Married With Ahjussi [Seungri]✔

Duapuluh Satu!

Mulmed : Visual for Kim Yoon
Credit to me.

-----

Kami pun akhirnya sampai di rumah Tante Raline. Kami di sambut hangat olehnya saat kami baru datang hingga kami duduk dan di suguhi teh.

"Begini, Yoon.. kayaknya kamu udah tau apa yang mau aku omongin kan?" Ucap tante Raline yang senyuman ramah nya telah hilang entah kemana.

Seketika aku menundukan kepalaku dan berharap Seungri bisa menangai ini.

"Apa maksudnya?" Tanya Seungri. Dia juga sesekali menoleh padaku.

"Ri, kita udah temenan lama loh. Aku juga udah paham kamu orangnya kayak gimana. Tapi aku gak percaya kamu milih yang kayak gini." Aku bisa merasakan kalau Raline sedang menatapku.

"Aku gak paham maksud kamu. Terus kenapa Yoon harus ikut juga?"

"Karena dia jadi topik obrolan ini."

Ah.. jantungku berdetak kian tak menentu.

"Apa kamu gak ngerasa sayang sama semua yang kamu kerja kerasin selama ini?" Ucap Raline lagi, "Aku tau kamu dulu cuma anak culun yang gak tau apa apa. Tapi sekarang? Sekarang kamu jadi pengusaha sukses. Punya banyak perusahaan berbeda di mana-mana."

"Terus apa masalahnya?" Tanya Seungri yang kini dengan nada seriusnya juga.

"Harusnya kamu bisa cari pendamping hidup yang setara juga, Ri. Aku kecewa banget dengan pilihan kamu ini."

"Jadi kamu bilang kalau aku salah buat milih Yoon jadi istri aku?"

"Kamu gak paham juga? Dia masih bocah.. masih sekolah.. masih gak tau apa-apa. Bahkan gak tau masa depannya kayak gimana. Tapi kamu milih dia? Kamu gak bodoh kan?"

Seketika hatiku remuk. Gak, kayaknya udah pecah dan jadi bubuk.

"Apa?! Kamu gak boleh ngomong gitu!" Seungri menaikkan nada bicaranya.

"Aku ngomong soal fakta, Ri."

"Kamu gak tau apa-apa! Yoon itu cerdas. Aku tau dia bakal jadi orang sukses!"

"Tapi gak gini juga! Umur kamu sama dia aja beda jauh! Kamu mau disebut gila? Atau lebih parah pedofil?!"

"Aku gak peduli! Cinta gak lihat umur, Raline. Aku udah bener-bener sayang sama dia. Kamu jangan ganggu hubungan kami lagi."

"Padahal aku coba bantu kamu! Sebagai sahabat kamu Ri."

"Kamu gak usah repot-repot bantu aku, Raline. Dan aku kecewa sama kamu sekarang."

Seungri bangkit dan menarik tanganku ketika airmataku sudah mengalir deras.

"Ayo kita pulang, Yoon." Ajak Seungri yang kemudian mulai berjalan pergi.

"Aku suka sama kamu Seungri!!" Teriak Raline ketika Seungri hendak membuka pintu rumahnya.

"Aku suka sama kamu. Harusnya aku yang jadi istri kamu, pendamping hidup kamu.. tapi kenapa?" Raline mulai terisak. Airmatanya sudah deras mengalir.

"Maaf, aku gak ada perasaan sama kamu sama sekali."

Seungri pun kembali berjalan keluar dengan tangannya yang masih menggenggam lenganku.

Aku bisa mendengar tangis Raline ketika pintu tertutup. Dan entah kenapa aku merasa bersalah.

Seungri terus menggenggam tanganku di perjalanan pulang. Hingga di bawah lampu taman, aku melepas genggaman itu.