End: 22 Desember 2018 [✓]
Awalnya, Seohyun selalu bertanya-tanya, alasan kenapa ayahnya menyuruhnya untuk hidup sebagai Seo Joohyun si gadis kuper yang tidak menarik perhatian; membiarkannya menjadi sasaran bagus seorang Dara untuk bisa menindasnya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini berbeda. Selama Seohyun berjalan di koridor, atensi yang orang lain berikan padanya berubah. Tidak sama seperti biasanya. Atensi orang lain padanya hari ini lebih seperti menatapnya kagum, sesekali berdecak tak percaya. Seohyun mendadak gugup karena tidak pernah terlibat situasi semacam ini di sekolah. Sebagai Seo Joohyun adalah hal yang tabu.
Jika biasanya Seohyun berharap pergi dari dirinya yang cupu, lugu, jelek, sekarang Seohyun berubah pikiran. Mungkin karena ia sudah terbiasa seperti itu, berubah akan menjadi hal yang sangat asing. Setelah berbincang dengan ayahnya, akhirnya Seohyun tahu apa yang akan ia lakukan. Ia memilih tetap merubah dirinya dengan make up, bukan sebagai Joohyun, tapi menjadi orang yang baru.
Jadi disinilah Seohyun sekarang, setelah menyelesaikan make up nya selama hampir tiga jam, Seohyun bisa berjalan tanpa menunduk di sepanjang koridor. Bukan sebagai Seo Joohyun, bukan juga sebagai Joohyun Kim. Hari ini Seohyun cantik dengan wajah barunya yang lain.
“You got it, Seo Joohyun.” itu adalah kalimat Dara ketika ia sampai ke dalam kelas yang di ikuti tatapan teman temannya yang lain. Seohyun sudah menduganya, jadi ia tidak terlalu terkejut lagi.
Seohyun hanya mengabaikan dan berjalan ke arah mejanya dimana Siren sudah menunggu di sana dengan wajah bertanya dan setengah terkejut. Seohyun lupa jika waktu itu Siren tidak ada di kelas.
“Apa lagi yang Dara perbuat padamu sampai hari ini kau terlihat berbeda?” tanya Siren penasaran pada Seohyun yang sudah meletakkan tas nya di atas meja lalu bersandar. “Dara sudah melakukan terlalu banyak hal padaku, Siren–ahh.”
Meski Siren mengangguk setuju, ia tahu bukan itu jawaban dari semua rasa penasaran miliknya. Tapi karena rasanya wajah Seohyun juga tidak sedang dalam mood yang baik, ia mengalah dan membiarkan gadis itu sampai mau bercerita kebenaran nya.
“Aku akan menunggumu, Seohyun–ssi. Ku harap kau berhasil melakukannya.” ucap Dara yang di selingi tawa ringan. Tawa yang membuat Seohyun benci. Karena itu berarti, gadis itu dengan percaya diri akan membuat Seohyun tidak bisa melakukannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.