Jungkook berada dalam sebuah tempat yang ia tak ketahui dimana ia berada. Jungkook berlari mengitari tempat itu. Namun ia tak menemukan apapun disana selain hamparan pantai dan tebing.
Jungkook mulai berteriak memanggil Taehyung, berharap jika Taehyung segera muncul dihadapanya. Samar - samar Jungkook mendengar seseorang berbisik kepadanya. Dan suaranya sangat mirip dengan Taehyung.
"Jungkook-ah, aku mencintaimu. Tapi maafkan aku, aku tak pantas mengharap bisa berada disisimu. Aku seorang pembunuh, dan aku tidak pantas untuk berada disisimu ataupun yang lainya. Maafkan aku Kook-ah, aku harus pergi. Ketempat dimana abeojiku berada. Mianhae and saranghae" Jungkook menutup kedua telinganya.
"Andwae.. Hikss andwae..!" Jungkook kembali berlari
"Taehyung!!! Kim Taehyung!!!" Jungkook terhenti disebuah tebing yang cukup tinggi. Jungkook menajamkan penglihatanya, ia seperti melihat seseorang disana.
Saat penglihatanya jelas, ia membolakan matanya"Hyung!!!!" Jungkook berlari sekuat tenaga untuk sampai diatas tebing. Dengan berlinang airmata dan tubuh yang bergetar Jungkook mendekati Taehyung diujung tebing.
"Hyung . Jebal dorawa.. Andwae hyung! Jangan tinggalkan aku.. Hikss" mendengar suara Jungkook, Taehyung berbalik dan tersenyum pada Jungkook.
"Mianhae Kook"
"Hyung!!!!!!!"
Jungkook terbangun dari tidurnya dengan keringat yang bercucuran. Ia memandang sekelilingnya.
"Taehyung hyung?" lirih Jungkook. Jungkook menggelengkan kepalanya, ia tak bisa menunggu hari esok. Ia merasa tak ada banyak waktu lagi.
Jungkook turun dari bednya dan mengambil dompet serta ponselnya. Setelah memastikan semua uangnya ada, ia mengambil hoodienya dan segera pergi dari RS. Kepergian Jungkook ternyata diketahui oleh Taeguk. Taeguk segera bangun dan menghampiri Jungkook.
"Jungkook hyung ingin kemana? Ini sudah malam" Taeguk akhirnya memutuskan untuk mengikuti Jungkook.
"Jungkook hyung!" teriak Taeguk. Jungkook terkejut dan berbalik.
"Taegukie! Untuk apa kau disini?!" Taeguk memegang tangan Jungkook erat.
"Hyung mau pergi kemana?" tanya Taeguk kawatir. Jungkook tersenyum dan memeluk Taeguk.
"Hyung akan pergi ke Daegu" jawab Jungkook
"Hyung ingin mencari tae-hyung malam ini?" tanya Taeguk lagi. Sekarang ini, Jungkook terlihat sangat gelisah. Ia benar benar sudah tak bisa menunda mencari Taehyung lagi. Setelah kebenaran mimpinya, ia tak mau menyepelekan mimpinya lagi.
"Aku harus ke Daegu sekarang juga Gukkie, aku tak bisa menunda nunda lagi" Taeguk memegang tangan Jungkook.
"Aku ikut hyung" Jungkook menggelengkan kepalanya. Ia tak setuju jika Taeguk ikut bersamanya.
"Kau harus tetap disini sampai semuanya kemari, bilang pada mereka untuk melacak gpsku dan segera menyusulku, aku harus pergi" Taeguk tetap memegang erat tangan Jungkook. Ia tak mengijinkan Jungkook pergi sendirian.
"Tapi hyung.." Jungkook mencium kening Taeguk kemudian segera pergi.
"Hati - hati hyung" Jungkook nekat benar benar pergi sendirian. Dengan beruraikan airmata ia menggunakan kereta menuju Daegu. Untung ia masih bisa memesan tiket perjalanan untuk malam ini.
Jungkook sempat menanyakan dimana rumah lama keluarga Kim pada Taeguk dan ia juga menayakan letak pantai yang ada dalam foto. Karena perjalanan masih jauh, akhirnya Jungkook memutuskan untuk tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream of Omelas || VKOOK [END]
Fanfiction"Jangan pernah berpikir untuk mengakhiri hidupmu lagi hyung, kau tak sendiri. Kami selalu bersamamu, kau mempunyai kami, kau tak pernah sendiri. Kau tau? Aku sangat mencintaimu, takkan kubiarkan kau menanggung semua beban hidupmu sendiri" - Jeon Ju...