Dream of Omelas || VKOOK [END]

꿈 - 18

"Arghhh!!!"

Jungkook terbangun saat mendengar teriakan yang sangat kencang, begitu juga Yoongi. Mereka saling menatap dalam diam dengan tatapan takut. Lalu Jungkook menarik Yoongi untuk melihat siapa yang berteriak tadi.

Saat mereka keluar, ternyata keempat lainya juga sudah berada diluar. Hoseok segera menghampiri Jungkook  dan Yoongi. Sementara Jimin dan Namjoon langsung menghampiri kamar Taehyung. Namjoon mengetuk pintu kamar Taehyung namun tak ada jawaban.

"Taehyung-ah kau didalam?" tanya Namjoon. Karena tak ada jawaban, Namjoon membuka kamar Taehyung, tidak terkunci. Padahal ia tau jika kebiasaan Taehyung selalu mengunci ruang pribadinya.

"Tae-" Namjoon terkejud saat tidak menemukan Taehyung didalam kamar hotel, Namjoon langsung berlari masuk kedalam kamar mandi berharap menemukan Taehyung. Namjoon membuka pintu kamar mandi, namun tak mendapati juga Taehyung didalam.

"Taehyung!" teriak Namjoon. Namjoon mulai panik sekarang, Taehyung benar benar tidak ada dikamarnya.

"Arghhhhh!!!" Namjoon terlonjak kaget setelah mendengar teriakan lagi, kali ini dari Jimin.

"Ada apa?" Jimin menunjuk meja, ada sebuah kertas bertuliskan tinta merah dengan cap darah.

"Jangan mencariku, aku sudah tenang sekarang. Good bye all" Namjoon menatap Jimin dengan raut muka tak percaya. Ia langsung berlari keluar, tanpa kata ia mencari Taehyung seperti orang kesetanan.

"Taehyung dimana kau?!" teriakan Namjoon menggema, ia terus berlari diikuti kelima sahabatnya yang ikut panik juga saat melihat Namjoon keluar kamar dan langsung berlari.

Tiba tiba Jin berhenti dan mendorong Jungkook hingga terjatuh. Wajahnya memerah menahan tangis dan amarah. Tangan Jin mengepal kuat disamping badanya.

"Argh!" Yoongi terkejud melihat Jungkook terjatuh tersungkur kelantai.

"Jungkook!" Yoongi menatap Jin yang terlihat sangat marah. Yoongi membantu Jungkook berdiri dan kemudian menatap Jin penuh tanya.

"Apa yang kau lakukan hyung? Kenapa kau mendorong Jungkook?" tanya Yoongi.

"Puas kau? Semua ini takkan terjadi jika kau tak ngotot pergi ketempat terkutuk ini!" teriak Jin sambil menunjuk wajah Jungkook.  Namjoon dan Jimin segera berbalik arah setelah mendengar teriakan Jin.

Jungkook hanya bisa menunduk dengan linangan air mata. Jin benar, seandainya mereka semua tak pergi ke tempat ini semuanya takkan terjadi. Ia merasa bersalah sekarang, karena dirinya Taehyung menghilang. Jungkook hanya bisa menunduk sambil menangis dan meremat ujung piamanya.

"Jin hyung! Hentikan!" bentak Namjoon.

"Terus saja kalian semua bela dia! Kalian pikir Taehyung menghilang karena siapa?! Perasaanku benar benar tak enak pada tempat ini tapi kalian menyepelekanya, Taehyung bertingkah aneh setelah diputuskan kemari kalian juga menyepelekanya! Sekarang apa yang terjadi huh? Lihat! Taehyung pergi entah kemana!! Hikss dia sendirian ditempat terkutuk ini! Bagaimana jika terjadi sesuatu hah!! Bagaimana jika Taehyung celaka?!!! Semua ini gara gara kau Jungkook!" teriak jin frustasi.

Jungkook menggelengkan kepalanya, ia menutup telinganya. Tubuhnya bergetar menahan isak tangisnya
Semua ini salahnya, Taehyung hilang karena dirinya. ia harus menemukan Taehyung segera. Jungkook bangkit  dan segera berlari mencari Taehyung kembali tanpa menunggu para hyungnya.

"Jungkook!" Namjoon mengejar Jungkook sementara yang lain menenangkan Jin sambil mengikuti Namjoon. Mereka tau Jin sangat menyayangi Taehyung, karena itulah Jin seperti ini.

"Tenanglah hyung, jika kau seperti ini Taehyung takkan bisa ditemukan. Kau harus tenang, aku yakin Taehyung baik baik saja" kata Jimin mencoba menenangkan Jin.