Sehun dan para ayah lainya tiba dilokasi kediaman Baekhyun. Mereka semua memutuskan segera masuk, saat sampai diruang tengah mereka saling berpandangan karena mencium bau busuk yang amat menyengat penciuman mereka.
Sehun mulai cemas, jangan jangan benar ini bau dari mayat Jongin? Sehun berjalan hati hati menuju sumber bau, Sehun membuka pintu kamar yang tercium bau yang sangat menyengat.
Sehun membuka pintunya, namun pintu terkunci. Sehun menatap rekan rekanya, Do Joon mengangguk memberi isyarat agar pintu didobrak saja. Saat mereka mendobrak dan pintu terbuka betapa terkejutnya mereka semua saat menemukan mayat Jongin yang hampir membusuk dilantai.
"Taehyung-ah" lirih Sehun yang menatap nanar mayat Jongin, bukan karena kasihan pada Jongin namun Sehun mengkhawatirkan keadaan Taehyung.
Sehun mengambil ponselnya saat mendapat telfon dari Luhan. Sehun membolakan matanya ketika Luhan memberitau jika Taeguk telah sadar. Akhirnya Sehun memutuskan kembali ke RS dan menyerahkan mayat Jongin pada Doo Joon.
Sedangkan Sehun, memutuskan segera kembali ke RS, untuk melihat keadaan Taeguk. Setelah sampai di RS, Luhan langsung memeluk Sehun dengan sangat erat.
"Hyung.. Bagaimana ini? Hikss.. Bagaimana dengan Taeguk? Bagaimana kita memberitahunya jika Taehyung menghilang?" Sehun mengeratkan pelukanya, ia mencoba menenangkan istrinya itu.
"Aku yang akan bicara pada Taeguk Lu, jangan kawatir. Taeguk akan baik baik saja" Luhan mengangguk dan memutuskan percaya pada Sehun.
"Hyung, Taeguk dia.. Hamil" Sehun membulatkan matanya, saat dia hendak bicara ia dikejutkan oleh Jungkook yang tiba tiba pingsan dan di tangkap oleh Hoseok.
"Jungkook!!!" Sehun meminta suster untuk menambah kasur rawat satu lagi dikamar Taeguk untuk Jungkook. Akhirnya, karena kondisi Jungkook yang lemah dokter memutuskan untuk menyuruh Jungkook dirawat di RS. Demi keselamatan Jungkook dan juga Janin dalam perut Jungkook.
Sungguh, Sehun benar benar pusing untuk saat ini. Putranya hamil muda, adik dari calon menantunya hamil diusia belia, calon menantunya yang menghilang entah kemana, dan juga Baekhyun yang masih koma. Kondisi Baekhyun stabil untuk saat ini. Tidak perlu ada yang dikawatirkan tentang Baekhyun.
Hanya saja, Baekhyun entah sampai kapan masih akan menutup matanya. Dokter sendiri tidak bisa memprediksikan kapan Baekhyun akan siuman.
Sehun menyuruh dokter pribadi untuk terus memantau perkembangan Baekhyun disaat semuanya tengah sibuk mencari keberadaan Taehyung.
Sehun mengusap wajahnya frustasi, Luhan yang ada disebelah Sehun memeluk Sehun erat.
"Kita harus bagaimana hyung?" tanya Luhan lirih. Sehun hanya bisa memeluk Luhan erat dan menciumi kepala Luhan agar ia tenang.
"Aku akan menemukan Taehyung, aku akan melindungi ayah dari calon cucuku Lu, aku pasti menemukan Taehyung" kata Sehun, dan ternyata hal itu didengar oleh Taeguk yang ternyata telah kembali sadar.
"Apa? Taehyungie hyung pergi?" batin Taeguk.
"Tolong jelaskan padaku apa yang terjadi samchon" kata Taeguk yang membuka matanya perlahan. Luhan Sehun dan yang lainya tentu terkejut melihat Taeguk yang telah kembali sadar.
"Sayang kamu sudah bangun?" Luhan mendekati Taeguk, tiba tiba saja Taeguk menangis.
"Hiks.. Ini semua salahku.. Hiks.. Seharusnya aku tidak melakukan itu pada hyung .. Hiksss sekarang hyung pergi hiksss..." Taeguk kembali menangis dan menyalahkan dirinya sendiri. Minhyuk yang sedaritadi diam memutuskan memeluk Taeguk
"Maafkan aku Taegukie.. Aku tak bisa menjagamu dengan baik.. Sungguh maafkan aku.. Aku janji akan bertanggung jawab atas dirimu dan juga calon bayimu" Taeguk membolakan matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream of Omelas || VKOOK [END]
Fanfiction"Jangan pernah berpikir untuk mengakhiri hidupmu lagi hyung, kau tak sendiri. Kami selalu bersamamu, kau mempunyai kami, kau tak pernah sendiri. Kau tau? Aku sangat mencintaimu, takkan kubiarkan kau menanggung semua beban hidupmu sendiri" - Jeon Ju...