Dream of Omelas || VKOOK [END]

꿈 - 12 [ Rate - M ]

📣 Warning!!! ⚠ Rate-M ⚠⚠⚠⚠

Mature Contens!! ⚠ yang dibawah umur jangan baca! Baca? Tanggung sendiri akibtnya 😂 Hard Yaoi 😂 yang gak suka tinggalkan chapter ini 😂

.
.
.

Jungkook berlari menuju Markas Bangtan. Setelah pergi ke makam ayah Taehyung, Jungkook memutuskan menuju markas. Ia berharap Taehyung sudah ada disana dan baik baik saja.

Kenapa ia tak langsung kemarkas? Tentu karena Taehyung mengatakan ia sering pergi ke makam ayahnya untuk menenangkan diri.

"Hyung! Apa kau didalam?!" Jungkook masuk kedalam markas. Ia terkejut melihat Taehyung memegang soju. Taehyung telah mabuk saat ini.  Taehyung telah menenggak satu botol soju.

"Astaga hyung! Apa kau sudah gila?! Kau belum legal hyung! Kenapa kau minum?!" omel Jungkook, berjalan cepat mendekati Taehyung. Jungkook terkejud melihat kondisi Taehyung saat ini, sangat kacau. Matanya sembab, habis menangis.  Rambutnya yang sangat berantakan dan jangan lupakan bajunya yang lusuh.

"Astaga hyungie, apa yang terjadi padamu?" Taehyung menatap Jungkook dengan tatapan sayunya. Jungkook mendekati Taehyung dan duduk dihadapan Taehyung.

"Kau cantik.. Hik .. Kook" Taehyung nyengir dan membelai wajah Jungkook. Bau alkohol menyengat sekali dari mulut Taehyung. Jungkook agak merona mendengar ucapan Taehyung. Meski ia tau bahwa Taehyung tengah mabuk.

"Kenapa.. Hik.. Semua ini. .. Hik terjadi padaku hikk kook?" Taehyung kembali menangis, suara tangisanya begitu pilu. Jungkook begitu sakit melihat namja yang ia cintai menjadi seperti ini. Jungkook tak menyangka Taehyungnya mulai benar benar lelah dengan kehidupanya.

Ia bersumpah, apapun akan ia lakukan asalkan Taehyungnya tetap bersemangat untuk tetap menjalani hidupnya. Yah, apapun akan ia lakukan asalkan Taehyung mau bertahan hidup.

Saat Jungkook memejamkan matanya karena tak kuasa melihat Taehyung, Taehyung tiba tiba mencium Jungkook. Taehyung menarik Jungkook agar duduk dipangkuanya. Dipikiran Jungkook, ia ingin melawan, namun hati dan tubuhnya berkata lain dari pikiranya. Jungkook menikmati ciuman lembut dari Taehyung.

Rasa alkohol dapat Jungkook rasakan dimulutnya. Taehyung memang mabuk, tapi Taehyung tak memperlakukan Jungkook dengan kasar. Taehyung melumat bibir Jungkook dengan lembut, namun seiring meningkatnya gairah Taehyung, lumatan itu berubah menjadi lebih agresif.
Taehyung meremas pantat Jungkook agar mau membuka mulutnya.

"Ahh~" desahan pertama Jungkook akibat remasan dipantatnya. Taehyung menggunakan kesempatan itu untuk melesakan lidahnya kedalam goa hangat Jungkook. Taehyung mengabsen seluruh mulut Jungkook. Mengajak lidah Jungkook untuk berperang dengan lidahnya.

Taehyung menghisap kuat lidah Jungkook, membuat darah dalam tubuh Jungkook berdesir, tubuhnya kini terasa benar benar panas. Tangan Taehyung juga tak tinggal diam, Tanganya terus meremas pantat montok milik Jungkook.

Tangan Taehyung terus merambat maju hingga sampai di bagian selatan milik Jungkook. Taehyung mengelus paha dalam Jungkook, kemudian meremas kejantanan Jungkook dari luar celana.

"Eungh~" lenguhan nikmat kembali keluar dari mulut Jungkook.

Taehyung beralih menciumi leher Jungkook, memberikan Jungkook Kissmark di lehernya. Jungkook memejamkan mata merasakan sensasi nikmat pada tubuhnya.

"Ahhh .. Engghhh.. Hyungiehhh~" desah Jungkook menikmati tiap sentuhan Taehyung. Taehyung menggendong Jungkook ala koala, sambil terus menghisap leher Jungkook. Taehyung menghempaskan Jungkook di kasur, kemudian menindihnya.

Taehyung menatap Jungkook penuh nafsu, begitu juga Jungkook yang telah kehilangan akal sehatnya akibat ransangan dari Taehyung. Taehyung kembali melumat bibir Jungkook yang sudah membengkak. Tanganya dengan tergesa membuka baju yang Jungkook kenakan.