Part 12 : The First Day was With Max

32.5K 2K 43
                                    

VAREL melangkahkan kakinya dengan santai memasuki kampus Achievement yang besar dan bertingkat.
Pemuda bermata coklat itu menelusuri setiap sudut kampus, mencari-cari sosok kekasihnya.

Namun nihil, dia tak mendapati orang yang dicarinya itu, bahkan batang hidung gadis itu pun tak tampak.
Sebenarnya Varel tak terlalu peduli jika Kelly memang absen hari ini.

Namun setelah dipikirnya lagi, gadis itu jarang sekali absen pergi ke kampus, kecuali jika dia memang sedang sakit seperti kemarin.

Varel memutuskan untuk menuju ke kelasnya, karena jam pertama mata kuliah kali ini akan segera dimulai.
Varel berpikir mungkin Kelly sudah datang dan menunggunya di kelas.

↖↗

Max meletakkan pisau dan garpunya di atas piringnya yang sudah bersih dengan makanan.
Pemuda itu baru saja menghabiskan steak yang sudah dipanaskan Kelly, sisa tadi malam.

Max melirik ke arah Kelly di depannya yang juga kelihatan sudah selesai  menghabiskan makanannya.

"Max, bolehkah aku bertanya sesuatu?"
Tanya Kelly setelah meneguk habis air putihnya.

Max hanya menaikkan sebelah alisnya dan bergumam, tanpa memandang Kelly.

"Kau tunggu sebentar ya, aku mau mengambilnya dulu."
Ujar Kelly sembari bangkit dari duduknya dan beranjak meninggalkan Max di ruang makan itu sendirian.

Tak sampai 3 menit, Kelly kembali dengan menggendong seekor kucing hitam yang sangat dikenali Max, kucing miliknya.
"Aku menemukannya di bawah meja ruang tamu, apa dia milikmu?"
Kelly menggeser kursi tempatnya semula, dan duduk masih sambil menggendong kucing bermata hijau kekuningan tersebut.

Max mengangguk, "Namanya Blacky, kucing kesayanganku."

Kelly melengkungkan senyuman manisnya, dan mencium kepala Blacky dengan gemas.
"Jadi kau juga suka kucing? Kau tau Max? Aku dulu juga punya kucing kesayangan namanya Minmie, tapi dia sudah mati sekitar dua bulan lalu karena sakit."
Max hanya diam mendengar cerita Kelly, sekali-kali pemuda berambut hitam itu mencuri pandang ke wajah Kelly yang menurutnya sangat manis ketika bersama Blacky.
Jelas sekali Kelly sangat menyukai kucing seperti dirinya, dan gadis itu terlihat sangat senang saat bertemu Blacky.

"Baiklah Blacky, kau turun dulu ya, aku ingin mencuci piring dulu, hm?"
Ujar Kelly kepada Blacky, dan hanya dibalas 'meow' oleh kucing kesayangan Max itu.
Kelly langsung meletakkan Blacky di lantai.
Setelah itu dirinya mulai memungut semua piring kotor yang berada di atas meja termasuk piring Max, namun pemuda itu langsung menahan lengan Kelly, membuat Kelly menatapnya sambil mengernyit keheranan.

"Biar aku saja yang cuci, kau sudah menyiapkan makanannya 'kan?"
Tawar Max lalu berusaha mengambil alih piring di tangan Kelly.

Kelly menjauhkan piring yang ada di tangannya dari Max, dia menggeleng dan tersenyum tipis.
"Max, biar aku saja. Aku kan perempuan, aku yang akan mencucinya, oke?"

"Biar aku saja Kelly."

"Aku saja."

Max menghela nafas panjang.
"Baiklah, kita akan bersama-sama membersihkannya, itu adil kan?"

Kelly hanya mengangguk pasrah.
Dan jadilah sekarang mereka mencuci piringnya berdua.

"Kita akan belanja pakaianmu setelah ini, dan setelah itu kita membeli beberapa bahan masakan."

Max Maxwell [COMPLETED]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang