Author's POV
sudah seminggu berlalu setelah mengetahui kenyataan yang sebenarnya tentang kesalah pahamannya dengan rey kemarin, sudah seminggu pula rara berusaha menghubungi rey untuk meminta maaf atau ingin meminta penjelasan yang lebih dari rey tapi hasilnya nihil rey tidak bisa di hubungi sama sekali, entah apa yang sedang di lakukan rey tapi kemarin kata mamanya dia pulang ke indonesia untuk menyelesaikan perusahaannya yang bermasalah yang ada di sana dan anehnya azka tidak di bawa bersamanya tetapi malah di titipkan di paris bersama denganya dan mamanya alasannya azka bersekolah di sini takut kalo kalo azka ketinggalan pelajaran tapi kan azka baru saja masuk taman kanak kanak jadi bebas dong dia mau masuk apa tidaknya namanya juga taman kanak kanak tidak ada peraturan yang mengekang untuk anak didiknya.
"aghhh kamu kemana sih rey kok susah banget di hubunginnya" geramm rara frustasi karena ini sudah kesekian kalinya dia menghubungi rey tapi tatap saja tidak ada jawaban
" ada sih anak mommy kok dari kemarin gelisah mulu sini sini cerita pasti karena rey lagi " ucap fefe yang menghampiri rara yang duduk di sofa sambil menonton tv
" ihh mommy udah tau anaknnya lagi sebel gini malah di ledekin" ucap rara sambil mengerucutkan bibirnya sebal
" loh loh mommy kan gak ngeledek kamu la wong kenyataannya gitu kok ya kan ya kan " ucap fefe sambil menaik turunkan alisnya
" tau ah bukannya di hibur malah di ledekin kayak gini mommy mah dukung rey banget kalo soal jahilin rara " ucap rara sebal dan kembali fokus dengan siaran tv di depannya
"oh ya sayang mommy lupa ngasih tau kamu besok mommy mau pulang ke indonesia" ucap fefe mengalihkan pembicaraannya dengan rara
"mau ngapain mom, daddy kangen sama mom kok sampek mendadak banget gini" ucap rara sambil sekali kali menggoda mommynya
" kalau itu sih udah pasti sayang tapi bukan itu yang mommy maksud, kamu tau sheiril kan sepupu kamu "ucap fefe percaya diri dan di lanjutkan bertanya ke rara
" ya terus apa hubungannya mommy sama sheiril ?" tanya rara penasan dengan sepupu kesayangannya itu
" dia mau tunangan lusa makannya mommy besok harus pulang buat bantuin persiapan mereka" terang fefe pada rara
"loh kok mendadak mom sheiril juga gak cerita tuh sama aku kalo mau tunangan sama dinan biasanya kan dia yang paling heboh kalo soal cerita cerita ke aku mo, terus mommy kok baru ceritanya sekarang sama akunya" ucap rara heran dengan berita yang mendadak ini pasalnya dia dengan sheiril sangat dekat sedari dulu cuma akhir akhir ini saja dia sedikit renggang karena aktifitas kantor yang bertambah dan hubungan dengan rey yang membuatnya bingung
"la mommy aja lupa terus kalau mau ngasih tau kamu ini aja baru inget mumpung kamu di rumah, dia sebenernya mau telpon kamu tapi takut ganggu katanya kamu lagi sibuk banget dan akhirnya dia nyampekinnya ke mommy" terang fefe pada rara menyakinkan
" terus acaranya diadain di mana mom?" tanya rara penasaran
" di rumah opa kamu katanya sekalian sekeluarga kumpul semua gitu acaranya lusa malem dan satu lagi kamu harus dateng " ucap fefe memberitau rara lengkap
"mommy kapan berangkatnya ?" tanya rara lagi
"besok pagi pakek pesawat pribadinya daddy kamu biar cepet sampeknya terus azka sama axel mommy bawa sekalian" ucap fefe mantap
"terus aku gimana mom? aku bareng mommy aja deh biar irit ongkos kan daddy udah nyiapin pesawat pribadi kan lumayan tuh bisa leluasa istirahatnya " ucap rara sambil cengengesan
"bukannya kamu kerja besok, mending kamu nyusul aja deh apalagi kamu bilang ada meeting penting juga tapi jangan telat ya" ucap fefe yang ingat dengan jadwal anaknya yang padat itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated Problem ( Terbit)
Aléatoiremenurut adira semua ini terlalu tiba - tiba, banyak kejadian yang menurutnya tidak masuk akal. tepat sehari sebelum hari pertunangannya orang yang sudah menjadi pacarnya lebih dari 3 tahun membatalkan pertunangannya demi menikah dengan wanita yang e...
