Semenjak kepergian taehyung ke LA, jungkook selalu berada dirumah seperti keinginan sang suami. Bukan karena apa, tapi taehyung tidak ingin istri tercintanya terluka saat tidak ada dirinya.
Sebagai istri yang baik tentusaja jungkook menuruti perkataan suaminya. Jika ia ingin pergi, ia akan minta ditemani. Saat ini usia kandungan jungkook sudah memasuki bulan ke-9, artinya kemungkinan tinggal beberapa minggu lagi jungkook melahirkan.
Selama ini, yang selalu menjaga dan merawat jungkook adalah baekhyun, karena sehun dan luhan yang bekerja. Begitu juga wonwoo, jadi setiap ada apa apa baekhyun yang selalu bersama jungkook.
Jungkook juga telah melewati masa ngidamnya, dengan membuat repot para sahabat dan semua anggota keluarga. Permintaan jungkook tergolong yang aneh aneh. Karena membuat semuanya benar benar kerepotan.
Pernah taehyung sampai harus mengambil cuti 3 hari karena jungkook yang menangis ingin bertemu dengan taehyung. Akhirnya taehyung langsung pulang malam harinya untuk menemui jungkook.
Saat ini jungkook sedang berada dimarkas dengan seluruh sahabatnya. Jungkook tengah berbaring di paha jin sambil dipijat oleh yoongi.
"Apa taehyung akan pulang joonie?" tanya jin pada namjoon. Namjoon mengedikan bahu.
"Aku tak tau hyung, taehyung belum bisa ku hubungi sejak 3 hari lalu" jungkook menejamkan matanya, memang benar taehyung belum bisa di hubungi sejak tiga hari lalu. Hal ini membuat jungkook kawatir.
"Semoga kamu baik baik saja hyung" batin jungkook.
Sementara itu, di LA Taehyung sedang sangat sibuk mengerjakan semua tugas untuk beberapa hari sebulan penuh. Beruntung dosen pembibing baik hati dan mau mengerti posisi taehyung sehingga sang dosen mau menjelaskan materi untuk sebulan secara pribadi dan memberikan tugas langsung.
Beruntung pula kinerja otak taehyung sangat baik, sehingga membuat taehyung dengan mudah menerima penjelasan kilat dari sang dosen. Taehyung melakukan semua ini agar ia bisa pulang dan menemani sang istri melahirkan.
Taehyung meregang otot, badanya terasa pegal. Jika dihitung, selama 10 jam ia berada didalam perpustakaan kota. Jika tidak terpotong oleh istirahat makan siang dan juga mandi, bisa sekitar 12 jam ia berada di perpustakaan.
Bahkan hal ini membuat sang dosen salut dengan perjuangan taehyung demi istrinya. Tentu saja, taehyung akan melakukan apa saja demi seorang Kim Jungkook yang selalu setia menantinya.
"Ahh akhirnya selesai sudah" gumam taehyung sambil tersenyum bahagia.
"Finish?" tanya penjaga perpustakaan.
"Yes sir, thankyou very much" penjaga perpustakaan tersenyum
"Urwell, you must go home tae, your wife waiting for you" taehyung mengangguk.
"Um.. Im go now! Thankyou very much sir!" taehyung berlari keluar ruang perpustakaan. Ia telah memesan penerbangan malam dari LA. Ia langsung menyerahkan semua tugas pada sang dosen dan meminta perijinan cuti. Setelah semua beres, taehyung langsung kembali kerumah untuk mengambil koper yang sebelumnya ia sudah sempat packing, jadi ia hanya tinggal berangkat saja.
"Tunggu aku sayang, aku pulang"
.
.
.
"Arghhhh eomma!!!!" teriak jungkook membuat baekhyun dan minhyuk terbangun dari tidurnya, begitu juga dengan sehun, luhan dan wonwoo. Semua berlari menuju kamar jungkook.Didalam kamar, semua terkejut saat melihat jungkook terduduk di lantai dengan air yang mengalir dari daerah selakangan jungkook.
"Astaga! Jungkook akan melahirkan!" pekik baekhyun.
"Arggghh eomma sakit!!" teriak jungkook lagi. Luhan dab baekhyun segera menghampiri jungkook.
"Wonwoo! Siapkan mobil! Taeguk telephone hyungmu! Aku akan mengangkat jungkook. Semua langsung melaksanakan perintah sehun. Luhan mendampingi jungkook untuk memberi pengarahan pada jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream of Omelas || VKOOK [END]
Fanfiction"Jangan pernah berpikir untuk mengakhiri hidupmu lagi hyung, kau tak sendiri. Kami selalu bersamamu, kau mempunyai kami, kau tak pernah sendiri. Kau tau? Aku sangat mencintaimu, takkan kubiarkan kau menanggung semua beban hidupmu sendiri" - Jeon Ju...