Dream of Omelas || VKOOK [END]

꿈 - 10

"Sunbae!!!!"

Semua tersentak kaget saat mendapati Taehyung pingsan. Yugyeom yang berada didekat Taehyung segera dengan sigap menangkap Taehyung. Yugyeom panik tentu saja, siswi yang berada disana juga memekik saat melihat Taehyung pingsan. Jungkook dan Jimin yang tiba bersama disekolah, melihat kerumunan pun memutuskan kesana.

"Taehyung sunbae! Irona! Taehyung sunbae" Jungkook dan Jimin membolakan matanya mendengar siapa yang tak sadarkan diri disana. Mereka berdua segera berlari menghampirinya.

"Astaga Taehyung-ah!!" pekik Jimin saat melihat Taehyung tak sadarkan diri dipangkuan Yugyeom. Jungkook yang melihat itu menjatuhkan tasnya, segera merengkuh tubuh Taehyung dan memeluknya.

"Hyung.. Bangun hyung.. Ini Kookie.. Hyung.." Jungkook mendongak menatap Jimin, matanya sudah berkaca kaca sekarang.

"Kajja, kita bawa Taehyung keruang kesehatan" Jimin dan Yugyeom segera mengangkat Taehyung dan membawanya ke ruang kesehatan.
Kebetulan ada dokter jaga hari ini, Dr. Kim segera memeriksa keadaan Taehyung.

"Dok, bagaimana? Apa Taehyung baik baik saja?" tanya Jimin dengan nada kawatir yang sangat kentara. Yugyeom yang juga berada disana hanya terkagum melihat kekawatiran kakak kelasnya itu. Padahal mereka kelima orang anggota bangtan terkenal rusuh.

Meski Yugyeom mengakui jika semua anggota bangtan itu hebat dan belum ada yang bisa melebihi mereka. Yang Yugyeom kagumkan adalah kekuatan persahabatan bangtan. Disini terlihat sekali jika sunbaenya, Park Jimin terlihat sangat kawatir pada ketua osia bighit itu. Yugyeom menoleh menatap sunbae manisnya, Jungkook yang sangat jelas kekawatiranya sejak beraa dikoridor tadi.

Semua murid tau jika Jeon Jungkook menyukai Kim Taehyung, hanya herannya kenapa Taehyung tak menyadarinya dan Jungkook tidak menyatakanya? Semua murid hanya diam dan tidak mau menyinggung privasi dari anggota bangtan itu.

"Tenanglah sunbae, Taehyung sunbae pasti baik baik saja" bisik Yugueom, dan Jungkook hanya mengangguk lemah meresponya

"Taehyung terlalu tertekan, dia juga kekurangan asupan gizi. Pola makanya pasti tidak teratur. Tidurnya juga kurang. Hal ini lah yang membuat Taehyung pingsan dan kehilangan konsentrasinya" jelas Dr. Kim, Jimin dan Jungkook mengangguk mengerti.

"Tapi Taehyung tidak mempunyai penyakit yang serius kan dok?" tanya Jimin, Dr. Kim menggelengkan kepalanya.

"Aku rasa tidak, kalian hanya perlu memastikan dia makan, banyak minum dan beristirahat. Setelah itu dia akan baik baik saja" Jimin mengangguk mengerti. Ia menghela nafas lega dan mengelus dadanya . Ia sudah sangat takut jika sahabat seusianya, seperjuanganya kenapa - napa.

"Baiklah dok, khamsamnida"

Jungkook langsung masuk dan duduk disamping Taehyung, ia mengusap surai Taehyung dengan lembut. Sementara Jimin pergi memberitau yang lainya tentang keadaan Taehyung, dan Yugyeom memutuskan pamit kembali kekelas.

"Hyung, apa yang telah terjadi?" Jungkook sangat sedih melihat Taehyung saat ini. Pasalnya, Taehyung sudah satu minggu ini semakin berubah. Ia menjadi lebih dingin dan juga sering melamun. Konsentrasi Taehyung sangat kacau, nila nilanya melorot dan Taehyung lebih suka menyendiri sekarang dan juga seperti mulai semakin tak peduli pada orang sekitarnya dan pada dirinya sendiri

Taehyung banyak mendapat teguran dari dewan guru. Jungkook takut, jika Taehyung terus seperti ini maka ia bisa lengser dari jabatanya dan juga beasiswanya akan dicabut. Sungguh, Jungkook sangat takut dengan keadaan Taehyung untuk saat ini.

Jungkook sudah bilang pada Sehun, jika Sehun harus meyakinkan kepala sekolah agar mau mempercayai Jungkook yang berjanji akan mengembalikan Taehyung seperti semula. Beruntung Sehun cepat menanggapi permintaan Jungkook. Sehingga Jungkook tak perlu kawatir lagi tentang posisi Taehyung.