Fake

09 - The Forgotten

Original Story © Keyralaws

Chapter 09
[ The Forgotten ]

Saturday, 21.00 KST
Malam ketika pesta.

Setelah Seohyun bertemu dengan ayah nya dan mendapat respon paling tidak terduga, mau tidak mau Seohyun hanya bisa mengikuti kemana Kyuhyun pergi. Mengikuti langkah lelaki itu yang berlaga seolah memamerkannya kemana saja kepada semua kolega bisnisnya. Seohyun yang dengan sangat masih ingat perjanjiannya mereka hanya bersikap sesuai dengan apa yang harus di lakukan nya. Sebagai Joohyun Kim yang selalu mendapat perhatian dalam setiap langkahnya. Sebagai gadis penuh ke anggunan dan semua aura memesona.

"Kekasihmu sangat cantik, Kyuhyun–ah."

Seohyun memamerkan senyumnya yang manis dan terlihat tulus pada salah satu teman Kyuhyun yang memuji nya meskipun kenyataannya semua itu hanyalah paksaan. Tetapi karena malam ini, ia tidak berniat untuk bertengkar dengan Kyuhyun, jadi ia hanya bisa mengikuti apapun yang lelaki itu inginkan. Lagipula ia tidak bisa mendapat pembelaan apapun, ayahnya sendiri bahkan mendukungnya dengan Kyuhyun.

Seandainya ada Jonghyun disini, mungkin Seohyun tidak perlu merasakan banyak kekhawatiran karena lelaki itu akan selalu menjadi orang nomor satu yang berada di sampingnya. Orang yang akan menjauhkannya dari mahluk menyebalkan seperti Kyuhyun.

Tetapi mau berandai seperti apapun juga, Seohyun sudah hapal bahwa kakak lelakinya itu tidak mungkin senang berada di acara formal semacam ini. Acara-acara yang cenderung membosankan. Sejak dulu Seohyun paham bahwa Jonghyun adalah tipikal lelaki yang santai. Dan sejak dulu juga Seohyun tahu bahwa kakak lelaki nya lebih senang menghabiskan waktu di luar di bandingkan di rumah.

"Kau terlalu banyak diam." Kyuhyun sengaja membawa Seohyun menjauhi kerumunan karena ia pikir gadis itu tengah merasa tidak nyaman.

"Sedikit. Sepenuhnya karena dirimu."

Kekehan dari Kyuhyun membuat Seohyun menatap polos tak mengerti kemana arah kalimat nya yang pantas di tertawakan.

"A-Apa?" Seohyun mengerjap polos ketika Kyuhyun malah menatapnya.

"Kau lupa jika kita sedang gencatan senjata? Sekarang kau malah menyalahkanku lagi.."

Jika masalah yang satu itu, Seohyun memang lupa. Ia bahkan sama sekali tidak sadar bahwa sebelumnya mereka saling memuji dengan tulus sembari berdansa dengan romansa. Mungkin itu juga salah satu alasan ayahnya yang tidak merasa terganggu dengan kehadiran Kyuhyun. Seohyun benar-benar hampir melupakan semua itu.

"Aku lupa." Entah kenapa satu hal dalam diri Kyuhyun malam ini tidak bisa menolak pesona Seohyun sedikitpun. Semua yang gadis itu kenakan malam ini sangatlah menawan. Bahkan jika ada kata yang bisa menggambarkan lebih dari itu, mungkin Kyuhyun akan berpikir sedemikian rupa.