Jungkook berlari berusaha menghampiri Taehyung. Saat ini Taehyung berada pada puncak sebuah tebing yang cukup tinggi. Taehyung berada dalam sebuah penjara besi. Jungkook bertanya tanya, kenapa Taehyung bisa berada disana.
Dengan linangan air mata, Jungkook berlari untuk menemui Taehyung diatas sana dan ingin membebaskanya. Namun saat sudah dekat dengan tebing, Jungkook terpental dan jatuh. Namjoon terkejut dan segera menolong Jungkook.
"Kook, gwaenchana?" tanya Namjoon kawatir. Jungkook mengangguk, kemudian menatap Taehyung di atas tebing.
Namjoon mengikuti arah pandangan Jungkook. Kelima namja lainya juga melakukan hal yang sama. Mereka larut dalam pikiran masing - masing, sama memikirkan bagaimana caranya membuat Taehyung turun dari sana. Padahal, mereka semua jelas tak bisa mendekati tebing itu.
Ada sebuah pagar yang menghalangi mereka, padahal pagar itu sama sekali tak terlihat. Kota Omelas seperti tidak menginginkan Taehyung selamat. Penghuni Omelas menginginkan kematian Taehyung.
"Astaga, apa Omelas menginginkan tumbal lagi?" tanya jin dengan lirih, sontak semua berbalik menatap Jin dengan raut yang begitu takut.
"Taehyung hyung!!! " teriak Jungkook kembali. Namun Taehyung masih belum mendengar teriakan Jungkook.
"Taehyung! Kim Taehyung!! " kali ini Namjoon yang berteriak memanggil Taehyung. Namjoon ingin menyadarkan Taehyung agar menjauh dari sana."Kita panggil dia bersama" semuanya mengangguk setuju.
"Kim Taehyung!!" semuanya berteriak memanggil nama Taehyung bersama. Berhasil, Taehyung menoleh, keenam namja tersenyum saat melihat Taehyung menatap kearah mereka. Namun, senyum mereka langsung luntur begitu saja saat Taehyung keluar dari selnya. Ia menatap keenam namja dengan senyum sendu, dan kemudian melambaikan tangan, seakan tanda perpisahan. Jungkook menggelengkan kepalanya.
"Hyungie!!! Turun hyung!!!! Jebal!! Turunlah hyungie!!!" teriak Jungkook saat Taehyung mulai mendekati ujung tebing. Semua mulai panik, mereka berusaha menembus penghalang jalan mereka, namun semua itu sia sia. Semuanya kembali terpental jatuh.
"Taehyung!! Turunlah! Kami semua menyayangimu tae!! Tolong jangan seperti ini!!" teriak Jin disertai dengan linangan airmata. Sekali lagi Taehyung menolehkan kepala, kemudian menggelengkan kepalanya.
"Mianhae" bisik Taehyung yang anehnya dapat didengar dengan jelas oleh keenam namja. Jungkook menggelengkan kepalanya."Hyungie!!! Andwae!!!"
"Hyung!! Tidak !! Kembali kemari hyung! Jangan kesana! Jangan lakukan itu!"
"Maafkan aku Jungkook"
"Hyung andwae! Hyung jebal hyung! Kembali kemari! Hyung!!" Jungkook terus berteriak untuk menghentikan Taehyung.
"Taehyung!!!!!!"
"Aku harap kalian Bahagia"
"Tidak!!! Taehyung!!!"
"Hyung!!!!!!"
"Andwae!!!!!! Taehyungie!!!!!! Aku mencintaimu hyung!!!! Kembalilah!!!!"
"Mianhae Jungkookie"
"Andwae!!!! Hyung!"
"Hyung!!!!"
"Jungkook!! Kookie! Bangunlah kook! Kookie" Jin mengguncangkan tubuh Jungkook dengan agak panik, pasalnya Jungkook berkeringat dingin dan terus mengigau. Jin berusaha membangunkan Jungkook dari mimpi buruknya.
"Tae-hyung!" Jungkook tesadar dari pingsanya. Keringan bercucuran keluar dari tubuhnya. Kelima namja menghela nafas lega saat Jungkook akhirnya sadar dari pingsanya. Mereka sempat panik saat Jungkook gelisah dan terus mengigau hingga berkeringat dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream of Omelas || VKOOK [END]
Fanfiction"Jangan pernah berpikir untuk mengakhiri hidupmu lagi hyung, kau tak sendiri. Kami selalu bersamamu, kau mempunyai kami, kau tak pernah sendiri. Kau tau? Aku sangat mencintaimu, takkan kubiarkan kau menanggung semua beban hidupmu sendiri" - Jeon Ju...