27 - Sailing on The Part of Trust

1.4K 207 74
                                    

Original Story © Keyralaws

Chapter 27
[Sailing on The Part of Trust]

Chapter 27[Sailing on The Part of Trust]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Kau pikir kenapa Siren selalu membela mu padahal kalian tidak pernah dekat?"

Seohyun memikirkan itu. Semenjak Siren yang berada di rumahnya, Seohyun tidak bisa berhenti memikirkan itu. Kalimat yang bahkan tidak pernah muncul dalam kepalanya, sekarang dengan mudahnya masuk ke dalam pikirannya, lalu terputar berulang kali. Kalimat Dara yang itu benar.

Kepala Seohyun yang tengah tertidur di atas meja memilih menoleh, mencari keberadaan Dara bersama kroninya di meja. Tapi sejak dua hari yang lalu, Dara tidak masuk sekolah. Setiap ada yang bertanya pada Minyoung, dan kroni Dara yang lain, mereka hanya akan menjawab tidak tahu. Seakan tidak peduli jika Dara bahkan mati. Seohyun tidak merasa khawatir pada Dara, dia hanya merasa seperti aneh.

"Yak! Seo Joohyun." pandangan Seohyun yang menatap ke arah kroni Dara beralih pada Siren yang tiba-tiba duduk di sampingnya dan mengejutkannya begitu saja. "Kau ini benar-benar menyebalkan ya."

"Kau lebih menyebalkan, Siren. Dasar." ucap Seohyun setengah mendengus ke arah Siren yang malah tertawa-tawa dengan santainya. Oh! Seohyun pikir, dulu Siren bukanlah orang yang seperti itu kelihatannya.

"Aku sudah menjelaskannya padamu kan? Kenapa masih di pikirkan?" Siren benar, tetapi Seohyun tidak tahu kenapa ia memikirkannya. Lebih tepatnya karena semua berhubungan dengan kalimat Dara, dan sekarang gadis itu pun tidak ada seperti biasanya, yang Seohyun pikir gadis itu akan mengolok-olok nya, ternyata tidak. Dara terlalu aneh.

Tapi Siren tetaplah Siren, Siren yang terkadang selalu tahu apa isi kepala Seohyun, "Kau tidak sedang memikirkan kenapa Dara tidak sekolah dua hari ini, kan?" Seohyun tergelak sembari memusatkan pandangannya ke arah Siren, merasa terlalu terkejut.

"Kata wali kelas, dia sakit. Tapi yang terpenting bukan itu, yang paling penting sekarang, ada Kyuhyun di depan menunggumu." kalimat Siren si akhiri dengan tawa oleh gadis itu. Seohyun benar-benar tidak tahu bagian mana yang lucu sampai membuat gadis itu tertawa dengan mudah.

"Kyuhyun?" tanya Seohyun sekali lagi, takut-takut ia salah dengan dirinya sendiri. "Iya. Sudah sana temui kekasih mu." Siren mendorong bahu Seohyun untuk buru-buru pergi menemui Kyuhyun atau lelaki itu akan marah.

"Kau tidak perlu takut siapapun, Seohyun. Sekarang aku temanmu." selama Seohyun sekolah, tidak pernah ada satupun yang mengatakan itu padanya. Hanya Siren. Hanya gadis itu yang tiba-tiba datang membela nya, selalu datang di saat ia butuh. Ia pikir, kalimat Dara itu benar. Sepenuh benar. Tapi nyatanya tidak. Siren terlalu baik untuk itu.

FakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang