Maafkeun rezer 😭 ada kesalahan penulisan bagian Taehyung duhhh rezer bener lupa maapkeun rezer ya readernim rezer harus revisi tadi 😭
Bagian Taehyung Pov
-----------Tiba tiba, Taeguk terdiam membuat
Sehun menatap serius Taeguk, Taeguk terdiam seperti sedang berfikir. Taeguk merasa yakin jika hyungnya berada dikota kelahiranya di Daegu. Taeguk berusaha turun dari ranjangnya, dibantu oleh Minhyuk. Taeguk menatap Minhyuk yang membantunya. Taeguk langsung memeluk Minhyuk.Minhyuk awalnya terkejut, namun akhirnya ia membalas pelukan Taeguk. Meleka saling berpelukan, membagi kekuatan satu sama lain. Minhyuk berulangkali membisikan kata kata yang menenangkan Taeguk.
Taeguk melepas pelukanya pada Minhyuk dan tersenyum manis pada Minhyuk. Ia sama sekali tidak menyangka, disaat paling terpuruknya, disaat ia telah menjadi sampah yang seharusnya, Minhyuk malah ada disampingnya dan menopang dirinya dengan tulus. Dengan mantapnya berkata akan bertanggung jawab atas dirinya.
Sungguh Taeguk tak menyangka Minhyuk akan seperti ini padanya. Taeguk membelai wajah Minhyuk sebelum Kemudian Taeguk menghampiri tasnya yang tergantung di sebelah jendela. Iaengambil sesuatu didalam tasnya.
Ia mengambil sebuah album foto mini kemudian mendekapnya. Cairan bening kembali menetes melalui mata indahnya. Taeguk memejamkan mata, kata kata kasar yang ia lontarkan pada Taehyung terngiang di telinganya. Bayangan wajah terluka Taehyung berputar dalam benaknya.
Sungguh ia merasa pantas mendapat semua ini. Ia tak berhak menyalahkan Taehyung yang pergi. Taehyung pergi karna terlalu lelah menghadapi semua. Penyesalan selalu berada diakhir cerita. Namun Taeguk berharap ini bukan akhir dari ceritanya bersama dengan hyung tersayangnya.
Taeguk merutuki kebodohanya yang tak menyadari segalanya. Ia sangat menyesal sekarang karena tidak mengindahkan kata kata Yoongi dan Jimin tempo lalu. Jika ia tidak egois, maka sekarang Taehyung masih bersamanya.
Jimin benar, Taehyung lebih lelah dari pada dirinya. Taehyung sangat lelah, namun ia tak pernah melihat hyungnya mengeluh dihadapanya. Ia selalu melihat hyungnya berdiri kokoh melindungi dirinya dan juga sang ibu.
Sungguh, Taeguk merasa telah menjadi adik yang sangat jahat pada hyungnya. Sekarang, saat Taehyung telah menghilang Taeguk baru menyadari semua kesalahanya.
"Taehyungie hyung.. Hiksss" Taeguk memeluk erat album foto dalam dekapanya. Luhan pergi menghampiri Taeguk, dan memeluknya.
"Taehyung menyayangimu adeul, dia pasti memaafkan kesalahanmu sebelum kau meminta padanya" kata Luhan sambil mencium kening Taeguk. Taeguk terisak dalam pelukan Luhan.
"Aku menyesal eomma, hiksss karena egois hyungie pergi hiksss aku menyesal" Luhan tersenyum dan mencium kening Taeguk.
"Iya sayang, saat hyungmu ketemu nanti, kau bisa memohon maaf padanya. Berjanjilah bahwa kau tidak akan kecewakan hyungmu lagi" Taeguk mengangguk dan mengusap air matanya.
"Ini foto kenangan kami bersama appa" lirih Taeguk. Sehun mengambil album foto itu dan mulai membukanya. Yang ia lihat, kini Daehyun dalam foto itu sangat bahagia.
Jungkook yang penasaran juga menghampiri ayahnya. Ia melihat betapa berbedanya Taehyung dalam foto itu. Sangat berbeda, didalam foto itu Taehyung terlihat lebih hidup dan berkepribadian yang menyenangkan.
Jungkook membelai foto itu"Kamu dimana hyung?" lirih Jungkook. Ia menatap miris foto Taehyung dialbum itu. Ia bisa melihat kebahagiaan sesungguhnya dari senyum tulus Taehyung.
Sungguh ia sangat tersiksa, ia ingin Taehyung segera kembali kepelukanya. Melindunginya, menjadi sandaran untuknya, menghiburnya dan selalu membuatnya bahagia.
Tiba tiba, Jungkook menahan tangan ayahnya yang ingin membalik foto berikutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream of Omelas || VKOOK [END]
Fanfiction"Jangan pernah berpikir untuk mengakhiri hidupmu lagi hyung, kau tak sendiri. Kami selalu bersamamu, kau mempunyai kami, kau tak pernah sendiri. Kau tau? Aku sangat mencintaimu, takkan kubiarkan kau menanggung semua beban hidupmu sendiri" - Jeon Ju...