Sembilan!

925 113 56
                                    

"Wihhh.. aku kira luarnya aja yang bagus. Ternyata dalemnya juga lumayan.." Kagum Seungri setelah masuk ke dalam sekolahku.

Ingat kan kalo dia aku tarik jadi pemain basket di sekolah ku? Terpaksa deh dia balik lagi jadi anak sekolahan.

Penampilannya rada cocok sih karena mukanya gak terlalu keliatan tua dan sifatnya yang bocah. Tapi kalo inget dia itu om-om pemilik perusahaan sukses,

Rasanya ilfil gimana gitu.

"Yakali luarnya aja yang bagus. Emangnya tokoh antagonis sinetron?" Jawabku.

"Ya kali aja yakan.." Seungri tertawa.

"Yooonnnnn!!!!"

Teriakan ini. Tanda-tanda datangnya pencinta komik pedang-pedangan.

"Oh.. hai.. kalian." Sapaku.

Macam di samber geledek, mereka dua langsung menghampiriku sambil berbisik,

"Anjir Yoon! Lu pake pelet apa dapet cogan macem gini?!" Bisik Kyuni.

"Kamu pake susuk jangan-jangan!" Eurin tak mau kalah. Dan orang jadi bahan pembicaraan menatap kami heran.

Ya Tuhan, ampuni teman-temanku ini.

"Gila aja pelet sama susuk. Tahu bentuknya aja nggak!" Kesalku, "Dia itu Ca---"

Shit! Salah belok!! Putar balik!!

"Caaaudara aku..hehe.." Yes berhasil belok. Apa kata mereka kalo aku bilang dia calon suami aku.

"Ca? saudara maksudnya? Jijik lu sok-sok an cadel." keluh Kyuni.

Sementara Seungri menahan tawanya yang hampir meledak. Emang kampret, bukannya nolongin.

"Idih Yoon..curang banget punya saudara macem gini? Kok gak di kenalin dari dulu?" Keluh Eurin.

"Buat apa? Semua cowok kalian embat semua. Mending kalo di jadiin pacar, ini malah di jodohin lagi sama yang sejeni--hmpp!"

Mulutku di bungkam oleh dua orang bego ini.

"Lu peka dong! Jangan hancurin imej gitu!!" Bisik kyuni

"Nanti kalo kita gak bisa nyari korban lagi gimana coba?" Tambah Eurin.

Terserah kalian.

"Iya iya.." Aku melepas bungkamannya, "Yaudah.. ayok ba- Seungri! Kita ke ruang basket!" Aku menarik lengan Seungri.

"Gak akan kenalan dulu gitu? Jahat banget." Keluh Kyuni.

Astaga dragon... ini anak.

"Boleh juga kenalan sama kalian!" Seungri bersemangat.

Ini lagi sama aja.

"Iya kan! Kenalan dulu ya! Aku Nam Kyuni! Btw kamu mau jadi siswa baru atau gimana?" Ucap Kyuni penuh basa basi bau busuk.

"Ah...." Bukannya di jawab, Seungri malah menoleh padaku.

Aku tahu bahasa matanya, dia bilang Yoon-gue-harus-ngomong-apa??

Padahal tinggal ngikutin situasinya, bang.

"Dia cuma lagi berkunjung kesini.. mau bantu sesuatu disini." Jawabku.

Seungri pun mengangguk.

"Elah.. kan gue nanya ke dia..napa Yoon yang jawab?" Keluh Kyuni.

Ya ampun kenapa sih kalian ini.

"Aku Cha Eurin!" Eurin memperkenalkan diri juga, "Kamu serius seumuran sama kita kan? Rasanya.. keliatan lebih tua."

Emang om-om dia itu sayang.

"Ah.. iya seumuran kok.." Seungri menggaruk rambutnya, "Oh iya, aku Lee Seungri. Salam kenal juga."

"Salam kenal Seungri-ya" Ucap Kyuni.

"Jijik.." Kesalku, "Udah ya? Aku harus buru-buru nih! Babay!"

Aku segera menarik lengan Seungri dan pergi meninggalkan mereka berdua tanpa peduli ocehan mereka.

"Temen kamu lucu, haha." Ucap Seungri.

"Lucu dari mana nya? Bego semua mereka. Pokoknya jangan deket mereka!" Jawabku sambil terus berjalan.

"Kenapa? Cemburu ya?"

Aku menghentikan langkah ku lalu berbalik,

"Nih ya.. asal abang tau. Mereka itu fujoshi tingkat akut!! Abang mau jadi korban mereka?!"

Seungri menutup mulutnya, "Anjir horror.. ya gak mau lah!"

"Makanya! Udah ayok cepetan ke ruang basket!"

Kami pun kembali berjalan menuju tempat tujuan kami. Di lorong, kami pun bertemu dengan Seunghoon.

"Yoon! Kamu udah dapet korbannya?" Tanya nya.

Seungri terlihat kaget, "Hah? Korban?"

"Jangan korban juga lah." Aku terkekeh, "Ini Lee Seungri! Dia mau jadi sukarelawan nya."

"Woahh! Keren! Seorang pemenang dalam tim Winner!" Seunghoon bersemangat dan menjabat tangan Seungri, "Terimakasih mau membantu kami! Namaku Seunghoon. Mari kita bertarung bersama." Seunghoon mengepal tangannya menyemangati

Seungri yang awalnya bingung kemudian paham dan ikut bersemangat, "Ya! Mari kita bertarung!!" Seungri mengepal tangannya juga.

Yah.. bagus deh kalau begini. Moga aja semuanya berjalan lancar. Tapi soal perjanjian setelah memenangkan pertandingan ini.

Ah sudahlah.. aku harus fokus untuk pertandingan dulu.

.

.

"Namaku Lee Seungri. Aku akan membantu kalian memenangkan tim ini!" Seungri memperkenalkan diri dengan bersemangat.

Semua anggota pun bertepuk tangan setelah itu.

Mino pun bangkit dari tempat duduknya dan merangkul bahu Seungri, "Nah sekarang kita yang kenalan ya? Aku Song Mino. Lalu dari kiri ke kanan, dia Lee Seunghoon,"

Orang yang disebut namanya melambaikan tangan.

"Lalu Kim Jinwoo," Lanjut Mino. Jinwoo pun mengangguk pelan.

"Dan terakhir itu Kang Seungyoon." Mino menyelesaikan perkenalannya.

"Wooh.. Banyak nama 'Seung' ya disini? Sepertinya kita bisa membentuk trio 'Seung' disini!" Seungri bersemangat.

"Trio 'Seung'?! Itu ide bagus!!" Seunghoon juga bersemangat.

"Haruskah kita bikin sebuah lagu?" Seungyoon ikut nimbrung.

"Aku ragu kalian bakal terkenal." Canda Jinwoo.

"Kamu meragukan kami?! Kami akan di sejajarkan dengan Bigbang!" Seunghoon merangkul bahu Seungri dan Seungyoon.

Selama mereka bercanda bersama seperti itu, Mino mendekatiku.

"Terima kasih mau bantu kami ya?" Ucapnya pelan.

Aku menoleh heran kemudian mengangguk, "Oh tentu! Aku pengen sekolah kita juga menang pertandingan kok!"

"Ya.. semenjak Taehyun pergi, kami begitu down dan gak tau harus ngapain. Eskul ini juga jarang peminat, jadi kami bingung buat nyari pemain lagi."

"Kalau boleh tau, kenapa Taehyun pergi?" Tanyaku.

"Dia bilang..." Mino menjeda sebentar, "Dia pindah keluar kota karena suatu masalah. Aku gak terlalu paham apa masalahnya"

Aku mengangguk, "Begitu ya.."

Mino tersenyum, "Yah dengan begini sepertinya kami mulai menemukan semangat kami kembali!" Mino bersemangat.

"Hm! Kita harus menang!" Ucapku.

Mino tersenyum sambil menepuk ujung kepalaku pelan, kemudian ia ikut bergabung dengan yang lain.

Aduh.. jantungku. Masa sih aku suka sama Mino?

.

.

***

Married With Ahjussi [Seungri]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang