Jungkook dan Taeguk histeris diatas tebing. Mereka berdua meronta ingin menyelamatkan Taehyung. Sehun dan Minhyuk merasa lemas, dengan mata mereka sendiri melihat Taehyung jatuh. Sehun merasa bodoh karena tak berhasil menolong Taehyung.
Namjoon, Jin, Yoongi, Hoseok, Wonwoo, Mingyu dan Luhan yang tiba disana sangat shock saat melihat Taehyung bergelantung diatas tebing. Mereka tentu saja sangat panik melihat Taehyung hanya bergantung pada sebuah batu yang menonjol di dinding tebing. Luhan, Yoongi dan Jin langsung histeris saat melihat Taehyung
Terlihat juga darah mengalir dari lengan Taehyung, lengan Taehyung terluka. Baju yang dikenakanTaehyung menjadi berwarna merah karena darah.
Hari sudah malam, tentu saja pantai ini sudah tidak terdapat orang yang bisa mereka mintai bantuan. Diatas tebing Sehun dan Minhyuk masih mendekap Taeguk dan Jungkook yang masih meronta ingin menghampiri ujung tebing.
Wonwoo dan Namjoon yang pertama bisa menguasai diri kembali, mereka langsung menuju keatas tebing untuk berusaha membantu Taehyung. Luhan, Jin dan Yoongi sudah sangat lemas dibawah melihat keadaan Taehyung.
"Yatuhan.. Jangan ambil nyawa menantuku hiksss" Jin memeluk Luhan erat, ia menenggelamkan wajahnya pada bahu Luhan. Yoongi memeluk Jimin dengan sangat erat juga. Ia sungguh sangat takut kehilangan salah satu adiknya.
Jimin dan Hoseok menuntun Jin, Luhan dan Yoongi untuk ikut naik keatas tebing, agar mereka berdua bisa membantu Taehyung untuk kembali naik keatas tebing.
Sementara itu, Taehyung sudah sangat lemas. Selain ia belum makan seharian, tangannya juga sudah mati rasa. Darah terus mengalir dari lenganya
Taehyung memejamkan matanya, ia sungguh sudah sangat lelah sekarang. Saat tangan Taehyung mulai melemah dan ia telah memejamkan mata. Taehyung seperti akan kehilangan kesadaran. Ia kembali membuka mata saat mendengar bisikan ayahnya.
"Taehyungie.. Abeoji mohon bertahanlah.. Jangan kecewakan abeoji"
"Abeoji.." Taehyung kembali membuka matanya, telinganya kembali mendengar. Jeritan pilu dari Jungkook dan Taeguk. Ditambah Luhan, Jin dan Yoongi yang juga berteriak memanggil namanya
"Kookie.. Taeguk" Taehyung kembali memejamkan matanya. Ia kembali teringat kata kata Minhyuk.
"Anakku.." Taehyung kembali membuka matanya. Cengkraman tanganya pada batu menguat. Taehyung berusaha keras agar bisa kembali naik keatas. Taehyung menggelengkan kepalanya. Tidak ia tak bisa mati dengan cara seperti ini. Adiknya dan Jungkook sangat membutuhkan dirinya. Maka dengan semua sisa kekuatanya, Taehyung berusaha.
"Argh!!!" Namjoon dan Wonwoo langsung dengan hati hati menuju ujung tebing setelah mendengar geraman Taehyung. Betapa senangnya Namjoon dan Wonwoo saat melihat satu tangan Taehyung. Namjoon sangat senang saat tau ternyata Taehyung berusaha bertahan.
Namjoon langsung memegang tangan Taehyung, tangan Taehyung yang satu meraih tangan Wonwoo. Mereka sekuat tenaga menarim Taehyung.
"Naiklah Tae!! Ayo! Kau pasti bisa!" mendengar itu semuanya langsung memberi semangat Taehyung agar berusaha untuk naik.
"Ayo sayang!! Kau bisa!!" teriak Luhan.
"Hyungie!! Kau bisa!" teriak Taeguk dan Jungkook bersama. Sementara Yoongi dan Jin hanya bisa diam karena mereka masih sangat takut hingga tak mampu bersuara.
"Ayo tae!!! Demi anakmu!!" teriak Jimin.
"Demi istrimu! Adikmu dan kami semua Tae!!! Kau bisa!" tambah Hoseok.
"Arghhh ayooo tae!!!" dan akhirnya kaki Taehyung bisa meraih ujung tebing. Dengan sigap Sehun meraihnya dan segera menarik Taehyung. Setelah berhasil, Sehun segera membawa Taehyung menjauh dari tepi tebing. Sehun langsung memeluk Taehyung, bersama dengan Namjoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream of Omelas || VKOOK [END]
Fanfiction"Jangan pernah berpikir untuk mengakhiri hidupmu lagi hyung, kau tak sendiri. Kami selalu bersamamu, kau mempunyai kami, kau tak pernah sendiri. Kau tau? Aku sangat mencintaimu, takkan kubiarkan kau menanggung semua beban hidupmu sendiri" - Jeon Ju...