DTMS-45

25.1K 2.2K 57
                                    

Amerika menawarkan keindahan yang memanjakan, terutama gedung-gedung pencakar langit yang selalu membuat mata anak-anak berbinar.

Jalanan yang teratur, taman-taman kota yang terpelihara, transportasi umum yang bersih, dan manusia-manusia yang berjalan dengan langkah cepat. Semua itu menarik perhatian Fatih kecil. Pertama kali kedatangan di kota Houston, ia tidak melepaskan pandangan sekali pun keluar jendela. Wajah lucunya tidak bisa menyembunyikan kekaguman.

Sam dan Jimmy berpisah di bandara. Sam kembali ke rumah megahnya di kawasan Spring, dan Jimmy pulang ke apartemen yang terletak di Dallas.

Ada sepuluh kamar tidur yang mengisi rumah besar milik Sam, sebuah ruang tamu megah, halaman yang luas, dan kolam renang berair biru seukuran lapangan futsal. Fatih ditempatkan di salah satu kamar di lantai dua, berhadapan dengan kamar tidur Sam.

Seorang lelaki berumur 71 tahun asli Amerika dan bisa berbahasa Indonesia dengan fasih diminta Sam sebagai penerjemah, sekaligus sebagai pengasuh Fatih. Nama aslinya John Abraham. Tapi ia lebih senang dipanggil Jono, sebuah panggilan sayang dari mendiang istri.

Jono hidup sebatang kara setelah istrinya yang asli Indonesia wafat dua tahun lalu. Dari cerita Jono, ia bersama istri pernah tinggal di Indonesia dari tahun 1990 hingga 1998. Reformasi yang diwarnai dengan bentrokan di segala penjuru Indonesia membuat Jono khawatir. Dan kemudian sang istri diajak untuk kembali ke Amerika. Tiga puluh lima tahun berkeluarga, hidup saling mencintai, namun mereka tidak dianugerahi seorang anak pun.

Jono tinggal di rumah milik keluarga Sam sudah sejak bujangan dulu-sejak ayah Sam masih hidup. Sekembalinya dari Indonesia beserta istri, ia juga kembali ke rumah ini. Entahlah, rasanya Jono sudah sangat nyaman bersama Sam. Laki-laki pemilik biro hukum kenamaan itu sudah dianggap putranya sendiri.

Sam meminta Jono agar Fatih diantar ke kamar. Tanpa berniat untuk menemani masa-masa adaptasi putranya, Sam langsung berjalan menuju kamarnya sendiri. Sebuah kamar tidur yang sangat luas. Tempat bersejarah tentang cintanya bersama mantan istri. Ia bahkan melarang asisten rumah tangga mencuci seprei terakhir yang ditiduri Katty. Saat sedang merindukan Katty, sprei itu akan ia peluk sambil berusaha menemukan aroma Katty yang masih tertinggal di sana.

"Kau tidak berniat menemani anak ini untuk melihat kamarnya, Sam?" Jono bertanya saat Sam hampir menyusup masuk ke kamar.

Sesaat Sam seperti berpikir, kemudian mengangkat tangan. "Aku lelah. Aku yakin Paman bisa jadi teman yang baik untuknya." Ia ingin melangkah, namun urung. "Dan, oh, tolong Paman perintahkan Mauren membawakan wine ke kamarku." Mauren adalah salah satu asisten di rumah ini.

Jono masih terheran-heran, namun malas untuk mendebat. "Baik, Nak. Selamat beristirahat."

Sam tersenyum datar, mengangguk, lalu hilang di balik pintu. Jono mengusap kepala bocah yang sejak tadi berdiri di sampingnya dan memperhatikan mereka berbicara. "Ayo, Nak. Biarkan ayahmu beristirahat. Setelah lelahnya hilang, ia pasti akan mengajakmu berkeliling rumah besar ini. Dia senang sekali membaca buku di halaman yang ada di depan rumah, kupikir dia pasti akan membacakan satu cerita di sana saat musim semi tiba," ucapnya sambil membimbing Fatih menuju kamar. Ucapan yang sebenarnya ia sendiri tidak yakin.

Sebuah kamar anak laki-laki yang ideal. Didesain oleh tangan profesional sehingga menghasilkan perpaduan yang sempurna. Sehari sebelum kembali ke Amerika, Sam menelepon. Ia perintahkan desainer ruang langganan untuk mengatur ulang kamar tersebut. Selain dilengkapi satu set komputer merek canggih, televisi dengan lebar layar di atas rata-rata, ditambahkan juga sebuah aquarium besar yang dihuni oleh 10 ekor ikan peppermint angelfish warna oranye. Di sisi yang lain, berjejer aneka perlengkapan olah raga seperti papan skateboard, sepatu roda, bola bisbol, bola kaki, dan banyak lagi. Mungkin Sam mengira, anak laki-lakinya tumbuh dengan minat seperti anak-anak Amerika kebanyakan.

Di Tepian Musim SemiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang