End: 22 Desember 2018 [✓]
Awalnya, Seohyun selalu bertanya-tanya, alasan kenapa ayahnya menyuruhnya untuk hidup sebagai Seo Joohyun si gadis kuper yang tidak menarik perhatian; membiarkannya menjadi sasaran bagus seorang Dara untuk bisa menindasnya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"S-Seohyun? K-Kyuhyun?" Baru saja Kyuhyun akan memperdalam ciuman mereka lagi, sebuah suara lembut menginterupsi keduanya membuat Seohyun menegang penuh kekhawatiran. Matanya yang jernih bisa melihat sosok yang teramat di kenalnya, tengah berdiri di tempat yang tak begitu jauh dari mereka.
"Si-Siren?" Kepala Seohyun menoleh ke arah Siren yang masih berdiri tak jauh dari mereka. Memberikan pandangan untuk tidak salah paham terlalu jauh dengan apa yang baru saja gadis itu lihat.
Kyuhyun hanya mendengus kesal juga setengah malu tanpa mau menoleh ke arah Siren. Ia tidak pernah membayangkan bahwa kejadian seperti ini bisa terjadi dalam hidupnya, apalagi itu melibatkan Seohyun—si gadis yang bahkan tak pernah masuk ke dalam pikirannya sedikitpun. Ia bahkan tak habis pikir dengan pikirannya sendiri tentang alasan mengapa ia bisa melakukan hal sebodoh tadi.
Karena merasa tidak memiliki urusan lebih jauh lagi disana, Kyuhyun lebih memilih berbalik meninggalkan Seohyun dan Siren. Kyuhyun juga tidak perlu menjelaskan tentang apa yang baru saja terjadi karena ia yakin gadis bernama Siren itu sudah sangat jelas melihatnya.
Melihat kepergian Kyuhyun, Seohyun hanya menghela nafas berulang kali saat menyadari bahwa lelaki itu kembali lagi menjadi orang yang menyebalkan. Berbeda dengan semalam yang memperlakukan nya bak tuan putri, atau karena sekarang situasinya Kyuhyun sedang bersama Seohyun si buruk rupa, bukan Joohyun yang menawan.
"Apa yang baru saja aku lihat itu nyata?" Siren menatap penuh ke arah Seohyun yang sudah berbalik menatap ke arahnya.
"K-Kurasa t-tidak." Seohyun hanya tidak tahu bagaimana cara ia menjelaskan nya pada Siren.
"Ya ampun Seohyun–ah, aku bahkan bisa melihat jelas apa yang kalian lakukan tadi."
Seohyun menatap Siren yang tertawa renyah, membuat pikiran dalam kepalanya benar-benar buntu sekarang.
"K-kuharap kau tidak m-mengatakannya pada s-siapapun." Ucap Seohyun pelan.
Satu hal yang Seohyun tidak inginkan adalah semuanya berantakan hanya karena lelaki se–menyebalkan Kyuhyun. Ia hanya tak mau semua perjuangan nya akan sia-sia begitu saja jika gosip ini menyebar. Meskipun tidak tahu pasti alasan mengapa ia harus melakukan ini semua, tapi ia tetap harus menjaga nya.
"Kau pikir aku tukang gosip, ya? Aku hanya merasa sangat terkejut melihat kalian. Kau dan Kyuhyun–ssi—"
Belum sempat Siren meneruskan kalimatnya, Seohyun sudah memotong kalimat Siren dengan panik. Ia tidak mau orang lain berpikir terlalu jauh tentangnya dengan Kyuhyun. Toh, mereka juga memang tidak memiliki hubungan serumit saling memiliki.
"Tidak. Aku tidak memiliki hubungan apapun dengannya."
Melihat gelagat Seohyun yang begitu panik, Siren hanya mengangguk sembari tertawa ringan. Ia paham mungkin ada alasan lain yang tidak bisa dia pahami, atau alasan yang tidak boleh ia ketahui.
