Married With Ahjussi [Seungri]✔

Sebelas!

"Huaa.. sedih liat tuh om goblinnya jadi abu." Isakku sambil menonton drama di ruang tengah.

"Terus nasib Ji Euntak nya gimana?" Tanya Seungri sambil mengunyah popcorn.

"Ya mana aku tau. Aku kan belom nonton sampe beres." Jengkelku.

"Yehh.. kirain udah tahu." Seungri kemudian memeriksa handphonenya yang tadi berdering.

"Huaa.. om goblin..." Aku masih mengunyah popcorn dengan pipi yang basah karena airmata.

"Kamu gak mau di jodohin sama om-om, tapi om goblin di gebet poll banget." Jengkel Seungri.

"Om goblin mah ganteng."

"Kalo aku?"

"Ganteng juga."

"Oh ya?" Seungri tersenyum malu.

"Gangguan tenggorokan."

"Anjir."

Hingga seseorang menekan tombol rumah Seungri. Tapi perdebatan di depan pintu sepertinya membuat kami lebih memilih diam dan menunggu tamu tersebut masuk.

"Kesopanannya mana sih?! main masuk gitu aja?"

"Elah rumah panda ini. Ngapain pake sopan segala?"

"Ya setidaknya jadi contoh baik!"

"Contoh baik apa? Emangnya mau jadi calon gubernur."

Aku dan Seungri hanya bisa saling tatap dengan kelakukan dua pasutri Kwon tersebut.

"Lu lagi, bukannya bukain pintu atau suruh duduk. Malah diem aja disitu." Omel Jiyong yang sudah duduk manis di sofa.

"Aku tau hyung udah mandiri kok." Jengkel Seungri, "Btw maksud kedatangan kalian membawa ricuh disini apa ya?"

"Kurang ajar lu bilang kita berdua bawa ricuh." Kesal Jiyong.

"Lah emang bener. Kita lagi asik nonton kok."

"Bhaks!! Tontonan lu drama ginian?! Gak laki!!" Jiyong tertawa.

Itu mulutnya pengen aku sumpel dollar rasanya.

"Halah ngomong doang gitu. Kemaren nonton bareng gue aja lu nangis kayak bocah!" Riri nampol pipi Jiyong.

"Aib..elah..."

"Ha!! Makan tuh aib!" Ejek Seungri.

"Tampol nih. Kebiasaan."

"Lu yang tua ngalah aja napasih!!" Kesal Riri.

"Umh.. boleh tenang sedikit?" Ucapku melerai para orangtua yang sedang adu mulut ini.

"Tuh malu depan bocah kalian berdua." Jengkel Riri.

"Dia yang mancing!" Jiyong menunjuk Seungri.

"Hyung yang bikin kesel duluan! Yang mancing juga situ perasaan!!"

Kutuk orang tua dosa gak sih? Kesel gue lama-lama.

"Jadi... intinyaaa??" Tanya Seungri baik-baik.

"Ini, kita ada oleh-oleh dari Kanada kemarin." Riri memberikan beberapa paperbag pada kami.

"Waw! makasih loh, noona." Seungri segera menerima paperbag itu.

"Makasih ke gua nggak?" Jengkel Jiyong.

"Halah.."

"Anjir minta di sate ini panda."

"Makasih bang Jiyong." Aku tersenyum.