End: 22 Desember 2018 [✓]
Awalnya, Seohyun selalu bertanya-tanya, alasan kenapa ayahnya menyuruhnya untuk hidup sebagai Seo Joohyun si gadis kuper yang tidak menarik perhatian; membiarkannya menjadi sasaran bagus seorang Dara untuk bisa menindasnya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seohyun terbangun dengan banyak pertanyaan di kepalanya. Kepalanya pusing, dan ia merasa baru saja terkena hangover berat semalam. Padahal Seohyun sama sekali tidak menyentuh wine, soju, atau sejenis minuman beralkohol lainnya. Seohyun melirik ke arah lain, memastikan apakah itu adalah kamarnya atau justru ia terdampar di kamar yang tidak di kenalnya. Helaan napas lega langsung terdengar begitu ia menyadari bahwa itu memang kamarnya sendiri.
Mengingat ini akhir pekan, Seohyun berencana untuk menemui ayahnya dan bertanya banyak hal. Termasuk tentang mengapa ayahnya itu terlihat menyetujui ia dengan Kyuhyun semalam. Satu pertanyaan paling penting yang harus Seohyun tahu. Tapi ketika mengingat Kyuhyun lagi, wajahnya terasa panas entah kenapa. Rasanya seperti terbakar habis oleh rasa malu yang tak terbendung.
"Sudah bangun, tuan putri?" Hyura datang dengan nampan kecil di tangannya. Kemudian tersenyum ke arah Seohyun yang masih bingung.
"Hyu?" Tatapan Seohyun menatap seolah mengatakan apa yang terjadi semalam atau bagaimana ceritanya. Meski ia tidak mabuk, tapi entah mengapa Seohyun tidak bisa mengingat apapun di kepalanya.
"Ini sarapanmu. Ayahmu berada di belakang kalau kau bertanya begitu. Dan, Kyuhyun menelpon akan menjemputmu hari ini."
Satu kalimat terakhir itu membuat mata Seohyun hampir saja keluar dari tempatnya. Ada masalah apa yang harus membuat lelaki itu akan menjemputnya. Seohyun tidak merasa memiliki janji itu.
"Ibu? Apa ibu sudah makan?"
Hyura tersenyum sebagai jawaban.
Seohyun bisa merubah rencananya hari ini. Mungkin ia bisa melihat ibunya dulu, dan nanti ia akan bertanya banyak hal pada ayahnya. Mengingat ayahnya akan berada di rumah seharian, rasanya tidak masalah. Lagipula ia sudah terlalu lama tidak melihat ibunya.
"Aku akan mandi. Setelah itu aku harus menemui ibu."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
