End: 22 Desember 2018 [✓]
Awalnya, Seohyun selalu bertanya-tanya, alasan kenapa ayahnya menyuruhnya untuk hidup sebagai Seo Joohyun si gadis kuper yang tidak menarik perhatian; membiarkannya menjadi sasaran bagus seorang Dara untuk bisa menindasnya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seohyun meletakkan beberapa bukunya di loker karena dia akan memasuki kelas sejarah. Karena ia tipikal gadis yang selalu menjaga kerapihan, oleh karena itu ia selalu menyimpan buku pelajarannya yang sudah berlalu agar mejanya tidak terlihat berantakan.
Karena kebetulan sekarang adalah jam istirahat pertama, jadi ia memiliki kesempatan untuk keluar tanpa perlu menjadi perhatian orang lain. Karena ia tak suka menjadi pusat perhatian, apalagi karena penampilannya yang semua orang tahu bagaimana.
Tadinya Seohyun ingin sekali pergi ke kantin dan melihat-lihat apakah ada makanan yang ia suka untuk mengganjal perutnya. Hanya saja, ia malas mendengar omongan-omongan tak berguna dari orang-orang yang hanya menilai penampilannya.
Seohyun memang jelek. Ia sama sekali tidak cantik. Tapi bukan berarti itu adalah sebuah hal yang harus di perbincangkan kan? Itu privasi masing-masing setiap orang. Lagipula, Seohyun bersumpah ingin merobek semua mulut mereka seandainya dia punya nyali.
Dan sekarang masalahnya, Seohyun memang tidak punya nyali, dan tak pernah bisa melawan sedikitpun. Jadi menghindar bak pengecut adalah pilihan terbaik sementara. Ya. Seohyun yakin hanya sementara. Ia juga tak harus melakukan semua ini selamanya. Ia hanya butuh waktu untuk siap. Siap dengan semua hal. Seperti kata ayahnya.
“Dasar orang-orang menyebalkan.”
Setelah menyimpan bukunya, Seohyun menghela napas pelan dan berbalik dari loker untuk kembali ke kelas. Dia sejujurnya benci bertemu dengan orang-orang seperti itu, tetapi dia harus bertemu dengan mereka setiap hari sampai rasanya dia sudah sangat muak.
“Oh, ayolah, Seo Joohyun. Semua ini akan berakhir suatu saat nanti.”
Dan itu adalah sesuatu yang selalu Seohyun percaya. Dia percaya bahwa suatu saat nanti, segalanya akan berakhir dan dia tidak perlu lagi berpura-pura menjadi orang lain.
Suatu hari nanti yang entah kapan akan terjadi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
