End: 22 Desember 2018 [✓]
Awalnya, Seohyun selalu bertanya-tanya, alasan kenapa ayahnya menyuruhnya untuk hidup sebagai Seo Joohyun si gadis kuper yang tidak menarik perhatian; membiarkannya menjadi sasaran bagus seorang Dara untuk bisa menindasnya...
"Kau yakin Kyuhyun akan menunggumu?" Seohyun diam karena itu hanyalah dalih. Sejujurnya ia tidak tahu apakah Kyuhyun memiliki jadwal rapat dengan OSIS atau tidak. Ia berkata begitu hanya untuk menghentikan kekhawatiran Siren, yang sedari tadi melemparinya banyak pertanyaan.
"Iya. Sudah, kau tidak perlu khawatir lagi sekarang." balas Seohyun yang membuat Siren menghela nafas lega. Mungkin karena gadis itu pikir, Dara sudah kalah, dan penyebab terjadinya sesuatu yang aneh pada Seohyun sudah hilang, Siren menjadi lega.
Seohyun pikir ini juga sudah seminggu sejak kejadian di lapangan basket yang menarik atensi ke arahnya. Dan sejak itu pula, Seohyun sudah kembali ke dirinya sendiri. Dirinya yang orang lain bilang Cupu, Lugu, atau semacam itu. Gadis yang tidak menarik sama sekali di mata orang lain. Tidak ada masalah sampai saat itu dengan Kyuhyun, atau siapapun. Kecuali dengan beberapa orang yang mendadak mendekat ke arahnya dan tiba-tiba menyuruhnya kembali seperti waktu itu di lapangan.
"Aku duluan. Hubungi aku jika terjadi sesuatu." Seohyun mengangguk dan membiarkan Sore pergi lebih dulu meninggalkannya sendiri.
Seohyun segera bangkit dari duduknya saat bel pulang berbunyi lima menit yang lalu. Ia dengan sengaja membiarkan orang lain keluar kelas lebih dulu terutama Dara, ia hanya tidak mau mendapat masalah lagi. Lalu sisa sisa bukunya ia bereskan ke dalam tas. Ia pikir seminggu ini sudah cukup menjadi hari yang agak menyenangkan.
Menyenangkan karena Dara tidak mengganggunya sesering dulu saat gadis itu menyadari kekalahannya. Menyenangkan karena sekarang sudah banyak orang yang tersenyum ke arahnya meskipun Seohyun tidak tahu itu tulus atau tidak. Dan yang menyenangkan lainnya adalah karena hubungan ia dan Kyuhyun sudah berjalan baik baik saja. Sangat baik malah.
Tetapi ketika di ambang pintu, langkah Seohyun berhenti seketika saat menyadari sosok lelaki yang bersandar pada dinding kelasnya bukanlah Kyuhyun. Bukan Cho Kyuhyun kekasihnya. Nyatanya dia adalah si kapten tim basket itu, Nam Joohyuk. Lelaki yang sekarang menoleh ke arah Seohyun sembari tersenyum.
"Joohyuk–ssi?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.