Original Story © Keyralaws
Chapter 20
[You're Never Enough]
Seohyun memutuskan untuk melempar surat izin ke sekolah untuk pertama kalinya. Meski ia bukan tipikal gadis yang terlalu peduli dengan omongan orang lain terutama Dara, tetap saja ia berpikir masalah itu. Maksudnya, berpikir tentang permainan yang sudah dengan bodohnya ia setujui bersama Dara.
Saking pusingnya, Seohyun rasa ia ingin mencabik wajah cantik Dara sampai rusak lalu menjadikan tubuh gadis itu daging gelonggongan. Lama lama Seohyun rasa bukan Dara yang psikopat, tapi dirinya sendiri karena sudah berpikir sebegitu menjijikan nya.
Bahkan belum sampai seminggu ia memutuskan untuk terikat dalam hubungan bersama Kyuhyun, lelaki itu sudah menghilang tanpa kabar, lalu masalah lain datang setelahnya.
Sebenarnya Seohyun juga tidak mengerti kutukan apa yang ia punya.
"Sayang, kau di dalam?" suara sang ayah yang memanggilnya bersahutan dengan ketukan di pintu kamarnya berulang kali.
Ini pertama kalinya Seohyun mendengar suara sang ayah setelah kemarin seharian ia tidak menemukan ayahnya di rumah, jadi buru-buru Seohyun menyingkap selimutnya dan berjalan ke arah pintu.
"Ayah?" Seohyun tidak pernah semanja itu sebelumnya sampai harus memeluk tubuh ayahnya dengan sangat kuat.
"Hei, kenapa dengan putri ayah? Kau tidak sekolah?" Inguk mengusap rambut panjang Seohyun yang terurai dan menenangkan gadis itu yang nampaknya masih belum bisa menjawab apapun.
Seohyun bukannya tidak mau menjawab, ia hanya tidak mau membuat sang ayah khawatir atau semacamnya. Lagipula sudah seharusnya ia melakukan semuanya sendiri.
"Tidak, aku baik-baik saja. Mungkin hanya sedikit pusing." Tapi Inguk tahu pasti bukan itu kenyataan yang tengah coba putri nya sembunyikan. Seohyun bukan tipe yang akan merengek sampai izin sekolah hanya untuk pusing bahkan jika pembullian sudah pernah di dapatkan.
Seohyun mendongak dengan cepat saat menyadari satu pertanyaan di kepalanya, "Kemarin ayah kemana? Kenapa ayah dan Jonghyun oppa tiba-tiba saja hilang?"
Inguk membalas raut kecemasan Seohyun dengan tersenyum manis, mengatakan bahwa apapun yang tengah putrinya cemaskan itu hanyalah ilusi dan ketakutan semata.
"Ayah mengantar ibu mu terapi." ucap Inguk dan membuat Seohyun terdiam, ia tidak tahu jika sang ibu masih sering mengikuti terapi.
"Kenapa tidak mengajakku? Atau setidaknya beritahu aku dulu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake
FanfictionEnd: 22 Desember 2018 [✓] Awalnya, Seohyun selalu bertanya-tanya, alasan kenapa ayahnya menyuruhnya untuk hidup sebagai Seo Joohyun si gadis kuper yang tidak menarik perhatian; membiarkannya menjadi sasaran bagus seorang Dara untuk bisa menindasnya...