CP-7

39.6K 1.2K 3
                                    


Author's POV

" Tasya tolong bawakan saya laporan keuangan bulan kemarin " ucap reynand melalui telepon yang tersambung dengan sekertaris pribadinya itu 

" baik pak" ucap tasya sopan 

setelah mengantarkan azka, reynand kembali berkutat dengan berkas - berkas yang telah menunggu untuk di tanda tangani. terkadang dia sampai - sampai melupakan jam makan siangnya hanya untuk mengecek laporan laporan apa sudah betul apa belum karena dia adalah tipe orang yang ingin semuanya sempurna .

tok tok tok 

" masuk " jawab reynand 

" ini pak berkas yang bapak minta " ucap siska setelah memasuki ruang reynand

" taruh di meja saja, dan kamu boleh keluar sekarang " ucap reynand tampa mengalihkan perhatian dari berkas berkas yang sedang dia cek 

" saya permisi pak " ucap siska sambil berlalu dari ruangan reynand

siska adalah sekertaris pribadi reynand yang entah sudah keberapa, karena sekertaris reynand yang dulu selalu di pecar dengan alasan yang sama yaitu tidak becus dan jalang. 

tidak sengaja saat reynand sedang mengistirahatkan tubuhnya dia melihat jam yang ada di nakasnya 

" ahhh gak kerasa udah jam 2 siang, pantes aja perutku demo minta di isi " gumam reynand pada dirinya sendiri. setelah mengatakan itu reynand kembali berkutat dengan berkasnya dan sekali kali hanya menyesap minuman kaleng yang ada di atas mejanya

cekrekk 

" heh bro serius amat " ucap raka langsung duduk di sofa ruangannya reynand, sahabat reynand

" bisa ketok dulu gak sebelum masuk, jangan asal nyelonong aja rak" ucap reynand dan hanya ditanggapi dengan cengengesannya raka.

" hehe gue kesini pengen curhat nih lagi galau" ucap raka memelas 

" gue sibuk " ucap reynand cuek 

" pliss dengerin gue dong rey ini masalah pertunangan gue " ucap raka dengan muka sedih 

" kenapa dengan pertunangan lo " ucap reynand menanggapi dan di sambut dengan muka berbinar raka 

" pertunangan gue bakal gue batalin " ucap raka lemah 

" hah lo gila bukannya pertunangan lo tinggal 3 hari lagi rak " ucap reynand kaget 

" iya emang, tapi mau gimana lagi ini kesalahan gue rey " ucap raka menyesal 

" maksud lo ?" ucap reynand tidak mengerti 

" lo tau kan rey gue sering main ke club, satu bulan yang lalu gue dateng ke club tanpa di ketahui pacar gue, ya gue fikir gue kasana cumak buat minum minum doang terus pulang eh ternyata gue ketemu cewek dia cantik tapi masih kalah cantik sama pacar gue ..." ucap raka 

" terus gimana ? jangan berbelit belit deh rak " ucap reynand tidak sabaran

" dengerin dulu napa rey " hanya di tanggapi anggukan dari reynand

" terus dia itu ternyata temen dari temen gue yang bisa nongkrong di sana, dia ngenalin cewek itu ke guenamanya cesil dia bilang kalo cesil itu baru pertama kali ke sana, terus dia ninggalin kita berdua awalnya sih gue biasa aja dan gue ngobrol panjang lebar sama cesil, tapi entah gue dapet dorongan dari mana gue ngajak cesil ke luar dari club itu seinget gue, gue bawa dia ke apartment gue terus lo tau sendiri lah apa yang gue lakuin selanjutnya kalo ada cowok sama cewek mabuk di dalam apartment berdua" ucap raka menjelaskan 

" bukannya lo udah biasa ya tidur sama jalang jalang di luar sana" ucap reynand santai 

" bukan itu masalahnya itu pertama kalinya buat dia rey, dan gue ngelakuin itu tanpa pengaman " ucap raka frustasi 

" terus apa hubungannya sama pertunangan lo yang katanya batal ?" ucap reynand bingung 

" masalahnya dia kemarin ke apartment gue, dia bilang kalo dia hamil anak gue dan saat itu di apartment ada mama gue rey, mama bilang gue harus bertanggung jawab dan batalin pertunangan gue, gue bingung apa yang harus gue bilang ke pacar gue kita pacaran udah 3 tahun masa putus cuma gara gara ginian doang " ucap raka frustasi 

" ya berarti lo gak jodoh mungkin sama pacar lo " ucap reynand santai 

" gue kesini tuh mau minta solusi eh lo malah ngomong kayak gitu akhh lo malah memperkeruh suasana rey" ucap raka 

" siapa suruh ganggu perkerjaan gue, kan gue udah bilang tadi kalo gue sibuk " ucap reynand santai dan melanjutkan pekerjaan yang tertunda karena raka curhat tadi

" kasih gue solusi dong rey, lo kan sahabat gue satu satunya pliss" ucap raka memohon 

" ehmm oke oke, gini aja lo ngomong baik baik sama pacar lo terus lo minta maaf sama dia ceritain apa yang udah terjadi sama lo kalo dia nampar atau nonjok lo itu resiko lo soalnya lo udah nyakitin hatinya dia, gimana gak sakit pertunangan lo tinggal 3 hari eh lo malah batalin itu sih saran gue bro lo lakuin deh sebelum semuanya malah jadi lebih runyam" ucap reynand bijak 

" oke deh lo emang sahabat yang paling gue sayang lah " ucap raka sambil menirukan cewek cewek yang lagi seneng sama sahabatnya 

" ihh jijik gue sama lo " ucap reynand horor dan di selingi dengan tawa raka yang memenuhi ruangan itu. Tiba - tiba tawa raka berhenti karena hp yang ada di saku jasnya bergetar 

" eh bentar sob hp gue bunyi " ucap raka di sela sela tawanya 

rara sayang calling ....

" halo sayang " ucap raka sambil menaruh jari telunjuknya di bibir untuk memberi tahu reynand untuk diam 

" halo raka, besok kita bisa ketemu gak" ucap seseorang di sebrang sana 

" bisa bisa apasih yang enggak buat kamu " ucap raka sambil meninggalkan ruang reynand tanpa pamit 

" oke kalo gitu besok ya jam makan siang "

" iya sayang ......" 

di ruangannya reynand menggeleng geleng kan kepalanya 

" dasar sahabat gak tau terima kasih dateng gak di undang pulang gak pamit kayang jalangkung aja upss" ucap reynand

" dari pada mikirin raka gue selesaiin ini terus pulang deh" ucap reynand dalam hati 

to be continue

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

jangan lupa vote dan comment ya 

Complicated Problem ( Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang