Tujuhbelas!

708 103 19
                                    

To : Tante Raline
Tante.. hari ini aku mau ketemu tante. Sibuk gak?

Aku menekan tombol send kemudian menyimpan handphone ku dan kembali melanjutkan kegiatanku yaitu memasak.

Aku kembali memotong wortel menjadi potongan dadu kecil kemudian memasukannya kedalam rebusan.

"Wihh masak nih!" Tiba-tiba seseorang berteriak dari depan. Itu bukan suara Seungri,

"Oh, Bang Ji." Ucapku setelah menoleh untuk melihat siapa yang berteriak dengan suara menyebalkan yang menyakitkan telinga.

"Masak apaan?" Tanyanya sambil membuka toples kue di pantry.

"Ah biasa aja yang gampang." Jawabku sambil mengaduk rebusan tadi.

Aku hanya mendengar gumam pahamnya dilanjut dengan suara mulutnya yang mengunyah kue kering.

"Lagian rajin banget bang kesini pagi-pagi? Gak ke kantor?" Tanyaku.

"Kagak. Lagi libur. Jadi mau kencan sama Seungri. Oh iya, aku pinjem Seungri nya bentar ya?"

"Hah?! Kencan?" Aku menoleh kaget.

"Iya, beb. Kenapa? Mau ikut?"

"Anjir bahasanya biasa aja kali gak usah disebut kencan."

"Napa emangnya?" Jiyong tertawa, "Kan berdua aja, kecuali kalo kamu ikut, baru namanya main."

Emang gak bisa menang debat sama mulut bawel nya ini lah.

"Aku nggak ikut. Ada janji sama seseorang." Aku mematikan kompor

"Wihh sok sibuk anjir." Jiyong memasukan kue ke mulutnya.

"Ketemuan doang di sebut sok sibuk. Aneh." Dumal ku sambil merapihkan sajian di meja makan.

"Ya habis gimana ya. Aku orangnya emang sibuk, jadi yang kayak gitu aku sebut sibuk."

Bodo amat, deminya gak urus.

"Oh gitu ya." Aku tersenyum kecut.

"Btw bangunin Seungri nya coba."

Jiyong pindah menuju meja makan sebelum aku suruh. Entah emang peka mau aku ajak sarapan bareng, entah emang sialan aja orangnya.

"Loh emang belom janjian?" Tanyaku menyimpan piring berisi roti panggang untuk Jiyong.

"Belom, tapi bisanya aku jadwalin setiap akhir bulan sekali aku pergi sama dia." Jiyong mulai sibuk dengan sarapannya.

"Ya terserah deh." Aku pun melepas celemekku dan pergi ke kamar Seungri.

Aku membuka pintu kamarnya dan bisa melihat ahjussi panda itu sedang tertidur pulas dengan selimut yang membalut seluruh tubuhnya.

"Bang.. bangun bang.." aku menekan-nekan lengan Seungri pelan.

Tak ada jawaban, aku mulai memukul-mukul kecil tubuhnya itu.

"Ada bang Ji tuh.. katanya mau kencan." Aku sedikit menambahkan volume suaraku.

Tubuhnya sedikit bergerak menandakan aku berhasil mengganggu tidurnya.

"Banggg... bangun ya ampun. Kebo nih ah." Kini aku mengguncang-guncang tubuhnya.

"Ih.. apa sih Yoon.." Jawabnya dengan suara parau.

"Itu ada bang Ji. Katanya mau kencan?"

"Hah..?" Seungri membuka sebelah matanya yang masih berat.

Married With Ahjussi [Seungri]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang