SEE YOU AGAIN HYUNG..
Hari ini hari yang dinanti seluruh murid kelas 12 Bighit SHS akan diwisuda hari ini. Pengumuman hasil ujian telah keluar kemarin, dan taehyung kembali menyabet pringkat pertama di sekolah dan juga nasional. Disusul peringkat kedua jungkook tentunya
Semua tentu bangga pada taehyung. Dengan hasil prestasinya ini juga ia berhasil mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri. Taehyung tentu senang dan bangga atas buah hasil dari usahanya selama ini.
Namun disisi lain iya juga sedih karena ia harus berangkat dua hari lagi ke LA. Padahal ia belum sempat honeymoon dengan jungkook. Ia bingung bagaimana cara mengatakanya pada jungkook.
Kenapa taehyung belum sempat honeymoon? Tentu saja karena taehyung mulai sibuk dengan guru pembimbingnya. Jadi setelah pesta pernikahan, taehyung langsung menyuruh jungkook istirahat. Karena ia tau jungkook juga sudah sangat lelah.
Setelah itu, paginya taehyung dengan berat hati pulanh duluan ke seoul karna harus bertemu guru pembimbingnya. Jungkook memaklumi hal itu, ia bisa mengerti kesibukan taehyung. Bagi jungkook, ia tak ingin menjadi istri yang menyusahkan suaminya. Ia percaya betul pada taehyung, karena itulah ia tak marah saat taehyung pergi pulang duluan.
Saat ini taehyung sudah berada dirumah. Bersama keluarga besar. Setelah pesta kelulusan, semua memang berkumpul untuk merencanakan pendidikan selanjutnya.
"Taehyung-ah, apa yang ingin kau bicarakan" tanya sehun selaku kepala keluarga karena daehyun yang telah tiada. Taehyung menatap semua orang dan berakhir pada jungkook. Taehyung mencium jungkook, dan membelai wajah jungkook dengan lembut.
Jungkook menatap taehyung. Ia tau akan ada sesuatu yang akan disampaikan taehyung. Jungkook juga tau, taehyung akan menyampaikan sesuatu yang berat bagi mereka untuk dijalani. Jungkook tau itu, karena ia tau benar seperti apa sifat taehyung.
Jungkook membelai wajah taehyung. Ia kecup dengan lembut bibir taehyung. Berusaha untuk tersenyum semanis mungkin dihadapan taehyung.
"Katakanlah hyungie.." taehyung menarik jungkook dalam pelukanya.
"Kumohon tunggulah aku lagi yeobo.. Kumohon kau bersedia menungguku lagi" kata taehyung dengan sangat lirih. Hati taehyung begitu sakit saat mengatakan hal ini.
Dadanya terasa begitu sesak saat kenyataan menyuruhnya kembali berpisah sementara waktu dengan orang yang dicintainya. Taehyung tak kuasa mempertahankan benteng dirinya. Dalam pelukan jungkook, ia meruntuhkan bentengnya dengan tetesan air mata yang mulai mengalir dari mata setajam elangnya.
Isakan kecil mulai terdengar dari bibirnya. Tanda akan betapa beratnya ia mengatakan salam perpisahan pada istri tercintanya. Jungkook juga tak kuasa menahan diri saat mendengar isakan kecil suaminya. Jungkook juga menitikan airmata.
Apa yang ada dalam pikiranya ternyata benar adanya. Jungkook mengeratkan pelukanya pada taehyung. Keduanya menangis dalam pisisi berpelukan. Membuat kedua ibu mereka juga ikut menitikan airmata, ikut merasakan kesedihan keduanya. Begitu juga dengan taeguk dan mingyu.
"Aku akan menunggumu hyung. Aku akan selaku menunggumu. Aku adalah rumahmu hyung. Aku yakin, sejauh apapun kau pergi, kau akan kembali padaku. Karena aku adalah rumahmu. Aku akan selalu menunggumu hyung" kata jungkook dengan lirih. Semua tersenyum sendu mendengar perkataan manis dari jungkook.
"Terimakasih sayang terimakasih. Aku sangat mencintaimu istriku" bisik taehyung. Jungkook tersenyum bahagia.
"Aku juga mencintaimu suamiku" taehyung melepaskan pelukanya dan mengusap airmata jungkook, begitu juga sebalilnya. Keduanya tersenyum dan kembali berpelukan. Kemudian taehyung menatap ketiga orangtuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream of Omelas || VKOOK [END]
Fanfic"Jangan pernah berpikir untuk mengakhiri hidupmu lagi hyung, kau tak sendiri. Kami selalu bersamamu, kau mempunyai kami, kau tak pernah sendiri. Kau tau? Aku sangat mencintaimu, takkan kubiarkan kau menanggung semua beban hidupmu sendiri" - Jeon Ju...