Married With Ahjussi [Seungri]✔

Dua!

"Aww.. apa kabar sayaangg!!" Teriak mama dan bersiap memeluk ketika kami baru sampai rumah.

Bukan aku yang di peluk. Tapi om di sebelahku ini.

"Aku baik, bibi Saeyeon." Jawabnya sambil membalas pelukan mama.

"Gimana kerjaan kamu? Lancar??"

"Lancar kok! Aku juga buka cabang di sini kemarin."

"Aih.. hebatnya.."

"Canggg kacangg..." Ucapku sambil masuk ke dalam.

"Apasih Yoon! Ganggu orang lagi kangen aja!" Keluh Mama.

Aku pun menghiraukannya dan memakan eomuk yang baru ku beli- eh yang baru dibeliin om itu maksudnya.

Tapi kenapa rasanya sedikit nyelekit gitu ya?

"Tadi mau aku ajak makan dulu, tapi dianya nolak. Makanya aku bawa ke kedai eomuk kayak saran bibi."

"Oh ya? Emang tuh anak cuma bisa di pancing pake eomuk sih.."

Shit!! Ternyata ini rencana mama! Pantas rasa eomuknya sedikit berbeda.

"Tapi dianya mau gak?" Tanya om itu.

"Urusan gampang itu! Nanti aku yang ngomong. Kamu bawa aja dia, jadiin pembantu juga gak papa lah."

"Yakali bi. Yaudah ntar aku yang anter jemput dia juga."

"Jangan ngerepotin diri cuma gara-gara si curut satu itu."

Tunggu, Kayaknya telinga aku panas.

"Yaudah dia mulai tinggal di rumah aku." Kata om itu menoleh padaku.

"Hah? Apa siapa yang tinggal dirumah siapa?" Aku ikut nimbrung.

"Kamu beresin barang kamu sekarang dan mulai tinggal di rumah Seungri ya!" Ucap mama.

"Eh? Hah? Seungri? Siapa?" Aku memasang wajah bego.

"Ini Seungri!" Mama menunjuk orang disebelahnya dengan dagu, "Dia calon suami kamu sekarang"

JDARRR!!

Bagai petir di siang bolong. Apa maksudnya ini?! Calon suami?!

"L-l-l-loh loh loh kok.... tiba-tiba sih??" Aku mengambil satu langkah mundur.

"Udah lama direncanainya sih.. cuma mama tahan aja sampe Seungri dateng ke Korea." Jawab mama.

"Masa aku sama yang lebih tua gini? Emang umur om berapa??"

"Aku baru 27 kok.."

Oke mama. Jodohin aku sama makhluk sempurna gini sih aku gak akan nolak, tapi,

"KENAPA AKU HARUS DIJODOHKAN DENGAN ORANG YANG 10 TAHUN LEBIH TUA DARIKU?!"

"Berisik. Biasa aja kali ekspresinya." Jengkel mama.

"Gimana mau biasa?! 10 tahun lohh??"

"Tapi kalo segitu masih belum terlalu jauh kayaknya..." Jawab om ini dengan datarnya.

"Tapi ma!! Yakali aku nikah dini?! Aku masih sekolah lohh"

Ayo terus beri aku alasan logis wahai otak ku!!

"Ya gak sekarang lah! Nanti aja kalo sekolah kamu udah beres dan udah kerja!"

"E-emangnya orang tua om nyetujuin?!"

"Kalo itu sih.." Ia melirik ke arah mama.

"Ini udah kesepakatan dua pihak!" Jawab mama mantap.

"Tapi belom ada kesepakatan dari akuuuu!!!"