Setelah semua penjelasan panjang dari Sehun dan juga Namjoon, Taehyung akhirnya bisa bernafas lega karena semuanya telah berakhir dan ia bersyukur karena eommanya selamat.
Sehun memeluk Taehyung dengan erat, ia membisikan kata maaf untuk apa yang sudah ia lakukan pada almarhum Daehyun dulu, juga ia meminta maaf karena terlambat mengetahui dan menolong Taehyung.
Sehun sangat menyesal, ia berjanji akan melindungi Taehyung sekeluarga mulai dari sekarang. Ia akan memboyong keluarga Daehyun ke Mansionya agar ia bisa terua menjagan Baekhyun, Taehyung dan juga Taeguk. Serta, Sehun ingin agar Baekhyunndan kedua putranya melupakan semua kenangan buruk yang sudah mereka terima di rumah lamanya.
Para orang suruhan Sehun juga sudah menemukan banyak bukti yang akan memberatkan Jong In. Kematian Daehyun yang memang terbukti direncanakan oleh Jongin. Pembunuhan Jongin karena tidak ada saksi mata dan barang bukti dan pihak keluarga Jongin yang tidak mau tau tentang kasus Jongin membuat Taehyung bebas dari segala tuduhan.
Kenapa bisa secepat ini? Tentu saja, Sehun mempunyai kuasa yang cukup tinggi untuk menyewa detektif dan pengacaa yang profesional untuk secepatnya mengurus masalah Taehyung.
Setelah semua bukti terkumpul, inspektur park langsung bertindak meminta keluarga Jongin untuk datang. Namun keluarga Jongin membuat pernyataan yang isinya bahwa mereka sudah tak peduli Jongin mati atau tidak.
Sehingga, kasus kematian Jongin tidak jadi diproses dan Taehyung terbebas dari segala tuduhan. Hal ini tentu membuat Jungkook, Taeguk, Luhan dan kelima sahabatnya bahagia tentu saja.
Luhan langsung memeluk Taehyung dan menciumi wajah Taehyung, setelah itu Jungkook yang langsung mengecup bibir Taehyung yang membuat Taehyung tersentak kaget. Sedangkan Sehun menutup mata Taeguk, dan Wonwoo menutup mata Minhyuk.
"Astaga Jungkook! Ingat tempat! Aish bocah ini" Jungkook hanya bisa tersenyum dan menenggelamkan wajahnya pada dada bidang calon suaminya.
"Aku sangat bahagia hyung.." Taehyung tersenyum dan mencium kening Jungkook.
"Aku juga bahagia Kook. Aku juga bahagia" kata Taehyung sambil membelai perut Jungkook yang masih rata.
"Abeoji menanti kehadiranmu sayang. Jangan nakal didalam sana ne? Jadilah anak yang baik. Abeoji menyayangimu" Taehyung tersenyum dan mencium perut Jungkook. Sementara Jungkook menitikan airmata haru. Ia membelai kepala Taehyung dengan penuh kasih sayang.
Luhan memeluk Sehun dan tersenyum bahagia melihat putranya yang juga tersenyum bahagia. Minhyuk yang melihat adegan Taehyung seperti mendapat ide.
Ia menghampiri Taeguk dan berjongkok dihadapan Taeguk mensejajarkan mukanya dengan perut rata Minhyuk.
"Aegy, meskipun aku bukan abeoji kandungmu. Tapi kau bisa memanggilku abeoji seperti abeojimu sendiri. Aku akan berusaha menjadi abeoji yang terbaik untukmu. Aku akan berusaha membahagiakan dirimu dan juga eommamu. Jadilah anak baik ne, jangan nakal didalam sana" Minhyuk juga mencium perut Taeguk sedangkan Taeguk tersenyum bahagia.
"Jeongmal gumawo Minhyuk-ah"
"Yak bocah, sok dewasa sekali kau. Ingat masih ada kami. Kami masih akan menanggung hidup kalian berdua sampai kalian berdua benar benar bisa hidup secaa mandiri dengan keluarga kecil kalian sendiri" kata Taehyung yang langsung dihadiahi jitakan oleh Wonwoo.
"Kaupun sama denganya bocah" kata Wonwoo diselingi dengan tawa.
"Astaga aku tak menyangka pangeran es balok kita akan menjadi seorang ayah" kata Jimin dengan tertawa.
"Astaga kau benar. Aku juga tak menyangka" sambung Hoseok.
"Heh bocah. Aku tak sabar menghajarmu. Berani beraninya kau membuat diriku hampir mati karena dirimu dasar Kim Pabo Taehyung" sungut Yoongi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream of Omelas || VKOOK [END]
Fanfic"Jangan pernah berpikir untuk mengakhiri hidupmu lagi hyung, kau tak sendiri. Kami selalu bersamamu, kau mempunyai kami, kau tak pernah sendiri. Kau tau? Aku sangat mencintaimu, takkan kubiarkan kau menanggung semua beban hidupmu sendiri" - Jeon Ju...