Katakanlah Taehyung gila dan tak romantis. Tapi sungguh inilah Taehyung. Sifat seperti ini takkan pernah hilang dari Taehyung. Meski dulu ia terlihat seperti seorang yang ramah dan terlihat menyenangkan, tapi percayalah itu hanya kepada keluarganya dan hanya sebatas sewajarnya.
Taehyung memang mempunyai sifat yang sama seperti abeojinya. Tidak menyukai hal hal yang cheesy dan romantis. Tidak suka basa basi dan menggombal, tapi Taehyung dan abeojinya sama sama langsung menunjukan dengan tindakan yang mengejutkan dan tak terduga. Namun dirinya punya cara sendiri untuk membuat orang yang menyayanginya bahagia. Seperti sekarang, walaupun tidak romantis tapi Jungkook tetap tersenyum bahagia, karena menatap raut wajah Taehyung yang sangat membuat dirinya bahagia.
Sifat ini jugalah yang membuat Jungkook jatuh cinta pada Taehyung. Selama bertahun - tahun ia mengenal Taehyung, ia tau bahwa Taehyung bukan tipe namja brengsek yang suka mempermainkan perasaan orang. Taehyung tipe yang setia, ia akan terus mempertahankan apa yang berharga bagi dirinya dan apa yang telah ia genggam takkan ia lepas begitu saja.
Meski tak bisa terang - terangan bersikap manis, tapi Jungkook tau jika taehyung punya cara sendiri untuk mengutarakan perasaan dan perhatianya. Taehyung itu selalu mempunyai banyak cara untuk membuatnya tersipu dan tersenyum bahagia.
Bagi Taehyung, kata cinta adalah kata yang sakral. Untuk itulah ia tidak pernah mengulangi kata cinta dan sayang. Ia ingin ungkapanya itu menjadi kata yang sepesial dan bukan sekedar kebiasaan saja.
Bagi Jungkook, apapun yang Taehyung lakukan pada dirinya sangat spesial karena Taehyung tak pernah melakukanya pada orang lain. Jika orang lain tersenyum adalah kebiasaan, maka bagi Jungkook senyum Taehyung adalah spesial. Apalagi perlakuan Taehyung yang lainya. Intinya ia merasa sangat beruntung bisa menjadi seseorang yang berhasil mengisi hati Taehyung.
Meski terlihat sangat cuek, tapi sebenarnya Taehyung orang yang sangat care pada orang yang ia sayang. Buktinya ia selalu bersikap manis pada Sahabat, adik dan juga eommanya.
Taehyung tau ini terlalu to the point, tapi pada dasarnya Taehyung memang tak tau harus bagaimana. Yang ada dipikiranya hanyalah menjadikan Jungkook miliknya slamanya dan menjadi ayah yang baik untuk anaknya. Sesimple itu tapi sangat bermakna. Ia tak ingin basa basi, ia orang yang tak suka basa basi dan menunda melakukan sesuatu. Karna itulah, tanpa persiapan yang berarti, Taehyung segera mengungkapkanya.
"Aku tau aku ini tak romantis sama sekali kook, jujur saja aku tak tau harus bersikap bagaimana dan melakukan apa, tapi tujuanku saat ini hanya satu. Aku ingin melindungimu, menjagamu dan menjadi sandaran dalam hidupmu serta menjadi ayah yang baik untuk anak kita nanti. Jadi Jeon Jungkook.." Taehyung mengeluarkan kotak berwarna merah dalam sakunya.
"Maukah kau menjadi pendamping hidupku dalam suka maupun duka dan mau menerima ku apa adanya?" Jungkook tak bisa untuk tidak menangis sekarang. Jujur saja ia sangat bahagia sekarang. Jungkook menatap dalam mata Taehyung.
"Hikss.. Kau tentu tau apa jawabanku hyung . Hikss tentu aku mau menjadi istri bagimu dan ibu bagi anak kita, sudah lama aku menunggumu hiksss akhirnya tuhan mengabulkan doaku" Taehyung tersenyum bahagia. Ia memeluk Jungkook dengan sangat erat, ia mencium bibir jungkook dengan lembut.
"Terimakasih sayang, aku akan berusaha semampuku membuat kalian berdua bahagia. Aku akan berusaha semampuku sayang" Taehyung memasangkan cincin dijari manis Jungkook, begitu juga Jungkook. Setelah itu mereka berpelukan.
Jin, Namjoon dan Taeguk menangis haru meluhat akhirnya Taehyung mendapatkan kebahagiaanya. Terutama Taeguk, ia menangis bahagia melihat akhirnya kakak yang sangat ia sayangi bahagia bersama orang yang ia cintai.
Taehyung melirik kearah Taeguk yang menangis di bednya. Taehyung tersenyum dan merentangkan tanganya kearah Taeguk. Taeguk tersenyum lebar dan berhambur memeluk hyung tersayangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream of Omelas || VKOOK [END]
Fanfiction"Jangan pernah berpikir untuk mengakhiri hidupmu lagi hyung, kau tak sendiri. Kami selalu bersamamu, kau mempunyai kami, kau tak pernah sendiri. Kau tau? Aku sangat mencintaimu, takkan kubiarkan kau menanggung semua beban hidupmu sendiri" - Jeon Ju...