyakan pada mereka saja. Jungkook-ah, pernikahan bagaimana yang kamu inginkan sayang?" tanya Baekhyun. Jungkook menatap taehyung, sementara taehyung hanya tersenyum
"Aku tak ingin yang mewah, dan tak ingin mengundang banyak tamu eomma. Karena aku juga belum lulus SMA. Dan untuk persiapan pesta, aku serahkan kalian semua. Saat ini aku hanya ingin menghabiskan waktu bersama hyungie" kata jungkook lirih pada akhir kalimat. Taehyung memeluk dab mencium jungkook.
"Sayang.. Tunggu aku kembali setelah kuliah" bisik taehyung, jungkook menenggelamkan wajahnya pada dada bidang taehyung.
"Jika kau selingkuh aku akan membunuhmu hyung" taehyung terkekeh
"Aku malah mengkawatirkan dirimu by" jungkook membelai pipi taehyung sambil menatap taehyung dari bawah. Begitupun taehyung, ia juga membelai wajah jungkook sambil memandangi wajah jungkook dan tersenyum tampan.
"Hyung.. Aku tak yakin bisa kuat berpisah denganmu lagi" lirih jungkook, taehyung hanya bisa tersenyum sendu, dirinya pun merasakan hal yang sama. Apalagi jungkook tengah mengandung babynya.
"Aku yakin kau bisa sayang.. Aku akan mengerahkan seluruh kemampuanku agar akselerasiku lancar dan aku bisa secepatnya wisuda dan pulang kerumah" jungkook tersenyum dan mencium bibir taehyung sekilas. Saat mereka akan bermesraan lagi, deheman dari wonwoo menghentikan keduanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream of Omelas || VKOOK [END]
Fanfiction"Jangan pernah berpikir untuk mengakhiri hidupmu lagi hyung, kau tak sendiri. Kami selalu bersamamu, kau mempunyai kami, kau tak pernah sendiri. Kau tau? Aku sangat mencintaimu, takkan kubiarkan kau menanggung semua beban hidupmu sendiri" - Jeon Ju...